Selama ini kita sering dibuat heran dan takjub dengan orang yang memiliki kemampuan langka. Contohnya saat kita melihat ada orang yang lebih mahir menggunakan tangan kirinya dibanding kanan layaknya orang normal. Seperti anak kecil yang menemukan hal baru, biasanya kita penasaran saat bertemu teman kita yang kidal “kamu kalau makan tetap pakai tangan kiri atau kanan?” atau “kalau kakimu kidal juga nggak?”.
Tapi tahukah kamu bahwa ada yang lebih langka dari mereka yang kidal? Kemampuan yang bakal membuatmu lebih heran. Di dunia ini ada orang bisa menggunakan kedua tangannya sama baiknya. Kemampuan langka ini dikenal dengan sebutan Ambidextrous. Penasaran? Simak ulasan Hipwee News & Feature di bawah ini.
1. Ambidextrous adalah kemampuan yang unik yaitu bisa menggunakan kedua tangan sama baiknya
Memiliki kemampuan tangan sama baiknya via mentalfloss.com
Pada umumnya orang memiliki satu tangan yang dominan untuk beraktivitas. Mereka yang right-handed akan kesulitan menggunakan tangan kirinya. Begitu pun dengan left-handed, tangan kirinya kuat dan lincah digunakan, tapi jika tiba-tiba disuruh menggunakan tangan kanan pasti kelabakan. Beda dengan ambidextrous, mereka bisa menggunakan kedua tangan dengan sama baiknya. Mereka bisa menulis dengan baik memakai tangan kanan maupun tangan kirinya.
2. Kemampuan ini tergolong langka. Dari jumlah populasi manusia di bumi hanya ada 1% yang bisa menggunakan kedua tangan sama baiknya
Cuma ada 1% orang yang ambidextrous via happiereads.com
Melansir Scientific American, sebagian besar orang dominan menggunakan tangan kanan –sekitar 70 hingga 95%, sisanya kidal. Hanya ada 1% orang yang dapat bergantian menggunakan kedua tangannya dengan kemampuan yang sama baiknya. Kalau ada 100 orang berarti kemungkinan cuma ada 1 yang ambidextrous.
3. Ambidexterity cenderung unggul dalam dalam kegiatan seperti musik, seni, dan olahraga. Namun terhitung buruk dalam kemampuan berhitung dan berbahasa
Mahir dalam kesenian dan olahraga via www.billboard.com
Faktanya banyak orang-orang yang ambidextrous yang ahli dalam bidang seni, musik dan olahraga. Leonardo da Vinci, LeBron James, Paul McCartney, dan Adam Levine adalah beberapa ambidextrous yang terkenal.
Namun mereka yang terlahir ambidextrous cenderung berkemampuan buruk pada tes kecerdasan umum. Sebuah penelitian terhadap anak usia 11 tahun di Inggris menunjukkan bahwa mereka yang dari lahir ambidextrous sedikit lebih rentan terhadap kesulitan akademik, khusus pada pelajaran matematika dan bahasa. Anehnya, ada lo tokoh besar di bidang keilmuan yang ambidextrous. Benjamin Franklin, Mahatma Gandhi dan Albert Einstein. Hmm gimana tuh? Boleh jadi mereka nggak lahir terlahir ambidextrous, tapi mereka melatihnya ketangkasan tangannya.
4. Ada juga beberapa penelitian yang menunjukan kekurangan mereka yang terlahir ambidextrous
Kekurangan mereka yang terlahir ambidextrous via skillsonthehill.com
Sebuah penelitian di Swedia menemukan bahwa anak-anak ambidextrous memiliki risiko lebih besar mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas. Mereka yang terlahir ambidextrous juga cenderung memiliki gen LRRTM1. Gen yang biasanya juga dimiliki oleh penderita skizofrenia. Studi menunjukkan bahwa orang dengan skizofrenia secara signifikan lebih mungkin ambidextrous atau kidal. Selain itu, orang dengan kemampuan ambidextrous cenderung mudah marah dan mood mereka berubah-ubah.
5. Orang ambidextrous cenderung seimbang dalam menggunakan kedua sisi otak
Seimbang via www.itsybitsy.ro
Mereka yang right-handed lebih sering menggunakan otak kirinya, sedang mereka yang ambidextrous cenderung simetris atau seimbang menggunakan otak kanan dan kirinya –sama dengan orang kidal. Ini menunjukkan adanya hubungan langsung antara kemampuan tangan dengan kinerja otak seseorang.
Karena kesamaan dominasi otak inilah secara nggak langsung menguatkan statement bahwa orang kidal lebih mudah menjadi ambidextrous. Ini juga nggak terlepas dari fenomena sejarah. Ratusan tahun lalu pernah ada stigma buruk yang melekat pada orang kidal. Mereka yang bertangan kidal dikaitkan dekat dengan sihir dan setan. Alhasil, dari abad pertengahan sampai abad 21, banyak orang kidal yang melatih tangan kanannya.
Memang ada keterkaitan antara kemampuan tangan dengan dominasi otak, tapi bukan berarti dengan melatihnya kita akan seketika menjadi cerdas karena bisa memaksimalkan kedua otak. Nggak sesederhana itu. Michael Corballis, profesor ilmu saraf kognitif dan psikologi di University of Auckland tidak menyarankannya karena berbahaya bagi perkembangan syaraf.
6. Kita bisa melatih tangan yang nggak dominan menjadi mahir. Dan ini banyak memberi manfaat dalam bidang seni dan olahraga
Bisa dilatih via www.itsybitsy.ro
Kita bisa melatih tangan atau kaki yang nggak dominan menjadi mahir kalau tujuannya hanya untuk menunjang ketangkasan fisik semata. Para pianis, gitaris, petinju, pemain baseball dan sepak bola telah banyak yang melakukannya.
Dalam dunia olahraga ini jelas menguntungkan. Contohnya dalam sepak bola, bisa menggunakan kedua kaki memberikan lebih banyak pilihan untuk melakukan passing dan mencetak gol, serta kemampuan untuk bermain di kedua sisi lapangan. David Beckham, Cristiano Ronaldo, Neymar adalah beberapa contoh pesepak bola yang punya kemampuan kaki sama baiknya.
Ambidextrous adalah kondisi langka di mana orang bisa menggunakan kedua tangan sama baiknya. Ada yang terlahir dengan kemampuan itu, ada pula yang bisa dilatih. Orang kidal memiliki kemungkinan untuk lebih mudah menjadi ambidextrous jika mau berlatih. Namun kamu yang right-handed juga bisa lo kalau kamu mau.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
