Bukannya Bahagia dengan Dada yang Besar Alami, Ibu Ini Malah Merasa Hidupnya Tersiksa dan Terbebani

Di zaman yang serba canggih ini, masalah penampilan atau penunjang kecantikan bisa direalisasikan dengan mudahnya. Mulai dari memutihkan atau menghitamkan kulit, membuat wajah tirus, dan lain sebagainya. Lebih jauh lagi, nggak sedikit dari wanita yang melakukan operasi implan payudara karena merasa nggak percaya diri dengan ukuran mereka yang sebenarnya. Bagi wanita-wanita ini, memiliki ukuran dada yang besar mampu menunjang penampilan dan menambah kepercayaan dirinya.

Advertisement

Namun berbeda dengan wanita yang satu ini. Bukannya ingin operasi menambah volume dadanya, ia justru ingin melakukan operasi pengecilan ukuran dadanya.

Sheridan Larkman memiliki ukuran dada yang terbilang ekstra dari wanita pada umumnya dan itu berkembang secara alami

Menimbulkan masalah via www.dailymail.co.uk

Dilansir dari laman dailymail.co.uk, Sheridan Larkman, wanita asal Australia ini masih berusia 23 tahun. Tapi penampilannya cukup menarik perhatian banyak orang. Ibu dua anak ini memiliki ukuran payudara yang sangat besar, bahkan kini ukurannya telah mencapai cup K. Ukuran ini bukanlah hasil implan, melainkan tumbuh secara alami. Bahkan hingga kini volume dadanya itu terus bertambah.

Dadanya mulai berkembang sejak usia 8 tahun. Di usia 10 tahun, ukurannya dadanya telah mencapai cup DD. Sheridan nggak bisa menahan perkembangan ukuran dadanya ini. Dan sejak saat itu, ia mulai membenci ukuran payudaranya.

Advertisement

Dibandingkan menunjang penampilannya, Sheridan justru merasa ukuran dadanya ini menimbulkan berbagai masalah

tumbuh secara alami via www.dailymail.co.uk

Beberapa orang mungkin memimpikan ukuran dada yang sebesar ini. Tapi Sheridan justru benci dengan ukuran payudaranya sekarang. Ia mengaku bahwa ukuran ini telah membuat kehidupannya tersiksa dan terbebani. Waktu ia masih remaja, Sheridan sudah merasa “berbeda” dari teman cewek seusianya. Ia merasa jadi bahan olok-olokan.

Sheridan pengen menyembuyikan bentuk tubuhnya yang seperti itu karena membuatnya nggak percaya diri. Nggak cuma membuatnya rendah diri, Sheridan juga mulai merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya terutama di bagian punggung dan leher, karena beban payudaranya yang berat. Jelasnya, ia tersiksa dan terbebani dengan keadaannya yang seperti sekarang ini.

Oleh karena itu, ibu dari dua anak ini menggalang dana untuk biaya operasi pengecilan ukuran dadanya

Advertisement

galang dana untuk operasi via www.dailymail.co.uk

Oleh karena itulah Sheridan berniat untuk melakukan operasi. Setelah ia berkonsultasi dengan dokter, nama Sherida pun dimasukkan dalam waiting list penerima donasi untuk melakukan operasi. Dan ia telah menunggu sejak usia 16 tahun. Tujuh tahun berlalu, Sherida baru mengumpulkan donasi sebesar 8 ribu dolar Amerika. Sedangkan yang ia butuhkan sebesar 14 ribu dolar. Melalui halaman donasinya di GoFundMe, Sherida menuliskan bahwa ia berharap ada yang membantunya untuk mewujudkan operasi pengurangan volume payudaranya ini demi kesehatannya dan juga anak-anaknya. Ia pengen lebih aktif berkegiatan bersama kedua anaknya tanpa hambatan yang disebabkan oleh ukuran dadanya saat ini.

Salah satu cara yang paling baik adalah mensyukuri apa yang telah kita punya. Apakah itu berkulit kuning langsat atau sawo matang, tinggi atau pendek, dan lainnya. Bayangkan jika kita di posisi Sheridan ini, tentu sangat menyiksa, bukan? Selain orang-orang sekitar yang akan menatap kita karena dibuat kaget atau takjub dengan ukuran sebesar itu, kegiatan apapun akan nggak seleluasa orang-orang kebanyakan. Dan lagi, penyakit yang disebabkan karena harus menanggung beban dada sebesar ini bakal dirasakan setiap hari.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE