8 Alasan Cowok Saat Memutuskan Buat Pacaran. Kadang Bukan Hanya Karena Cinta Saja

Pacaran itu apa sih? Ya itu, dua orang yang memadu kasih dengan status berhubungan lebih dari teman (katanya), yang membuat satu sama lainnya merasa saling memilik (padahal semuanya semu belaka). Tapi apapun definisinya, yang bikin kamu sering penasaran itu lebih ke alasan masing-masing individu untuk pacaran.

Kalau cewek sih udah pasti gampang ketebak alasan mereka pacaran apa. Mengingat cewek itu lebih ekspresif dengan perasaannya. Nah, kalau cowok? Ini dia yang masih sering ditebak-tebak alasannya pacaran itu apa? Dari mulai yang paling serius sampai yang main-main, kamu yang mana nih kira-kira, boys?

1. Daripada diejekin jomblo terus, ya udalah mending pacaran aja, padahal belum kepengen-kepengen banget.

biar nggak diledeikin jomblo lagi

biar nggak diledeikin jomblo lagi via www.afistfullofbolts.com

“Eh malam mingguan ada acara apa, Ge?”

“Di rumah aja sih palingan, mau nyelesain kerjaan.”

“Gila malem minggu masih ngerjain kerjaan! Nasib ya jadi jomblo, hahaha….”

(( Ya ela….))

Kadang males juga sih kalau diledekin jomblo terus. Makanya mau nggak mau kamu pun memutuskan buat cari cewek yang paling nggak mau diajak pacaran dan pastinya cocok dengan dirimu. Dengan bermodalkan dijalanin aja, sebab kamu emang belum kepengen-kepengen banget. Intinya kamu memutuskan pacaran untuk cari aman dari ledekan.

2. Biar ada yang dipamerin ke temen, nih…. gue laku, cantik juga kan cewek gue!

eh pacar gue nih

eh pacar gue nih via www.datehub.com.au

Melihat teman-temanmu udah punya gandengan alias pacar semua, kamu sendiri jadi pengen ada yang bisa dipamerin. Seenggaknya biar nggak dikatain jomblo dengan embel-embel nggak laku juga. Syukur-syukur kalau kamu bisa ngedapetin pacar yang punya rupa cukup menawan. Wah kamu benar-benar bisa berbangga diri sama teman-temanmu ini.

“Eh siapa nih, Ge? Mbaknya kayaknya kebanyakan makan gula deh nih! Hehehe”

“Iya dong, cewek siapa dulu.”

“Hah, cewek lo?! Mbak kok mau sih sama dia?”

Ya begitulah cowok, udah punya pacar, cantik pula, tapi tetap aja masih kena diledekin juga.

3. Iseng aja, biar ada orang yang bisa selalu diajak ngobrol termasuk curhat juga.

ngobrol bareng

ngobrol bareng via www.logancoleblog.com

Kamu sebagai cowok kadang juga gengsi kalau harus curhat ke teman cowok. Sedangkan mau curhat ke teman cewek, agak kurang nyaman juga sih. Takutnya si cewek malah berpikiran yang enggak-enggak. Makanya kamu akhirnya iseng-iseng nyari cewek atau pacar, supaya ada orang yang bisa selalu diajak ngobrol apapun, ya termasuk curhatan-curhatan yang selama ini seringnya di pendam aja.

4. Cuma pengen tahu rasanya punya pacar kayak bagaimana ya? Kok kelihatannya orang-orang itu happy aja

diajak seru-seruan

diajak seru-seruan via www.afistfullofbolts.com

Melihat orang pacaran kok kayaknya asyik banget ya. Kemana-mana ada yang nemenin, ada yang perhatiin juga, atau yang paling enak ada yang bisa diajak berbagi dan seru-seruan bareng. Berawal dari situ akhirnya kamu mendekati cewek untuk dijadikan pacar. Bagaimana lagi, kamu juga pengen tahu rasanya punya pacar. Kira-kira apa yang akan berubah dihidup kamu? Keseruan apa juga yang bisa dirasakan kamu dan dia? Dengan kata lain, keputusanmu ini memang murni didasari rasa penasaran!

5. Sebagai anak perantau, punya pacar biar kalau mau makan ada yang nemenin, syukur-syukur kalau lagi kehabisan uang ada yang bayarin.

biar ada yang suapin, cie

biar ada yang suapin, cie via www.tumblr.com

“Makan, makan sendiri. Cuci baju sendiri, kemana-mana pun sendiri.”

Biasanya kalau lagi malas sama teman, ada keluarga yang selalu bisa diandalkan buat menemani. Tapi, saat kamu merantau jauh dari keluarga, dan cuma ada teman di sekitar, kamu jadi berpikiran untuk punya pacar. Paling nggak pacar kamu ini bisa nemenin kamu jalan-jalan, nonton, atau makan saat kamu sedang tak ingin bersama teman-teman. Kadang kamu juga berharap sih, pacarmu ini bukan orang yang pelit, yang mau bayarin saat uang di rekening kamu sekarat. Hihihi….

6. Sebagai cowok kamu pun ingin belajar bertanggung jawab ke orang lain salah satunya pacar, sekaligus mendewasakan dirimu ini

belajar tanggung jawab ke anak gadis

belajar tanggung jawab ke anak gadis via www.logancoleblog.com

Naluri cowok untuk mengayomi seseorang pun jadi alasan kamu untuk memacari anak gadis orang. Dengan harapan bersama dia, kamu bisa belajar bertanggung jawab dan mendewasakan diri. Kan kamu sendiri juga sudah bisa tanggung jawab dengan diri sendiri. Nah, sekarang saatnya coba tanggung jawab ke orang lain, termasuk menjaga dia lahir dan batin.

Cieee, laki banget sih alasannya!

7. Supaya ada yang bisa diajak berbagi hal suka, duka sampai bekerjasama untuk kesukses sama-sama.

berbagi suka-duka

berbagi suka-duka via www.logancoleblog.com

Kamu yang sudah paham makna dari sebuah hubungan, yang untuk saling melengkapi. Alasan kamu pacaran pun sudah cukup serius, meski belum mengarah juga ke jenjang selanjutnya. Tapi setidaknya kamu tak ingin main-main. Kamu ingin selalu bisa berbagi dengan pacarmu tak hanya suka duka kehidupan, tapi juga saling mendukung dan bekerjasama untuk kesuksesan kalian.

Secara tidak langsung sih kamu, menjalani pacaran dengan sebaik-baiknya. Urusan jodoh sampai kepelaminannya, tinggal tunggu keputusan Tuhan seperti apa kedepannya.

8. Karena pengen ada perempuan yang bisa memperhatikanmu dan diperhatikan balik olehmu.

biar ada yang ngasih perhatian

biar ada yang ngasih perhatian via www.logancoleblog.com

Memang masih ada ibu dan adikmu yang masih bisa diperhatikan, dan pastinya mereka juga memperhatikanmu. Tapi kamu sendiri pun ingin punya perempuan lain di luar keluargamu yang bisa diajak untuk berbagi perhatian. Pengen gitu ada yang kasih semangat dengan ucapan manis. Atau mendengar ada yang bilang Rindu. Paling tidak sosok cewek ini, bisa membuat kamu menemukan sosok ibumu didirinya. Duh, so sweettt ~~~

Nah, dari sekian alasan di atas, kamu yang mana kira-kira? Atau jangan-jangan kamu punya alasan yang lain lagi?! Hayo apa alasan kamu? Hehehe

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu