7 Kasus Orang Indonesia Minta Resign dengan Alasan Konyol, Tapi Kamu Bisa Pakai Juga Kalau Kepepet

Resign atau mengundurkan diri dari tempat kerja bukanlah hal tabu untuk diperbincangkan dan juga dilakukan. Untukmu yang lama kelamaan merasa bosan, nggak berkembang, dan nggak cocok dengan pekerjaan sekarang, mungkin resign adalah sebuah pilihan. Terlebih di kota-kota besar macam Jakarta dan Surabaya, resign sudah menjadi hal lumrah yang dilakukan oleh para pekerja atau karyawan.

Advertisement

Alasan macam melanjutkan studi, menikah, mengembangkan potensi di tempat lain, dan membuka usaha sendiri adalah alasan terbanyak dari mereka yang memutuskan berhenti. Namun ternyata, ada 7 alasan tak biasa dan bahkan konyol yang diajukan kepada atasan untuk menyudahi kerjasama ini lho. Semoga kamu tak mengajukan alasan-alasan macam ini ya..

1. Kalau biasanya seorang perempuan berhenti bekerja dengan alasan untuk menikah, ada seorang karyawan di Jogja yang justru memilih resign karena tak mau menikah. Lho?

demi nggak mau nikah sama satpam

demi nggak mau nikah sama satpam via www.bridalguide.com

Di sebuah bank ternama yang terletak di kota budaya a.k.a Yogyakarta, seorang karyawan tiba-tiba mengirimkan surat pengunduran diri kepada atasannya. Terang saja sang atasan kaget menerima surat itu. Pasalnya, si karyawan sama sekali tak memiliki masalah apapun sebelumnya di tempat dia bekerja. Di bagian awal surat, berisi pembukaan yang pantas dan sopan. Namun ketika pada inti atau alasan kenapa dia memilih resign, si atasannya malah menjadi geli sendiri.

Si pengirim yang ternyata seorang wanita cantik, menyatakan memilih resign karena salah seorang satpam di tempatnya bekerja melamar dan mengajaknya untuk cepat menikah. Dan dia takut untuk bertemu setiap hari dengan si security itu. Hahahaha

Advertisement

2. Sementara itu di Kalimantan Selatan ada yang lebih kocak. Ada karyawan yang mengundurkan diri dengan alasan tak tahan gangguan makhluk gaib di sekeliling tempatnya bekerja

yang satu ini malah karena hantu

yang satu ini malah karena hantu via mistis-hantu.blogspot.com

Di sebuah pabrik ternama yang berlokasi di pinggir hutan lebat yang (katanya), ada seorang karyawan memutuskan resign dengan alasan yang terdengar konyol. Si karyawan yang bekerja sebagai operator mesin dan beberapa kali bekerja shift di malam hari menuliskan alasannya resign secara gamblang pada surat pengunduran dirinya. Ia sering merasa diganggu oleh makhluk-makhluk gaib dari hutan dan makin lama makin merasa ketakutan. Yang paling kocak adalah ketika dia menyebutkan, “tidak digaji dan diberi pesangon tidak apa – apa yang penting saya mau mengundurkan diri.” Atasan mana yang tak tertawa kala membacanya?

3. Di Bojonegoro, Jawa Timur pun ada alasan pengunduran diri yang cukup unik. Dia memilih keluar karena menurutnya tak ada warung enak di sekitar kantor

makanan sebegitu pentingnya hingga jadi alasan keluar dari kerjaan

makanan sebegitu pentingnya hingga jadi alasan keluar dari kerjaan via bisnissampingan007.blogspot.com

Si karyawan ini memberi argumen yang detail kepada atasannya, seolah menekankan bahwa dirinya sudah memiliki alasan yang tepat untuk mengundurkan diri. Dia menyebutkan bahwa di dekat tempatnya bekerja tidak ada warung yang enak. Tentu saja ini alasan yang amat sangat subyektif. Dia bahkan menambahkan beberapa lembar surat yang isinya mirip ceramah, tentang pentingnya menyediakan makanan enak untuk para pegawainya.

Menurutnya, 90 persen semangat bekerja pegawai akan bergantung pada makanan yang disediakan. Lembaran surat ini justru mirip lembar kritik dan saran, dibanding surat pengunduran.

Advertisement

4. Di Bandung, ada juga karyawan yang menuliskan surat pengunduran diri dengan alasan aneh bin ajaib. Dia memilih pergi karena merasa uang jajan dari pacar sudah cukup. Berarti kalau sudah putus baru kerja lagi?

kenapa harus kerja kalau udah punya uang sama banyaknya?

kenapa harus kerja kalau udah punya uang sama banyaknya? via rd.com

Ada seorang perempuan yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di kota Kembang. Dia mengaku sudah mendapat uang jajan dari sang kekasih setiap hari. Dan dia pun merasa sudah mampu mencukupi kebutuhan hidupnya setiap hari dengan uang jajan itu. Ia kemudian mengajukan surat resign kepada atasan. Jangan bayangkan wajah atasannya ketika membaca surat ini.

“Kalau sudah mendapat uang yang bahkan lebih banyak dari gaji bulanan di sini, kenapa saya harus tetap bekerja?” Begitulah argumennya~

5. Alasan sepele macam seringnya dimintai rokok oleh para karyawan lain juga pernah jadi alasan seseorang untuk berpindah ke kantor dan perusahaan lainnya. Hal ini terjadi di Surabaya~

aneh, tapi terjadi

aneh, tapi terjadi via static.dnaindia.com

Berbagi dengan memberi mungkin sebuah hal yang cukup menyenangkan bagi kebanyakan orang. Namun lama kelamaan, hal ini justru membuat lelah dan dihindari oleh beberapa orang tadi. Termasuk soal hal sepele macam rokok. Seorang karyawan pria di Surabaya menuliskan surat resign pada perusahaan tempatnya bekerja dengan alasan terlalu sering dimintai rokok oleh rekan kerjanya. Atasan mana yang mampu menahan tawa mengetahui sifat pelit karyawannya hingga memilih mencari kerjaan baru?

Dia mengumpamakan, kalau satu orang minta satu batang, dikali jumlah karyawan lain yang ikutan minta, rokok sebungkus pun bisa habis hanya dalam hitungan menit. Ada yang lebih konyol dari ini?

6. Tak hanya soal rokok, tentang motor yang sering dipinjam kawan kantor namun tak pernah diisi bensin pun pernah jadi alasan. Pelitnya kebangetan nggak kalau kaya gini?

begini terus terusan kan kesel!

begini terus terusan kan kesel! via freepik.com

Konyol sih, tapi kalau dipikir dengan logika, alasan yang satu ini cukup masuk akal pula. Bayangkan kalau motormu dipinjam terus setiap hari, dan tak pernah diisi bensin. Apa nggak tekor lama-lama? Apalagi kalau ternyata pinjamnya untuk pergi ke tempat yang jauh. Setiap pulang kantor, kamu akan mendapati bensin yang kedip-kedip dan harus terus mengisinya walau tak pernah menikmati. Mungkin si karyawan satu ini lelah ya.

Kalau kamu jadi atasannya, bukankah ada solusi yang lain ketimbang memilih keluar?

7. Terakhir, di Malang, Jawa Timur, ada karyawan lelaki yang memutuskan mengundurkan diri dengan alasan semua karyawan di sana lelaki semua. Iya, ini tentang jodoh nampaknya

kalau begini terus terusan kapan nikahnya

kalau begini terus terusan kapan nikahnya via the-pool.com

Bekerja dengan lingkungan yang isinya satu jenis kelamin semua mungkin memang menjenuhkan. Kamu bisa membayangkan? Mood booster di tempat kerja itu memang perlu, supaya rasa bosan dan jenuhmu bisa teratasi dalam jangka waktu sesingkat-singkatnya. Nah, hal inilah yang dibutuhkan karyawan satu ini. Udah jomblo, kerja di tempat yang isinya cowok semua. Dia pun mengajukan surat resign dengan alasan kesempatannya mendapat jodoh akan terhambat kalau masih bekerja di tempat yang sama.

Urusan jodoh memang sangat amat krusial ya?

Lalu, kamu kapan mau resign dari kantormu? Alasannya jangan aneh-aneh ya, biar kamu nggak jadi bahan tertawaan orang sekantor setelahnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Rajin menggalau dan (seolah) terluka. Sebab galau dapat menelurkan karya.

CLOSE