Setiap orang pasti punya kebiasaan atau sifat yang buruk, nggak terkecuali para cowok. Itu wajar kok. Yang nggak wajar adalah kalau itu dipertahanin terus-terusan sampai jadi kepribadian buruk. Nah, kalau gitu, sulit buat mengubahnya. Namun sebagian cewek tetap berharap agar cowoknya yang nakal berubah jadi lebih baik. Sebetulnya mungkin nggak sih terjadi?
Yuk, simak dulu pro dan kontra tentang cowok yang berubah demi ceweknya. Biar kamu nggak gampang terbodohi oleh janji-janji manis darinya~
Sebagian cewek memilih pacaran sama cowok nakal alias bad boy. Terus muncul pertanyaan, kira-kira cowok bisa berubah nggak, ya, demi ceweknya?
Biasanya, cowok nakal kelihatan lebih menarik karena punya kesan unik dan misterius. Tapi di balik itu, mungkin ada sifat atau kebiasaannya yang dianggap buruk. Misalnya suka mabuk-mabukan setiap saat, suka memukul kalau bertengkar, atau suka selingkuh. Katanya sih, hal buruk itu bakal berubah kalau dia ketemu cewek yang tepat. Soalnya cinta bisa memberikan pengaruh positif buat orang yang merasakannya. Tapi betul nggak sih? Atau itu cuma khayalan orang yang terlalu bucin aja? Sebaiknya pikir dengan matang dulu sebelum percaya.
Katanya sih, kepribadian cowok udah mendarah daging dalam dirinya. Jadi nggak segampang itu berubah, apalagi demi pacarnya doang
Bertengkar mulu / Credit: Pinterest
Kepribadian cowok udah terbentuk sejak bertahun-tahun lalu. Jadi bakal butuh waktu lama dan proses yang nggak gampang buat berubah. Kalau ada cowok yang bilang mau berubah demi kamu, jangan langsung senang begitu aja. Lihat dulu deh prosesnya. Bisa nggak dia konsisten berubah, atau nyerah setelah beberapa bulan bahkan beberapa minggu? Hal yang sama juga berlaku buat cewek lo. Apa pun jenis kelaminnya, nggak gampang buat mengubah kepribadian.
Jadi usahakan buat lebih berhati-hati. Misalnya nih, pacarmu berjanji buat berhenti merokok karena berbahaya buat kesehatan. Di depanmu, dia memang nggak pernah merokok lagi. Tapi bagaimana kalau di belakangmu? Banyak lo cowok yang merokok saat lagi kumpul sama teman-temannya, padahal udah janji sama ceweknya buat berhenti merokok. Jadi jangan gampang tertipu, ya~
Kalau mau cowok berubah, cara terbaiknya adalah nunggu sampai dia sadar sendiri. Bukan dengan dipaksa atau diiming-imingi sesuatu
Biar dia sadar sendiri / Credit: Pinterest
Cowok yang berubah karena dipaksa, biasanya nggak bertahan lama. Jadi lebih baik nunggu sampai dia sadar sendiri. Soalnya niat dari dirinya sendiri bakal lebih efektif buat motivasi. Lagipula dia, kan, udah dewasa, harusnya tahu apa yang baik dan buruk buat dirinya. Bagaimana kalau dia terus-terusan berbuat buruk tanpa niat buat berubah? Udah, tinggalin aja~
Ada juga cowok yang beralasan kalau dia cuma nakal pas muda aja, terus bakal bertobat jadi cowok baik-baik demi masa depannya. Tapi bisa dipercaya nggak nih?
Percaya boleh, bodoh jangan / Credit: Unsplash
Katanya sih, lebih baik nakal saat muda daripada nakal saat tua. Sebab saat masih muda, cowok masih bebas dan punya banyak kesempatan buat memperbaiki diri. Sedangkan kalau udah tua, cowok terikat sama banyak tanggungan seperti istri dan anak-anaknya, jadi kenakalan yang dia perbuat bakal berdampak lebih fatal.
Tapi tentunya, pernyataan itu nggak bisa ditelan mentah-mentah. Sebab cowok yang sengaja nakal saat masih muda, belum tentu berubah jadi baik setelah dia menua. Siapa tahu dia malah nakal terus-terusan tanpa mau berubah. Gawat juga, kan?
Jadi biar kita nggak kecewa, nggak perlu berharap berlebihan sama cowok nakal. Sebab belum tentu mereka bakal berubah. Daripada pacaran sama cowok nakal yang entah bakal berubah atau enggak, lebih baik pacaran sama cowok yang pada dasarnya udah baik. Lebih aman~
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
