9 Tanda Tak Terbantahkan Kalau Kamu Kurang Piknik dan Butuh Liburan

Aktivitas yang luar biasa dan rutinitas yang (terkadang) membosankan, membuat kamu cepat lelah. Tetapi rasa lelah itu biasanya tidak kamu rasakan. Atau sebenarnya kamu rasa, tapi dengan segera kamu abaikan. Sehingga kamu merasa semuanya baik-baik saja, padahal alam bawah sadarmu merekam semua.

Advertisement

Rasa lelah yang kamu sembunyikan itu bisa mewujud menjadi apa saja. Bisa membuatmu tiba-tiba sensi, atau terkadang kamu merasa bosan yang tak ada sebabnya? Well, sebenarnya tubuhmu punya sinyal-sinyal khusus untuk menunjukkan bahwa tubuhmu sudah mencapai limitnya, dan karena itu kamu butuh penyegaran.

Kalau kamu sudah merasakan 9 hal di bawah ini, jangan tunggu lagi, kamu memang butuh piknik!

1. Bangun pagi buat kamu udah kayak siksaan. Gulung-gulung, ngulet, masih nggak bikin kamu semangat

Dari bangun tidur udah nggak semangat

Dari bangun tidur udah nggak semangat via www.irenesinternet.com

Jika kita tidur dengan cukup dan berkualitas, normalnya kita akan mendapatkan semangat baru saat bangun paginya. Tubuh juga bugar dan siap menjalani hari-hari yang mungkin akan melelahkan. Tapi kalau baru bangun tidur saja kamu sudah merasakan malas yang nggak ketulungan, dan sama sekali nggak punya semangat untuk mengawali aktivitas, mungkin kamu memang sedang lelah.

Advertisement

2. Makan pun rasanya hanya formalitas. Nggak peduli menunya, yang penting kunyah dan telan

Makan tanpa rasa

Makan tanpa rasa via www.complex.com

Makan pun kini bukan sesuatu yang kamu nikmati sepenuh hati. Kamu nggak peduli lagi dengan menu makananmu. Bahkan kamu nggak merasakan ingin makan suatu menu khusus. Intinya, bagimu sarapan, makan siang, dan makan malam hanyalah formalitas saja. Kamu makan hanya karena tahu tubuhmu butuh makan. Suap-kunyah-telah, begitu seterusnya. Kamu kenapa?

3. Kamu melakukan pekerjaan dengan pikiran kosong seperti robot. Kerja aja lah pokoknya

kerja seperti robot

kerja seperti robot via www.riskmanagement365.com

Pernah nggak kamu mengerjakan sesuatu, padahal pikiranmu nggak ada di situ. Misalnya kamu sedang mengetik, jari-jari tanganmu seolah bergerak dengan sendirinya, sementara kamu hanya menatap layar computer dengan pandangan kosong. Seperti robot, kamu melakukan pekerjaanmu tanpa rasa. Hasilnya? Karena sudah terbiasa melakukan hal yang sama, mungkin hasilnya akan terlihat baik-baik saja. Tapi kalau kamu perhatikan dengan seksama, hasil pekerjaan yang tanpa rasa ini akan terlihat kok perbedaannya.

4. Perasaan kamu nggak kerja berat. Tapi kok capek terus nggak habis-habis ya?

Pokoknya lelah...

Pokoknya lelah… via imgfave.com

Mungkin kamu melakukan hal yang sama setiap hari. Bangun pagi-pagi, siap-siap berangkat kerja, rebutan angkutan umum supaya sampai kantor tepat waktu, melakukan pekerjaan yang sama dengan kemarin, makan siang jam 12, lalu pulang tepat waktu. Nggak ada yang berbeda dari biasanya. Tapi ada kalanya kamu merasa sangat lelah, lebih lelah dari biasanya. Kamu akan bingung kenapa kamu merasa begitu lelah, padahal aktivitasmu biasa saja. Kalau itu terjadi, lelahmu selama berhari-hari kemarin sudah menumpuk dan semakin menumpuk. Awas meledak lho.

Advertisement

5. Hal-hal yang dulu bikin semangat sekarang kehilangan artinya

segalanya terasa membodankan :(

segalanya terasa membodankan 🙁 via www.pinterest.com

Dulu kamu mencintai pekerjaanmu. Setiap aktivitas kamu jalani dengan penuh dedikasi dan cita-cita. Kamu juga punya hiburan-hiburan favorit untuk mengembalikan tenaga. Hal-hal yang kita anggap menarik dan mampu menumbuhkan semangat kita, ada saatnya nanti tidak bisa lagi melakukan perannya. Pekerjaan yang dulu kamu cintai, rasanya jadi membosankan. Hiburan-hiburan yang dulu menyegarkan kini terasa hambar. Sebenarnya hal-hal itu masih sama. Tapi jika kamu sudah tidak bisa menikmati semuanya, kamu harus mulai bertanya pada dirimu sendiri: kamu maunya apa?

6. Kurang fokus? Tapi kalau kesenggol dikit di jalan bawaannya pengin marah aja

tubuhnya di mana pikirannya di mana...

tubuhnya di mana pikirannya di mana… via www.youtube.com

Saat tubuhmu sedang lelah, sedikit banyak konsentrasimu akan berkurang. Saat itu, kamu jadi kurang fokus dan kurang memperhatikan sekitar. Tong sampah yang sudah sehari-hari di sana bisa saja tak tertangkap matamu, hingga akhirnya kamu menabraknya. Selain kurang fokus, emosimu juga lebih labil. Saat nggak sengaja kamu kesenggol orang di jalan, kamu bisa langsung kesal dan rasanya pengin marah-marah. Nggak peduli orang itu yang salah, atau memang kamu yang kurang fokus.

7. Apalagi ngelihat postingan yang sliweran di medsos. Bikin emosi semua! Ujung-ujungnya terjebak twitwar

langsung emosi lihat ada yang promo di twitter...

langsung emosi lihat ada yang promo di twitter… via kaskushootthreads.blogspot.co.id

Saat buka akun medsos pun, emosimu bisa tersulut jika menyimak opini seseorang yang berseberangan dengan pendapatmu. Kalau menanggapi, kamu pun kurang nyantai. Nggak heran kalau kamu malah terjebak twitwar, dan ending-endingnya, jangan kaget kalau ada yang nyeletukin “kamu kurang piknik deh”. Emosi yang labil ini bisa berdampak panjang. Karena kamu sedang kesal, segala hal di dunia bisa terlihat tidak pada tempatnya. Apa-apa terlihat salah di matamu. Kamu yang biasanya santai aja menanggapi segala sesuatu, jadi serba tegang dan gampang emosian.

8. Sering bingung ngelihat teman-temanmu ketawa karena kamu nggak nangkap di mana lucunya

saraf humormu nggak bekerja

saraf humormu nggak bekerja via hetalianationsreact.tumblr.com

Saat tubuhmu lelah, emosimu tak stabil, dan pikiranmu serba spaneng, kamu bahkan nggak ingat lagi caranya ketawa. Meski teman-temanmu membahas sesuatu yang lucu dan membuat mereka tertawa terpingkal-pingkal, kamu hanya akan pura-pura ikut tertawa, padahal kamu nggak tahu apa lucunya. Di saat-saat seperti ini memang syaraf humormu kurang bekerja

9. Kerjaan rasanya nggak ada yang bener, semakin dibenerin kok malah makin salah. Dan akhirnya kamu malah bodo amat….

Akhirnya kamu pun bodo amat pada segala hal...

Akhirnya kamu pun bodo amat pada segala hal… via fishgif.tumblr.com

Saat kamu sedang dalam kondisi lelah, pekerjaan yang kamu lakukan mungkin tidak akan maksimal. Kesalahan terkadang nggak bisa terhindarkan. Anehnya, saat kamu perbaiki, justru semakin salah. Kalau sudah begini, yang terasa berat bukan cuma fisikmu, tapi juga psikismu. Lama-kelamaan, kamu menyerah dan pasrah saja. Apapun hasilnya, kamu nggak peduli lagi. Kalau kamu sudah merasakan ini, mungkin kamu memang sudah sampai limitmu.

Rasa lelah bukan hanya terjadi karena kita melakukan pekerjaan super berat di satu waktu. Rasa lelah ini ditumpuk selama berhari-hari, berminggu-minggu, sampai bertahun-tahun, hingga akhirnya kalau nggak dipedulikan juga, bisa membuat tubuhmu mencapai limitnya dan drop. Makanya, sebelum sesuatu yang buruk terjadi, kenali gejala-gejala lelah dirimu sendiri. Kalau kamu sudah mengalami hal-hal yang Hipwee sebutkan di atas, nggak ada salahnya kamu mempertimbangkan untuk minta cuti dan refreshing sebentar. Dengan begitu, mungkin kamu akan mendapatkan semangatmu kembali.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

CLOSE