4 Tipikal Orang Tua Saat Anaknya Dipanggil Guru BK. Pernah Ngalamin Nggak?

Masa sekolah adalah masa-masa paling seru bagi sebagian orang, namun sekaligus sebagai masa yang penuh tantangan bagi para orang tua. Bukan hanya kepikiran tentang biaya sekolah yang semakin ke sini semakin mahal, melainkan tentang lika-liku pergaulan anak sekolah zaman sekarang. Nah, sebagai orang yang pernah merasakan bangku sekolah, kamu pasti udah nggak asing lagi dengan keberadaan guru BK.

Advertisement

Dari dulu hingga sekarang, setiap kali ada anak yang berurusan dengan guru tersebut pasti langsung dicap sebagai anak yang penuh dengan masalah. Tentu hal ini jadi ujian tersendiri bagi para orang tua, apalagi kalau sampai mereka dipanggil untuk datang ke sekolah terkait dengan permasalahan anaknya. Namun, ada beberapa tipikal orang tua yang berbeda-beda saat menghadapi situasi tersebut, kayak misalnya yang ada di bawah ini~

1. Tipikal pertama adalah orang tua panikan, biasanya yang kayak gini ini waktu sekolah mereka kalem-kalem aja. Nggak pernah bikin masalah sama sekali deh pokoknya

Ilustrasi murid dan guru BK / Credit: Gorontalo Kemenag via gorontalo.kemenag.go.id

Namanya juga orang tua, sebenarnya wajar-wajar aja kalau merasa panik ketika mendengar kabar bahwa anaknya dipanggil oleh guru BK. Akan tetapi, nggak sedikit juga orang tua yang tingkat paniknya nggak bisa dinalar lagi alias panikan banget. Biasanya, yang karakternya kayak begini sih sewaktu sekolah dulu hidupnya pasti lurus-lurus aja. Nggak pernah bolos, nggak pernah berantem, nggak pernah telat bayar SPP, dan lain sebagainya.

2. Tapi, ada juga yang tipikalnya santai dan kalem. Pokoknya apa yang diomongin guru langsung dijawab, “Namanya juga anak muda”

Berurusan dengan guru BK / Credit: Kompasiana via www.kompasiana.com

Ada yang panikan dan ada pula tipikal orang tua yang justru malah sebaliknya. Alih-alih panik setelah mendengar kabar bahwa anaknya berurusan dengan guru BK, tipikal orang tua yang satu ini santainya bukan main. Nggak perlu pakai darah tinggi, nggak ada heboh-heboh, nggak langsung ngeributin anaknya dan ditanya banyak hal, yang ada pasti malah langsung membalas apa yang diomongin oleh guru tersebut dengan kalimat sakti, “Namanya juga anak muda.” Nah, kalau udah kayak gini nih, biasanya guru BK nggak bisa ngapa-ngapain lagi.

Advertisement

3. Paling ngeselin sih orang tua yang tempramen, belum juga dijelasin duduk perkaranya udah marah-marah duluan

Momen masa sekolah paling menegangkan / Credit: Kompasiana via www.kompasiana.com

Itu tadi masih belum seberapa, pasalnya ada yang paling ngeselin banget di antara semuanya. Inilah dia orang tua dengan tipikal tempramen dan gampang tersinggung. Sekalinya dengar kabar anaknya berurusan dengan BK pasti langsung naik darah. Nggak cuma anaknya yang diomelin, tapi terkadang pihak guru BK pun kena semprot. Bahkan, duduk perkaranya aja belum sempat dijelaskan, orang tua dengan tipikal yang satu ini biasanya udah ngegas duluan.

4. Terakhir, ada orang tua yang penuh perhitungan. Sejak dari rumah udah mempersiapkan jawaban yang kira-kira bakal diberondong sama guru BK

Serba-serbi masa sekolah / Credit: Timesindonesia via www.timesindonesia.co.id

Selain orang tua dengan tiga tipikal di atas tadi, yang terakhir ini bisa dibilang sebagai salah satu yang paling unik. Bukannya pinter ngeles sama pihak sekolah, namun jenis orang tua yang satu ini benar-benar penuh perhitungan. Entah apa pun permasalahan yang tengah dihadapi oleh anaknya di sekolah, tipikal orang tua ini pasti udah mempersiapkan jawaban yang hendak ditanyakan oleh guru BK, sekiranya akan dipanggil ke sekolah. Beruntung banget nih buat bocah-bocah bandel yang punya tipikal orang tua kayak gini. Tapi jangan bandel juga dong!

Advertisement

Pengalaman berurusan dengan guru BK di masa sekolah memang menjadi salah satu memori yang nggak bisa hilang dari ingatan sih. Terlebih jika urusan tersebut ada sangkut pautnya dengan orang tua kita. Pokoknya bikin hari-hari di masa tersebut jadi harap-harap cemas~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE