Batasan Cowok Boleh Berjuang Demi Pasangan. Kalau Lebih Dari Hal-Hal Ini, Lepaskan!

“Ji, tumben lu gak jalan sama pacar?”
“Hehe… Udah putus, bro.”
“Lah? Kenapa kok putus?”
“Soalnya perjuangan gue gak dianggep, bro”
“Hoalah… Bagus deh kalo lu putus”

Bagi cowok, saat kami benar-benar mencintai seorang cewek, kami bakal memperjuangkannya dengan sekuat tenaga. Mulai dari berjuang dengan tenaga hingga berjuang menyisihkan waktu dan uang bakal kami lakukan untuk menjaga cintamu. Namanya juga cowok. Kami lah yang harus memperjuangkan dan melindungi cinta dari orang yang kami sayang.

Namun, biar bagaiamana pun cowok juga makhluk berdasar logika yang punya batasan sampai kapan kami harus berjuang. Buat cowok, kalau perjuangan selama ini tak dihargai, ya sudah kami akan memilih untuk pergi. Untuk itu, kalian harus tau batasan-batasan dimana cowok boleh berjuang demi pasangan agar kalian tak dibodohi dengan berjuang tanpa pernah mendapat apresiasi.

Demi mendapatkan cinta, kamu memang harus dengan cara berjuang. Tapi kalau berjuangmu jangan sampai mematikan produktivitasmu ya

Kalau dia bikin kamu gak produktif ya pergi aja!

Kalau dia bikin kamu gak produktif ya pergi aja! via donna-theviewfrommywindow.blogspot.com

Kita tak boleh menutup mata dari berjuang demi mendapatkan hati orang yang kamu suka. Tak mungkin orang yang kamu suka akan membalas perasaanmu kala kamu tak menunjukkannya dalam bentuk perjuangan. Baru setelah perjuanganmu diperhatikan, perasaanmu kepadanya akan mulai mendapat balasan.

Hanya saja, kamu tak boleh berjuang dengan buta hanya demi cintanya. Ingat, kamu adalah cowok. Jangan sampai perjuanganmu jadi ironi dengan berjuang mati-matian demi cinta tapi melupakan sumber penghidupan cintamu saat kamu bersamanya nanti. Meski kamu berjuang demi cinta, namun jangan sampai kamu membiarkan ‘cinta’ mematikan produktivitasmu!

Memberikan dia hal istimewa adalah bentuk perjuangan, namun buat apa dilanjutkan kalau dia tidak pernah berterimakasih?

Ngasi kado sebanyak apapun percuma kalau tak dianggap

Ngasih kado sebanyak apapun percuma kalau tak dianggap via blog.novica.com

Memberikan apresiasi pada hari bahaginya memang hal yang wajar untuk dilakukan orang yang sedang jatuh cinta. Kamu bisa membelikannya kado pada hari ulang tahunnya, pada hari saat dia setelah diwisuda hingga pada momen-momen bahagia lainnya. Namun kalau sampai tak ada apresiasi dari si cewek, ya mending kamu berpikir ulang soal perasaanmu dan segala usahamu yang sudah kamu berikan kepadanya.

Kalau dilogika, cara mengapresiasi pemberian orang sebenarnya mudah saja. Cukup dengan mengenakan pemberian tersebut dengan baik juga si pemberi pasti senang. Kalau dia tak pernah mengenakannya, itu berarti tandanya perasaanmu hanya bertepuk sebelah tangan saja. Apalagi jika ‘terima kasih’ saja tak pernah terucap, masih yakin dia gadis yang tepat?

Ingat, kamu bukan tukang ojek selalu siap sedia. Kala dia tak peduli dengan usahamu untuk menemaninya, ya udah pergi saja!

Sampek kecapekan gara-gara kamu

Sampek kecapekan gara-gara kamu via Hipwee.com

Caramu berkorban bisa adalah dengan mengorbankan waktumu bersama teman-temanmu. Kala kamu sebagai cowok sedang jatuh cinta kepada seorang cewek, pasti ada rasa ingin dihatimu untuk selalu bisa menemaninya kemana pun dia minta. Dalam hatimu, ada rasa ingin melindungi sembari memiliki waktu untuk saling mengenal jika dia mengizinkanmu untuk menemaninya pergi.

Hanya saja, kala dia tak peduli dengan usahamu untuk selalu menemani, yakinkah kamu bahwa dia cewek yang tepat untukmu? Bisa jadi usahamu mengantar, menjemput dan menemaninya hanya dianggap sebagai teman atau bahkan sebagai tukang ojek semata. Dia jadi tak pernah mengingatmu dan lebih memilih untuk pergi dengan cowok lain yang lebih kaya darimu. Kalau sudah begitu, yakin deh kamu pergi.

Berjuang untuk pasangan sih sah-sah saja, tapi jangan sampai hal itu merubah jati dirimu

Kalau dia membuatmu jadi jahat, ya tinggalin!

Kalau dia membuatmu jadi jahat, ya tinggalin! via quotesgram.com

Namanya juga cowok, kami adalah kaum yang punya kewajiban memperjuangkan perasaan kami kepada cewek yang kami suka. Kami akan mengorbankan segalanya kala kami sudah yakin dan memilih satu wanita untuk menjadi tambatan hati. Mulai dari materi, tenaga hingga waktu akan kami berikan demi bahagiamu. Namun, tak jarang cowok bakal bertindak bodoh dengan merubah jati dirinya hanya untuk menyenangkan hati cewek yang dia cinta.

Kamu itu cowok. Merubah jati dirimu hanya untuk menyenangkan hati pasangan adalah hal yang sebaiknya jangan kamu lakukan. Kala kamu mengubah jati dirimu, apalagi jika kamu mengubahnya jadi lebih ‘nakal’ hanya untuk mendapatkan kesan badboy yang disuka cewek-cewek, kamu sudah bertindak bodoh. Kamu adalah kamu. Jangan pernah berubah hanya karena cinta pada orang yang tak mau menerimamu apa adanya!


Ketika kamu sudah sampai pada batasan-batasan tersebut, lebih baik kamu berpikir ulang soal perasaanmu kepadanya. Memang sih berjuang demi mendapatkan pasangan itu hukumnya wajib buat cowok. Namun kala usahamu merugikan diri sendiri, lebih baik kamu berhenti. Toh saat usahamu tak dianggap dan dia lebih memilih lelaki lain, dia sendiri yang nanti akan tau artinya merugi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.