Sering Dibilang Sama, Ternyata Ini Lo 9 Perbedaan Fast Food dan Junk Food. Jangan Salah Lagi ya!

Perbedaan fast food dan junk food

Istilah fast food atau junk food mungkin sudah sering kita dengar dan masuk dalam kosa kata percakapan sehari-hari. Nggak jarang kita ditegur teman atau keluarga cuma gara-gara keseringan makan di McD atau KFC. Alasannya karena makanan di restoran itu termasuk junk food atau kalau diartikan ke bahasa Indonesia berarti ‘makanan sampah’. Namanya juga ‘sampah’, sudah pasti nggak berguna atau bermanfaat, alias rendah gizinya.

Advertisement

Tapi ada juga lho yang menyebut restoran macam McD dan KFC itu sebagai restoran cepat saji (fast food). Sebagian besar orang juga beranggapan kalau istilah fast food dan junk food itu sama, yang intinya sama-sama ‘jahat’ lah. Padahal kalau ditelusuri, dua istilah itu beda banget guys baik secara definisi maupun jenis-jenis makanan yang termasuk di dalamnya. Dan yang perlu jadi catatan, nggak semua fast food itu termasuk junk food lho. Nah, biar nggak salah-salah lagi, mending simak deh rangkuman Hipwee News & Feature kali ini.

1. Dilihat dari definisinya aja sudah jauh berbeda. Fast food artinya makanan yang dihidangkan dengan cepat. Sedangkan junk food dipakai buat menyebut sajian yang rendah gizi

Dilihat dari definisinya via www.hipwee.com

Inilah yang jadi alasan kenapa nggak semua fast food itu sebenarnya junk food. Karena sekalipun makanan itu bergizi, kalau bisa disajikan dengan cepat ya termasuk fast food, bukan junk food.

2. Meski diproses dengan cepat, biasanya fast food tetap menggunakan bahan-bahan segar dan bernutrisi. Beda sama junk food, yang seringkali hanya fokus pada bahan-bahan berkalori tinggi, atau yang sudah diproses sebelumnya

Dilihat dari bahan pembuatnya via www.hipwee.com

3. Karena bahan pembuatnya itu, kandungan gizi dalam fast food biasanya lebih terjamin dan seimbang. Sedangkan junk food ya lebih merujuk ke makanan yang rendah gizi

Dilihat dari kandungan gizinya via www.hipwee.com

Ingat ya, junk food itu sudah pasti bukan makanan sehat, karena kandungan nutrisi di dalamnya yang nggak seimbang. Junk food biasanya tinggi lemak, kolesterol, garam, hingga bahan pengawet. Beda sama fast food, yang meski proses penyajiannya cepat, tapi kalau dalam satu porsi sudah mengandung karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral ya tetap tergolong makanan sehat.

Advertisement

4. Nih, contohnya aja burger, mayoritas orang mungkin sepakat kalau burger itu termasuk junk food. Padahal kalau di dalamnya ada karbo dari roti, protein dari daging, dan vitamin serta mineral dari sayuran, ya aman-aman aja

Dilihat dari contohnya via www.hipwee.com

Contoh fast food lain misalnya nasi pecel, salad, buah potong, kebab ayam + sayuran, atau sushi. Sedangkan yang termasuk junk food seperti permen, cokelat, es krim, kentang goreng, minuman soda, keripik, donat, dan lain-lain. Burger juga bisa digolongkan jadi junk food kalau di dalamnya cuma ada daging, mayonais, dan keju. Sudah gitu makannya pakai kentang goreng dan soft drink pula! Triple junk food namanya~

5. Perbedaan lainnya dari pengawet. Meski mungkin sama-sama berpengawet tapi kandungan pengawet dalam fast food akan menyusut setelah dimasak. Kalau pengawet pada junk food durasinya lebih lama karena diaplikasikan setelah makanan diolah

Dilihat dari bahan pengawetnya via www.hipwee.com

6. Karena kandungan gizi dan pengawetnya tadi, nggak semua fast food itu sebetulnya buruk guys. Kalau junk food jelas bisa membawa dampak bahaya kalau dikonsumsi berlebihan, seperti kolesterol atau diabetes

Nggak semua fast food buruk via www.hipwee.com

7. Selain itu, bisa juga dilihat dari cara mengolahnya. Biasanya fast food sudah melalui proses masak tahap pertama supaya penyajiannya lebih mudah dan cepat

Dilihat dari cara megolahnya via www.hipwee.com

Contohnya kayak nasi pecel tadi, yang sayurannya sudah direbus terlebih dahulu, atau nasinya sudah ditanak dulu. Jadi waktu ada yang beli tinggal campur dan beri bumbu kacang.

8. Untuk penyajiannya, fast food biasanya disajikan seperti makanan pada umumnya, matang dan terbuka. Kalau junk food bisa juga dibungkus kemasan yang harus ditutup rapat biar kualitasnya terjaga, contohnya snack atau makanan ringan

Dilihat dari cara penyajiannya via www.hipwee.com

9. Fast food bisa ditemukan dengan mudah di restoran cepat saji seperti McD, KFC, dan sejenisnya. Junk food, selain bisa dibeli di sana, juga bisa ditemukan di supermarket, minimarket, maupun toko kelontong

Dilihat dari lokasinya via www.hipwee.com

Nah, gimana? Sudah jelas kan apa saja perbedaan fast food dan junk food? Intinya sih kalau fast food itu belum tentu buruk, guys, tapi kalau junk food, sesuai namanya, sudah pasti buruk kalau dikonsumsi berlebihan. Hayo, mulai sekarang jangan salah lagi menyebutnya ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

CLOSE