Selama pandemi corona, banyak orang yang punya hobi baru untuk mengisi waktu selama di rumah aja. Salah satu kegiatan yang populer adalah berkebun. Kita bisa menanam berbagai tumbuhan di dalam pot atau tanah langsung. Nah, tanaman yang belakangan ini menjadi populer di mana-mana adalah aglonema.
Tanaman hias aglonema terdiri dari banyak jenis. Daunnya lebar dan mempunyai berbagai paduan warna hijau, kuning, serta merah. Keindahannya membuat aglonema laris terjual sehingga harganya pun meningkat tinggi. Bahkan tanaman ini memancing para pencuri!
Akhir-akhir ini, terjadi sejumlah kasus pencurian aglonema. Tanaman hias tersebut memang sedang populer
Aglonema yang indah / Credit: Photo by David Clode on Unsplash via unsplash.com
Aglonema disebut juga Sri Rejeki atau Chinese Evergreen, sebab orang China adalah yang pertama kali membudidayakannya. Sekarang tanaman tersebut sudah menyebar ke berbagai negara. Biasanya orang-orang Eropa dan Amerika Serikat lebih suka aglonema yang bernuansa hijau, sedangkan penggemar dari Asia lebih suka yang bernuansa kuning, oranye, atau merah.
Selain karena keindahannya, aglonema diminati karena gampang dipelihara. Tanaman ini juga nggak membutuhkan sinar matahari terlalu banyak sehingga bisa menjadi tanaman indoor. Nggak heran kalau “demam aglonema” merebak di mana-mana. Akibatnya, muncul berbagai kasus pencurian di sejumlah kota di Indonesia.
Dilansir dari Kompas, ada tiga aglonema yang dicuri dari warga Perumahan Deroyale Residence, Bandar Lampung pada Kamis (3/9). Aglonema tersebut dicabut langsung dari pot yang diletakkan di teras rumah. Total kerugiannya mencapai Rp1,5 juta. Hal yang sama terjadi di Sepang Jaya pada 31 Agustus silam. Seorang warga kehilangan lebih dari sepuluh aglonema, padahal setiap tangkainya bernilai Rp350.000. Waduh, nekat-nekat ya pencurinya.
Sejak booming dan dicari banyak orang, harga tanaman aglonema meningkat gila-gilaan. Bahkan yang termahal bisa mencapai ratusan juta rupiah
Aglonema moonlight / Credit: Photo by Bayu Muhamad on Flickr via www.flickr.com
Dilansir dari CNN, seorang penjual aglonema bernama Syamsudin berkata bahwa harga tanamannya bisa meningkat hingga 100 persen. Dulu aglonema berukuran sedang dijual kurang dari Rp1 juta, tetapi kini aglonema berukuran kecil aja dijual Rp2 juta. Sedangkan aglonema moonlight yang dulu harganya Rp100 ribu, kini dijual Rp400 ribu, bahkan harganya bisa mencapai Rp25 juta. Ada juga jenis tertentu yang harganya ratusan juta!
Dengan harga semahal itu, sebetulnya untuk apa sih orang-orang membeli aglonema? Ada yang membelinya untuk koleksi dan kesenangan pribadi. Tetapi, ada juga yang membudidayakannya untuk dijual lagi dan mendapat keuntungan yang lebih banyak. Bisa jadi ide bisnis yang menguntungkan nih~
Kalau kamu berminat untuk memelihara aglonema, bisa kok membeli jenis yang murah. Harganya mulai dari puluhan ribu rupiah
Aglonema lipstik / Credit: Photo by Bayu Muhamad on Flickr via www.flickr.com
Setidaknya ada 30 jenis aglonema di Indonesia dengan harga yang berbeda-beda. Kalau tertarik memeliharanya, kamu bisa memilih yang harganya di bawah Rp100 ribu. Misalnya aglonema lipstik seharga Rp25 ribuan, aglonema adelia seharga Rp60 ribuan, aglonema widuri seharga Rp75 ribuan, aglonema red kochin seharga Rp85 ribuan, dan masih banyak lagi.
Setelah membelinya, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik. Jangan terlalu sering menyiraminya, cukup dua atau tiga kali aja dalam seminggu. Setiap jenis aglonema juga membutuhkan perawatan yang berbeda. Misalnya ada yang boleh terkena paparan sinar matahari secara langsung, ada juga yang nggak boleh. Jadi pelajari dulu cara merawatnya dengan benar.
Selain aglonema, tanaman hias yang lagi hits di pasaran adalah tanaman keladi. Tanaman yang dulu dipandang sebelah mata ini, kini harganya mulai menjadi-jadi. Makanya tanaman yang satu ini mulai dilirik untuk dijadikan satu komoditas bisnis yang cukup cuan!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.
