9 Pendapat Cowok Tentang Keperawanan di Malam Pertama. Apa Sebegitu Pentingnya?

6. Nggak masalah, siapa tahu dia malah lebih berpengalaman dalam hal hubungan intim.

Berpengalaman.

Berpengalaman. via i.huffpost.com

“Kalau gue sih gak masalah. Setiap orang punya cerita masing-masing di masa lalu ‘kan? Gue nggak bakal kaget dan mempermasalahkan kalau nemuin istri gue kelak nggak perawan. Siapa yang tahu dia malah lebih jago ngeseks dan lebih berpengalaman dari kita. Pokoknya buat gue, itu nggak jadi masalah.”

– Tantoko, 22

7. Rasa kecewa pasti bakal ada. Nggak mungkin nggak kecewa, tapi…

Kecewa pasti ada

Kecewa pasti ada via swagpix.com

“Rasa kecewa itu pasti ada. Tapi  karena aku menikahinya bukan cuma karena perawan atau tidak, itu nggak jadi masalah yang besar buat aku. Penting banget buat nggak menghakimi seseorang dari masa lalunya. Dia begitu pun mungkin bukan karena keinginannya.,”

– Fakhtur, 24

8. Sebagai individu yang dibentuk oleh budaya yang cukup membatasi seksualitas, cowok ini mengaku bakal mengalami dilema.

Budaya kita memang masih kaku

Budaya kita memang masih kaku via unanimousroar.files.wordpress.com

“Secara personal tentu akan mengalami pertentangan batin. Di satu sisi, nilai-budaya yang saya anut masih memandang bahwa organ reproduksi seks sebagai hal yang sakral. Namun di sisi lain, secara rasional, organ reproduksi itu sendiri tidaklah sakral amat. Ia sama dengan bagian tubuh lainnya. Saya pasti dilema, tapi saya akan berusaha memahami secara rasional dengan memahami cerita dan penjelasan sang istri. Sesungguhnya nggak semua cewek hilang keperawanan karena pernah berhubungan seks semata.”

– Rasyid, 22

9. Kita harus tetap positif sama istri kita lewat menjaga komunikasi yang baik.

Tetap positif

Tetap positif via i.huffpost.com

“Pasti bakal kaget. Tapi baiknya, habis temuan tersebut kita harus tetap menjaga komunikasi yang positif. Kita bisa dengan baik-baik tanya, ‘Kenapa bisa seperti itu?’ Toh mungkin dia dulu seperti itu bukan karena keinginannya. Bisa aja karena habis olahraga atau kegiatan lain. Komunikasi itu penting.”

– Faishal Vedda, 22

Bagaimana? Semoga mampu meluaskan cakrawala sikap dan pengetahuan, supaya tak mudah marah dan menghakimi tanpa dasar nurani yang mumpuni soal masalah keperawanan. Kamu punya pendapat lain tentang hal ini? Jangan ragu untuk berbagi dengan kami di kolom komentar ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

A brocoli person.