Kisah Remaja Indonesia Dapat Warisan Tak Terduga Rp8 Miliar dari Seorang Mantan Redaktur BBC

Remaja Indonesia dapat warisan

Belakangan pemberitaan perihal remaja di Indonesia ramai jadi perbincangan warganet. Hal ini bermula ketika Finders International, lembaga yang melacak penerima warisan melakukan wawancara dengan BBC Indonesia. Dijelaskan bahwa remaja perempuan berusia 15 tahun akan menerima warisan sebesar Rp8 miliar dari pria di Inggris yang meninggal dunia pada September 2020 silam.

Advertisement

Diketahui pria bernama Alexander Thomson itu adalah mantan redaktur BBC World Service untuk Afrika Timur dan Far East atau wilayah Timur Jauh. Tanpa meninggalkan surat wasiat dan tak diketahui siapa keluarga dekatnya, Finders International pun akhirnya memulai pencarian. Sampai akhirnya diketahui mendiang mempunyai seorang putri di Indonesia dari bukti foto yang ditemukan dalam kediaman.

Melaui bukti yang ditemukan, Thomson diduga sempat menikah dengan perempuan di Indonesia dan memiliki putri yang kini menginjak 15 tahun

Alexander Thomson dengan bayi perempuan, yang diketahui sebagai putri misterius di Indonesia | Credit: Finders International

Mengutip dari BBC Indonesia direktur pelaksana Finders International, Danny Curran mengatakan bahwa Thomson meninggal dunia pada usia 71 tahun karena kanker paru-paru. Ia belum menikah dan tak memiliki keluarga dekat, juga tak meninggalkan surat wasiat. Dari sana, kemudian tim bekerja sama bersama ahli dan menemukan fakta bahwa ada seorang perempuan yang dinikahi Thomson di Indonesia.

“Kami juga menemukan bukti semacam upacara, kemungkinan pernikahan di Indonesia dan ada foto-foto yang tampak seperti orang Indonesia yang lebih muda. Jadi dari sinilah kami mulai melacak lebih lanjut untuk mencari tahu apakah dia punya anak,” kata Curran dikutip Hipwee dari Daily Mail Minggu (18/7).

Advertisement

Penyidik percaya anggota keluarga lainnya tak tahu tentang istrinya yang merupakan orang Indonesia, termasuk putrinya. Dalam pencarian ditemukan foto Thomson sedang memeluk seorang bayi, kemudian pihak sana mengkontak jaringan yang ada di Indonesia untuk membantu pencarian.

“Dan kami memiliki agen di seluruh dunia yang bekerja dengan kami secara ekslusif selama bertahun-tahun. Jadi kami tak melewatkan yang satu ini, ternyata ada mantan pasangan dan seorang putri yang tinggal di luar sana,” papar Curran.

Identitas remaja itu dirahasiakan demi privasi, tetapi ditegaskan bahwa orang terkait sudah mengetahui perihal warisan tersebut

Advertisement

Sosok Alexander Thomson – di tengah belakang – bersama tim saat menjadi redaktur di BBC World | Credit: Finders International

Dalam wawancara dengan BBC Radio Kent, Curran mengatakan anak perempuan itu sudah diberitahu akan menerima warisan. Remaja yang tak disebutkan nama dan berada di kota mana itu pun sudah mengetahui sejak lama bahwa mempunyai seorang ayah di Inggris dari ibunya. Tim Finder International mengatakan langkah selanjutnya, anak itu perlu menunjuk perwakilan untuk mengurus warisan yang ia dapat.

Curran mengatakan, hasil penelusuran disimpulkan perpisahan Thomson dan keluarganya di Indonesia bukan karena perseteruan pahit atau semacamnya. Hanya karena masalah ‘keterasingan’.

Dari rangkaian temuan, sudah cukup membuktikan bahwa Thomson sempat menikah dengan orang Indonesia. Meski itu bukan pernikahan sah, pernikahan itu menghasilkan seorang putri yang lahir pada 2006. Selain itu mendiang juga mempunyai keponakan perempuan dan laki-laki yang bisa menerima warisan sesuai dengan hukum di Inggris.

Adapun kekayaan yang diwarisi oleh remaja Indonesia tersebut, diantaranya rumah di Inggris, sekoci hingga artefak yang disimpan Thomson dalam rumahnya

Harta kekayaan yang ditinggalkan Alexander Thomson bagi pewaris | Credit: Finders International

Secara keseluruhan kekayaan Thomson diperkirakan bernilai lebih dari £400.000. Kini harta tersebut akan diwarisi ke remaja misterius yang masih tinggal di Indonesia. Sebelumnya, Finders International memiliki akses masuk ke rumah Thomson untuk melakukan penyelidikan. Berbagai karya seni langka dan berharga ditemukan di rumah itu, termasuk vas abad ke-19 dan bangku pernikahan Straits China berukuran 33cm x 28cm yang dijual seharga £2.200.

Dalam penyelidikan juga ditemukan vas yang sudah tertutup debu seharga £20.000. Penilai lelang memyebut vas itu memiliki tanda 6 karakter yang terkait dengan kaisar Guanzu akhir abad ke-19 yang membuatnya sangat berharga. Mereka juga menemukan sertifikat kapal yang telah direstorasi oleh Thomson dan dianggap sebagai sekoci terbesar di dunia ketika peluncuran pada 1923.

Dengan begitu ahli waris akan mendapat rumah 3 kamar di Ramsgate, vas dari zaman Kaisar Guanzu, kapal hingga bantal kaki dari China. Semua itu diperkirakan lebih dari £400.000 atau Rp8 miliar lebih.

“Salah satu bagian dari pekerjaan kami adalah menemukan kerabat yang berhak mewarisi harta warisan ketika almarhum meninggal tanpa wasiat. Kami senang bahwa kami melacak putrinya, yang berhak mewarisi. Kami yakin bahwa inilah yang diingankan Thomson,” tutup Curran.

Sebuah berkat yang tak diduga datangnya, tak sedikit yang menilai kisah Thomson ini layaknya sinetron. Meski demikian, cukup berbeda karena kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Kira-kira jika kamu di posisi remaja Indonesia tersebut, apa yang akan dilakukan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE