7 Anggapan Salah Kaprah Soal Peran Cowok dan Cewek ini Perlu Diluruskan. Nggak Berdasar Begini sih~

Stereotipe cowok dan cewek

Banyak banget anggapan di masyarakat yang mengharuskan ini itu ke cowok dan cewek. Terkadang keharusan itu nggak bisa diterima akal sehat. Misalnya nih, cowok selalu dikorbankan buat benerin genteng, sementara cewek, ya, masa aja di dapur. Padahal tanpa pasang genteng, cowok juga tetap berjenis kelamin laki-laki kok. Kali ini Hipwee Boys bakal meluruskan kesalahkaprahan tentang anggapan masyarakat yang kadang suka maksa banget. Cekidot!

1. Cewek itu rajin, kalau cowok pemalas nggak apa-apa. Padahal di hari Minggu semua butuh bersantai, yekan?!

Kegiatan Mingguku yang kalau ketahuan Mama auto dimarahin! via www.linkedin.com

2. Cowok kalau nggak bisa nyetir itu cupu banget, sedangkan cewek selalu dipersilakan buat jadi penumpang. Hei, pembalap cewek juga ada kaleee!

Padahal nggak jarang cowok bisa yang nyetir juga tetep cupu. via unsplash.com

3. Kalau ada orang beranggapan cewek nggak boleh sekolah tinggi-tinggi karena nantinya bakal kerja di dapur, fix, pemikirannya sempit banget

Padahal pendidikan tinggi itu juga bekal buat mengasuh anak nanti. via unsplash.com

4. Cowok kalau nangis dibilang banci dan cengeng, padahal mah semua orang juga punya hati dan perasaan!

Semua orang berhak mengekspresikan kesedihan. via unsplash.com

5. Pernah nggak orang terdekatmu bilang, “Ih, kamar cewek kok berantakan sih?!” Seakan kalau kamar cowok berantakan itu wajar banget

Sibuk banget tauk, nggak sempat beresin! via unsplash.com

6. Kalian yang cowok pasti sering sembunyi waktu pakai krim wajah sampai bedak, kan? Ya, karena takut dicengin dan dibilang kemayu~

Abang dandan juga biar keren, Neng! via unsplash.com

7. Cewek nembak duluan itu dibilang kepedean, sedangkan kalau cowok nggak perhatian juga langsung dapat penghakiman. Hmm, yang ngejalanin siapa, yang sewot siapa~

Justru ini upaya yang berani lo! via unsplash.com

Beberapa anggapan di atas sebenarnya nggak akan jadi masalah juga kalau dipertukarkan dari cowok ke cewek, maupun sebaliknya. Sayangnya, patokan yang keliru ini justru semacam mendarah daging di masyarakat dan membuat kita kadang-kadang sebel. Mulai dari diri sendiri, coba deh nggak menilai seseorang beradarkan anggapan yang salah kaprah ini. Nggak semuanya yang jadi “kebiasaan” itu perlu diindahkan!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE