Anak Asri Welas Terkena Katarak di Usianya yang Baru 3 Bulan. Kita Doakan Agar Cepat Sembuh Yuk

Dikenal dengan suara cempreng dan perangainya yang ceria, presenter, penyiar radio sekaligus desainer Asri Welas saat ini justru sedang dirundung duka. Pasalnya, bayi mungil yang baru saja ia lahirkan pada tanggal 12 April 2017 lalu kini harus mendapatkan beberapa tindakan medis yang disebabkan adanya temuan yang cukup mengejutkan.

Bayangkan saja, di usianya yang baru menginjak 3 bulan, dokter memvonis terdapat katarak di kedua matanya. Kabar kurang mengenakkan ini tentu saja menyedot banyak simpati dari berbagai pihak, tak terkecuali dari sesama rekan selebriti. Terlihat dari banyaknya komentar yang mendoakan dan memberi support kepada Asri Welas dan juga keluarga. Tak sedikit pula dari mereka yang datang menjenguk. Bagaimana kisah putra ke-2 Asri Welas yang bernama Rayyan Gibran Ibrahim sampai harus mendapatkan perawatan intensif? Simak ulasan Hipwee berikut ini.

Tak pernah terlintas sedikitpun bahwa ada kelainan berupa katarak di kedua mata Ibran, begitu biasa bayi mungil ini disapa

Ibran, 3 bulan via www.instagram.com

Asri Welas tentu tak pernah bermimpi sedikitpun bahwa anak keduanya yang sudah dinanti-nanti selama 8 tahun lamanya ini harus menerima vonis yang, menurut Asri, membuat langit seakan runtuh. Pada bulan ke-3 usianya, dokter mengatakan bahwa ada katarak di kedua mata Ibran (panggilan anak Asri Welas). Posting-an tersebut menunjukkan foto dimana Ibran sedang melakukan pemeriksaan pertama pada matanya. Vonis ini bermula dengan kejanggalan Asri yang melihat ada titik putih tepat di tengah mata pada kedua mata Ibran.

Akhirnya Ibran diharuskan untuk menjalani operasi di kedua matanya secara bergantian

Operasi mata kanan dan kiri via www.instagram.com

Akhirnya, mau tak mau, Ibran harus menjalani operasi katarak pada kedua matanya secara bergantian. Menurut penuturan Asri Welas, setelah operasi mata kanan berjalan baik dan dilanjutkan dengan operasi serupa selang 2 minggu setelahnya pada mata kiri. Pasca operasi, Ibran mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Namun, ia dianjurkan untuk memakai kacamata +16 guna membantu retinanya berkembang baik.

Begini penampakan Ibran dengan kacamatanya. Tetap menggemaskan bukan? Sayangnya perjuangan belum berhenti sampai di situ

Kacamata +16 via www.instagram.com

Pasca operasi, Ibran mengalami masa recovery yang cukup baik. Dalam unggahannya di instagram, kali ini Asri Welas terlihat bersyukur kacamata yang harus dipakai Ibran sudah datang. Sayangnya, ternyata Ibran baru saja terkena sariawan di atas amandelnya. Hal ini menyebabkan nafsu makannya menurun, sehingga perlu bantuan selang supaya ada asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Malangnya lagi, Ibran juga sempat mengalami diare akut hingga 15 kali buang air besar dalam sehari dan juga terdapat infeksi saluran kemih.

Komplikasi sakit yang dideritanya membuat HB Ibran rendah sedangkan trombositnya naik. Hal ini membuat Ibran harus menjalani transfusi darah

Harus transfusi darah via www.instagram.com

Akibat komplikasi penyakit yang diderita beberapa waktu belakangan ini, mulai dari diare dan juga infeksi saluran kemih, Ibran dihadapkan pada keadaan HB rendah dan trombosit yang tinggi, sehingga harus ada tindakan transfusi darah. Perjuangan belum berhenti, karena Ibran mengalami bengkak pada tangan akibat pembuluh vena yang masih terlalu kecil sehingga harus mencari pembuluh lain, dimana sisa darah yang sudah digunakan tidak boleh dipakai lagi. Untungnya stok darah O+ yang dibutuhkan Ibran cukup memenuhi.

Katarak pada bayi bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya karena adanya virus atau infeksi TORCH. Meski Asri sendiri negatif terhadap virus tersebut

Asri dan tim medis yang menangani Ibran via www.instagram.com

Kasus yang menimpanya membuat Asri Welas sangat concern dengan perlindungan ibu hamil. Pasalnya, penyebab terbesar bayi mengalami katarak adalah karena infeksi atau virus dalam kelompok TORCH, dimana di dalamnya termasuk Rubella dan juga Toksoplasma. Meski menurut penuturannya baik ia dan Ibran sama-sama negatif dan tidak menderita salah satu virus tersebut, penting kiranya melakukan screening TORCH sebelum program kehamilan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tentunya kita sama-sama berdoa untuk kesembuhan Ibran dan agar Asri Welas serta seluruh anggota keluarga diberikan ketabahan. Satu hal yang saya salut dengan Asri Welas adalah tentang ketegaran yang ia tunjukkan melalui caption yang ditulisnya pada tiap unggahannya di instagram. Ia selalu berkata positif dan mengucap syukur atas kemajuan yang Ibran alami, meski mungkin belum sembuh secara total. Stay strong, Mbak Asri!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a young mother of two