Cari Foto untuk Dipajang di Rumah, Rachel Vennya Bikin Kompetisi buat Warganet. Hadiahnya Lumayan!

Salah satu cara mendorong aktivitas positif nih

Aktivitas di media sosial memang bagaikan dua sisi mata uang. Ada yang memanfaatkannya untuk hal positif, tapi nggak sedikit pula yang menggunakannya untuk hal-hal negatif seperti menghujat, menyebarkan hoaks atau kebohongan dan lain sebagainya. Oleh karena itulah, dibutuhkan orang-orang yang memiliki power untuk bisa meredam hal-hal negatif ini, bukan malah sebaliknya.

Nah, sosok figur publik harusnya nggak cuma menjadi panutan untuk melakukan hal-hal positif di dunia nyata, tapi juga di dunia maya. Dengan followers yang bahkan mencapai puluhan juta, harusnya idola masyarakat ini bisa berkontribusi dan mengajak warganet untuk melakukan hal-hal positif di media sosial. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Rachel Vennya ini.

Rachel Vennya mengumumkan kompetisi yang diadakannya melalui Instastory tadi siang

Jangan sampai ketinggalan gaes! Hadiahnya lumayan lho ?

A post shared by Bu Rokhim (@bu_rokhim) on

Melalui akun Instagram-nya, Rachel mengumumkan kalau dirinya kembali mengadakan kompetisi menggambar. Ini adalah kompetisi ketiga kalinya yang melibatkan warganet secara langsung. Rachel mengaku tengah mencari foto, gambar, atau lukisan untuk dipajang di rumahnya nanti. Para warganet dibebaskan untuk menggambar dirinya, Niko, atau pun sang buah hati, Xabiru. Dengan menggunakan tagar (tanda pagar) #artofrachelvennya, gambar atau ilustrasi yang dibuat oleh warganet nanti akan dipilih oleh Rachel.

Nah, yang lebih menggembirakan lagi adalah, hadiah yang diberikan Rachel juga nggak sedikit. Yaitu 10 juta rupiah untuk juara pertama dan 5 juta rupiah untuk juara kedua. Kompetisi ini akan diadakan hingga tanggal 23 Agustus nanti dan akan diumumkan oleh Rachel pada hari itu juga. Syaratnya nggak neko-neko kok. Yang penting, gambar atau ilustrasi tersebut harus dibuat sendiri bukan dari foto yang sudah ada lalu diedit menggunakan aplikasi.

Kompetisi ini tentu saja menimbulkan persaingan positif di kalangan warganet sekaligus mendorong mereka untuk berkarya dan menggunakan media sosial untuk hal-hal positif

Kompetisi yang diadakan Rachel ini tentu termasuk salah satu cara untuk mendorong warganet melakukan hal-hal positif. Mungkin ada yang beranggapan bahwa yang dilakukan Rachel ini merupakan hal biasa bagi orang ‘berduit’ sepertinya. Tapi bukan itu yang patut dikemukakan, melainkan efek dari kompetisi ini. Secara nggak langsung Rachel mendorong warganet untuk menggunakan media sosialnya untuk hal-hal positif. Pun dengan interaksi atau aktivitas di dalamnya. Ketimbang berkomentar nggak pantas di akun-akun Instagram para figur publik atau akun gosip, lebih baik mengasah keterampilan di bidang seni, lalu menunjukkannya ke publik. Kompetisi yang dilakukan Rachel ini juga mendorong para pelaku seni untuk menunjukkan kemampuan mereka di ruang publik. Pun bagi mereka yang nggak punya bakat menggambar, nggak dilarang ikut serta kok.

Baru beberapa jam diumumkan, sudah ratusan warganet yang ikut meramaikan kompetisi ini. Hasil gambarnya pun beragam~

banyak yang ikutan via www.instagram.com

Dan terbukti, baru beberapa jam setelah diumumkan, sudah ratusan warganet yang ikus serta. Mulai dari yang menggambar dengan alat dan kemampuan yang seadanya, sampai yang niat banget bahkan sudah terlihat seperti lukisan atau ilustrasi yang tinggal dipajang. Karya-karya mereka ini nggak cuma patut mendapatkan apresiasi, melainkan juga sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan mereka. Siapa tahu, ada warganet lain yang suka dengan karya mereka, lalu meminta si pembuat gambar untuk membuat ilustrasi yang mereka inginkan. Lumayan, kan, untuk promosi~

Kompetisi yang diadakan oleh figur publik ini hanyalah salah satu cara dari sekian banyak cara untuk mendorong warganet melakukan aktivitas positif di media sosial. Power yang mereka miliki harusnya bisa menangkis serangan-serangan negatif di media sosial. Dengan memanfaatkan pengikut yang luar biasa banyaknya untuk melakukan sesuatu hal positif, bisa jadi meminimalisasi hal-hal negatif di media sosial. Satu orang figur publik saja sudah berhasil mendorong ratusan warganet untuk melakukan hal positif, bayangkan kalau semua figur publik turut melakukan hal yang sama. Pasti keren banget!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung