Salah Kaprah 4 Sehat 5 Sempurna. Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Meninggalkan Anjuran Populer Itu

4 sehat 5 sempurna

Pemahaman soal gizi 4 sehat 5 sempurna sudah mendarah daging dan jadi pedoman turun temurun di Indonesia. Siapa sangka jika pemahaman ini sebenarnya salah kaprah dan sudah seharusnya ditinggalkan sejak lama. Beberapa waktu belakangan, media dan pemerintah juga sudah memberikan sosialisasi mengenai kesalahpahaman konsep 4 sehat 5 sempurna. Namun, slogan yang terlanjur melekat di kehidupan masyarakat ini masih saja digunakan hingga saat ini.

Slogan ini sebenarnya terinspirasi dari konsep varian makanan yang oleh Amerika disebut sebagai ‘basic four’. Konsep ini kemudian diartikan sebagai pedoman gizi oleh Prof. Poerwo Soedarmo sekitar tahun 1952. Karena istilah yang mudah diingat dan konsep yang mudah dipahami, 4 sehat 5 sempurna pun sukses jadi pedoman makanan sehat selama beberapa dekade ini. Padahal pedoman pemerintah sudah lama meninggalkan pedoman ini dan telah memperkenalkan penggantinya sejak beberapa tahun terakhir. Bagi yang masih sering salah kaprah, yuk pahami apa yang salah dengan pedoman 4 sehat 5 sempurna bareng Hipwee News & Feature berikut!

Anggapan kalau minum susu adalah penyempurna gizi salah banget. Kandungan protein di susu bisa jadi sudah didapat dari lauk pauk

Waduh bang, susunya tumpah-tumpah tuh! via knowyourmeme.com

Jika selama ini banyak yang merasa gizi kita tidak sempurna tanpa minum susu, hal tersebut adalah anggapan yang salah . Kandungan yang ada di dalam susu sebenarnya sudah bisa didapatkan pada lauk pauk sepertu ayam atau ikan yang mengandung protein hewani. Sedangkan kandungan fosfor, zat besi, dan kalsium juga sudah ada di lauk pauk bahkan di sayuran. Meminum susu justru akan menambah porsi protein dan membuat kandungan makanan yang kamu konsumsi kandungannya nggak lagi seimbang. Buat kamu yang nggak doyan susu, tenang, susu bukanlah sebuah penyempurna makanan kok.

Selain itu, 4 sehat 5 sempurna nggak memberikan pemahaman soal seberapa porsi makanan yang harus dikonsumsi. Kalau kebanyakan ‘kan bisa obesitas tuh

Lengkap sih, masa mau dimakan semua? via www.aftonbladet.se

Konsep 4 sehat 5 sempurna memberikan gambaran bagaimana kita sebaiknya mengonsumsi nasi, sayur, lauk, buah, hingga susu. Namun tidak ada penjelasan pasti mengenai porsinya. Tentu ini bisa diartikan salah oleh orang-orang. Jika mengonsumsi porsi yang tidak seimbang, gizi yang akan masuk ke tubuh juga nggak akan seimbang. Terlalu banyak konsumsi karbohidrat terutama nasi justru bisa memicu obesitas dan kolestrol.

Kalau ditanya apa itu 4 sehat 5 sempurna jawabannya sesingkat; nasi, lauk, sayur, buah, dan susu. Padahal variasi makanan lain juga banyak

Yang penting konsumsi macam-macam via www.williamscountyhealth.org

Variasi makanan memang perlu. Semakin beragam makanan yang kita konsumsi, makin lengkap gizi dalam tubuh kita. Namun nggak harus hanya fokus dari bermacam-maca jenis makanan yang kita konsumsi kok. Kesalahan dari konsep 4 sehat 5 sempurna adalah tidak adanya pemahaman soal pengganti makanan. Sumber karbohidrat, protein, dan vitamin juga bisa diperoleh dari bahan baku lain seperti gandum, jagung, dan lain-lain. Seringnya kita hanya terpaku pada nasi, lauk, sayur, buah yang itu-itu saja ketimbang menggantinya dengan yang punya kandungan lebih baik.

Nggak ada sosialisasi bahan pengganti nasi, akibatnya orang Indonesia kalau belum makan nasi belum dianggap makan

Nasi lauk mie adalah ide buruk via palingseru.com

Tidak ada pemahaman soal substitusi nasi sebagai makanan pokok. Padahal nasi bisa saja digantikan oleh bahan lain seperti gandum, jagung, dan lain-lain. Terkadang orang juga beranggapan mie instan yang punya kandungan karbohidrat yang sama justru dianggap sebagai lauk makanan. Padahal mengonsumsi nasi dengan mie sama saja karbohidrat yang lauk karbohidrat. Wah jadi ngak seimbang.

Lalu ada satu yang penting banget tapi terlwatkan. Yaitu imbauan konsumsi air mineral setiap hari

Ditelen ya, jangan dikumur doang via www.mummypages.co.uk

Air mineral penting bagi tubuh kita. Bahkan disarankan minum air putih 8 gelas sehari untuk menjaga sistem pencernaan dan metabolisme tubuh. Air juga bisa menghindarkan tubuh dari dehidrasi. Pada konsep 4 sehat 5 sempurna, penjelasan ini luput disosialisasikan. Sehingga seolah-olah susu adalah minuman yang lebih penting dari air mineral. Bisa gawat kan kalau seharian nggak minum air mineral.

Sebenarnya konsep 4 sehat 5 sempurna ini sudah digantikan oleh Pedoman Gizi Seimbang (PSG)  berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 41 tahun 2014 . Tapi karena konsep 4 sehat 5 sempurna sudah terlanjur melekat dan mudah diingat, konsep PDG justru masih kalah populer. Yang penting jangan ajarkan 4 sehat 5 sempurna ke anak-anak lagi ya, udah nggak relevan lagi!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis