Lukisan langka dari Raden Saleh dikabarkan telah laku terjual dengan harga yang fantastis pada sebauh acara pelelangan. Acara tersebut digelar pada 2 Desember 2021 di Drouot Paris oleh rumah lelang Daguerre. Mereka bekerja sama dengan Jack-Phillipe Ruellan. Serta melibatkan pakar seni lukis kuno, Cabinet Turquin
A View of Mount Megamendung merupakan nama dari lukisan langka tersebut terjual hingga 2,2 juta euro atau sekitar Rp 36 miliar. Harga prediksi awal lukisan A View of Mount Megamendung itu ditaksir mulai dari Rp 16,5 miliar hingga Rp 24,8 miliar.
Walau A View of Mount Megamendung memiliki harga selangit, namun hal itu sepadan dengan keindahan dan orginalitasnya
“Saya senang memberi tahu Anda bahwa lukisan langka Raden Saleh telah laku terjual senilai 2,2 juta euro dengan buyer premium,” ungkap Delphine Kahl. Ia merupakan perwakilan dari Jack-Phillipe Ruellan seperti dilansir dari hot.detik.com pada Jumat (3/12/2021).
Ia turut mengungkapkan bahwa spesialis Raden Saleh, yakni Marie-Odette Scalliet, juga senang dengan hasil akhir pelelangan. Lukisan yang ada di atas kanvas berukuran 134 x 165,5 sentimeter ini telah diidentifikasi asli oleh spesialis Marie-Odette Scalliet. Ia juga telah melakukan penelitian keabsahan dengan Jack-Phillippe Ruellan. Hal ini semakin valid dengan tanda tangan beserta tulisan “Raden Saleh F/ Java 1861” di bagian kanan bawah
Semakin spesial, karya pemandangan Megamendung ini merupakan sebuah toponim
Raden Saleh diketahui memiliki beberapa seri lukisan Megamendung yang lain. Salah satunya adalah A View of Megamendung, yang punya beberapa keistimewaan dibanding lukisan lain dengan seri yang sama. Menurut Delphine Kahl, karya pemandangan Megamendung merupakan sebuah toponim atau bidang keilmuan linguistik yang membahas tentang asal-usul penamaan nama tempat, wilayah, atau bagian dari alam.
Lukisan seri Megamendung yang lain juga tak kalah laku di pasaran
Pada 2018, lukisan dengan seri sama berjudul Mail Station at the Bottom of Mount Megamendung yang menampilkan pemandangan kawasan Megamendung, Puncak, Jawa Barat terjual senilai Rp 31 miliar. Dua lukisan lainnya berada di Museum MACAN Jakarta yang dikoleksi oleh filantropi Haryanto Adikoesoemo. Karya ini juga dipajang di museum saat pembukaan pada 2017.
Namun Delphine Kahl menegaskan lukisan langka Raden Saleh yang sukses dilelang itu berbeda. Lukisan yang dibuat tahun 1861 benar-benar besar dan menjadi tonggak sejarah dalam karya-karya Raden Saleh. Hal menarik lainnya, yakni lukisan ini tidak pernah meninggalkan keluarga Cassalette (milik kolektor sebelumnya).
Walaupun sudah tak lagi ada di dunia, namun nama Raden Saleh akan tetap terkenang dalam karya-karya seninya. Wah jadi ikut bangga ya, Indonesia ternyata memiliki pelukis yang tak lekang oleh zaman.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.
