Terus Berinovasi, Sony Perkenalkan Kamera Alpha 7 IV dan Dua Flash Nirkabel Terbaru

Kamera Sony Alpha 7 IV

Bagi mereka yang mendalami fotografi maupun videografi, kamera adalah bagian terpenting. Ketika kemampuan dan tren berkembang, kebutuhan akan kamera dengan teknologi termutakhir pun meningkat. Dalam hal ini, kamera berteknologi termutakhir memungkinkan pelaku fotografi maupun videografi untuk mengeksplorasi kemampuan dengan lebih bebas dan maksimal.

Advertisement

Kalau kamu sedang mencari kamera dengan teknologi termutakhir, Sony Alpha 7 IV mungkin bisa jadi pilihan. Kamera dengan sensor gambar full-frame 33 megapiksel yang lensanya dapat ditukar ini mengusung sejumlah teknologi pencitraan tercanggih Sony, termasuk mesin pemrosesan BIONZ XR dan kemampuan autofokus (AF) berdasarkan model Alpha 1.

Kamera Alpha 7 IV menjadi kamera hybrid terbaik dengan kualitas foto, video, dan pengoperasian yang ditingkatkan

Kamera Sony Alpha 7 IV (dok. Sony)

Mengedepankan kombinasi pengoperasian yang lebih sederhana agar lebih bisa diandalkan untuk foto dan video, kamera Alpha 7 IV disebut sebagai pilihan sempurna untuk digunakan menangkap foto dan video baik bagi pemula maupun profesional. Secara sederhana, President Director PT Sony Indonesia Kazuteru Mukiyama menyebut Alpha 7 IV hadir untuk mendefinisikan ulang batasan yang harus diberikan kamera full-frame. 

“Dengan Alpha 7 III, kami menetapkan dasar untuk apa yang harus diberikan oleh kamera full-frame, dan sekarang saatnya untuk mendefinisikan kembali batasan tersebut. Alpha 7 IV menyatukan teknologi pencitraan Sony terbaik untuk menghadirkan pengalaman fantastis baik dalam foto maupun video. Pengguna akan dapat menangkap konten yang mereka inginkan dengan tepat, dalam situasi apapun,” kata Mukiyama dalam keterangan tertulis, Senin (8/11).

Advertisement

Disebutkan bahwa Alpha 7 IV merupakan kamera hybrid terbaik yang memiliki kualitas foto luar biasa dan teknologi video dengan autofokus canggih. Melalui jendela bidik OLED Quad-VGA 3,68 juta titik, pengoperasian kamera ini bisa membuat pengguna memanfaatkan kualitas gambar tampilan langsung yang ditingkatkan, meminimalkan warna palsu serta meningkatkan resolusi.

Berkat sensor gambar Exmor R CMOS back-illuminated full-frame 33 megapiksel yang baru dikembangkan, Alpha 7 IV memiliki kualitas gambar superior dan rentang sensitivitas ISO lebar yang dapat diperluas hingga ISO 50-204800. Sementara mesin pemrosesan terbaru BIONZ XR menawarkan AF kecepatan tinggi, pemotretan secara kontinu tanpa hambatan pada 10fps.

Advertisement

Selain itu, untuk pertama kalinya, Alpha 7 IV mengusung Real-time Eye AF yang tidak hanya dapat melacak pergerakan mata manusia, tetapi juga mata burung dan hewan lain untuk foto maupun video. Akurasi pendeteksian wajah dan mata manusia pada kamera ini disebutkan lebih baik sekitar 30 persen dibandingkan Alpha 7 III.

Menariknya lagi, kamera Alpha 7 IV dirancang dengan mempertimbangkan aspek lingkungan. Kamera ini dirancang dengan menggunakan plastik daur ulang, SORPLAS yang tidak bergantung pada sumber daya tak terbarukan untuk bodi kamera hingga kemasannya.

HVL-F60RM2 dan HVL-F46RM menjadi flash nirkabel dengan kekuatan besar, kontrol presisi, dan pengoperasian intuitif

(Ki-ka) Flash HVL-F46RM dan HVL-F60RM2 | dok. Sony

Tak hanya memperkenalkan kamera Alpha 7 IV, Sony dalam kesempatan ini juga mengumumkan dua flash terbaru yang disebut kuat untuk evolusi sistem pencahayaan Alpha. Flash pertama adalah HVL-F46RM dengan cakupan sistem pencahayaan GN 46 fan 24-105mm. Untuk flash kedua, HVL-F60RM2 memiliki cakupan GN 60 dan 20-200mm. Keduanya merupakan flash nirkabel dengan kekuatan besar yang menawarkan kontrol presisi, peningkatan kecepatan tinggi, dan pengoperasian intuitif.

Kedua flash ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pembuat konten profesional dan tingkat lanjut dengan menggunakan kamera Sony Alpha, termasuk Alphya 7 IV. Adapun flash HVL-F60RM2 punya kinerja pemotretan beruntun sampai 200 kali pada 10 frame per detik, dan 60 kali untuk HVL-F46RM. Dilengkapi dengan satu set empat baterai Ni-MH, kedua flash ini juga bisa tahan panas berlebih berkat optimalisasi Algoritme flash.

Baik HVL-F60RM2 dan HVL-F46RM memiliki parameter flash yang bisa dikontrol langsung dari menu kamera yang kompatibel, kontrol flash terkait deteksi wajah kamera, dan koreksi otomatis keseimbangan putih. Keduanya juga mempunyai ketahanan dan pengoperasian yang meningkat, di antaranya dengan multi-Interface shoe dan mekanisme quick shift bounce yang mencegah perubahan sudut pantulan serta mendukung komunikasi radio nirkabel hingga bisa mengontrol sampai 15 flash dalam lima grup melalui komunikasi radio.

Untuk harga dan ketersediaan ketiga produk anyar Sony di atas akan segera diumumkan dalam acara peluncuran. Kamu bisa pantau situs resmi Sony Indonesia atau media sosialnya untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

CLOSE