6 Alasan Kenapa Kamu Perlu Kurangi Keranjinganmu Nonton Drama Korea. Rehat Sejenak itu Penting lo~

Alasan kita mesti mengurangi nonton drakor

Drama Korea menjadi salah satu tontonan yang sangat digemari saat ini. Terlebih setelah wabah K-Pop kian santer menggandrungi anak gaul di negara berkembang ini, makin kerasa. Dari yang tadinya di tongkrongan cuma ngobrolin Marvel vs DC saja, sekarang merambat ke sinema Asia.

Nah, kalau kamu termasuk salah satu pecinta drakor, ada yang perlu kamu perhatikan. Agaknya, kamu mesti mengurangi keranjinganmu nonton drakor. Bukan melarang, cuma sekadar saran bahwa enam hal ini mesti kamu pertimbangkan.

1. Terlalu sering nonton drama Korea berpotensi mengikis minatmu terhadap film lokal. Kalau kamu nggak nonton, nanti industri film kita nggak berkembang lo~

Kasihan para sineas Indonesia. ๐Ÿ™ via Kasihan%20laptopnya%20nyetel%20VLC%20terus

Apa yang sering kamu tonton, bisa membentuk seleramu. Bukan nggak mungkin, keranjingan nonton drakormu suatu saat mengubah persepsimu pada film lokal. Kan, suka ada tuh yang bilang, โ€œAh, film lokal jelek-jelek!โ€ karena keseringan nonton yang lain. Bahaya. Kalau jelek, kasih saran dong,ย didukung, jangan cuma komplain. Kalau orang Indonesia sendiri nggak nonton, bagaimana nasib industri film lokal?

Tahu nggak, judul film dari gambar di atas?

2. Kalau kamu jatuh cinta sama film, bahkan suka bikin review, kamu mesti banyakin referensi. Banyak film negara lain yang bagus kok

Son of Saul, film Hungaria via www.npr.org

Ada dua alasan orang yang suka nonton berjam-jam bahkan berhari-hari. Pertama, serialnya bagus. Kedua, dia memang maniak film. Nah, keduanya perlu mengurangiย daftarย drakor yang ingin mereka tonton. Sayang, kalau cuma Korea doang. Selingi nonton film dari negara lain, misalnya film Jerman, Hungaria, atau bahkan Islandia. Biar pengetahuanmu makin luas. Apalagi kalau kamu suka bikin review. Butuh banyak referensi loh!

3. Nonton drama melulu, nonton beritanya kapan? Penting juga update dengan isu-isu terbaru. Biar nggak dibilang kudet kalau di tongkrongan

Tahu nggak ada kasus pemerkosaan yang berakhir damai? via www.balairungpress.com

Bukan karena nonton drakor itu nggak baik. Tapi kalau keterusan, sayang aja waktunya. Sebab agaknya banyak hal penting lain yang mesti kamu perhatikan di luar sana. Kurangi dan alihkan waktu menontonmu untuk mencari isu yang lagi hangat di Indonesia. Anak muda juga mesti peka dong sama keadaan negaranya.

4. Baca buku penting juga lo. Biar matanya nggak sakit menatap layar terus, sekali-kali menatap lembar ilmu

baca buku via iyakan.com

Selain nonton berita, baca buku juga penting dilakukan. Terlebih untukmu yang menatap layar laptop melulu, membaca bisa menyegarkan matamu. Dari membaca, pengetahuanmu bisa bertambah. Miris aja gitu, masa Indonesia minat bacanya terendah nomor dua? Jangan bilang, karena lebih pada suka nonton daripada baca!

5. Serial sering kali mengurangi waktumu untuk main bareng temen-temen. Sayang banget kalau keakraban dengan mereka jadi berkurang

nongkrong dong via sitasi.id

Serial sering kali bikin nggak mau beranjak dari kamar. Sadar nggak sih, kadang jadi lupa kalau banyak temen yang ngajak main? Jangan keseringan asyik sendiri, baiknya atur waktu secara proporsional. Sebelum kamu menyadari kalau kamu kekurangan teman kayak yang sering orang alami setelah bekerja. ๐Ÿ™‚

6. Kasihan laptopnya jika kamu pakai buat nonton terus. Jangan lupa rehat sejenak biar awet dan bisa dipakai adik

Bisa rusak itu laptop! via www.immersa-lab.com

Jangan kira, keranjinganmu nonton drakor nggak berpengaruh pada kesehatan laptopmu. Drakor yang serialnya bisa sampe belasan episode itu sering banget bikin kamu sayang buat matiin laptop. Bahkan kadang sampai jarang dimatiin, mau tidur pun akhirnya cuma di-sleepย biar bisa lanjut paginya.

Ngingetin aja sih biar laptopmu awet~ ๐Ÿ˜€

Nah, itu dia beberapa alasan kenapa kamu mesti membatasi keranjingan nonton drakor. Buat hiburan memang bagus sih, tapi mesti dikontrol. Soalnya kadang sampai lupa waktu. Ini juga berlaku untuk penggemar serial Netfl*k lo, ya. Hipwee mah nggak membeda-bedakan. Hehehe.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.