Gampang Kok Buat Melihat Tipe Cowok Idaman Para Cewek. 4 Fakta Menarik Ini Akan Membantu Kalian!

Ayah adalah cinta pertama seorang cewek. Hubungan dengan cowok pertama yang dialami cewek adalah dengan ayahnya. Jadi, bagaimana ayah memperlakukan anak ceweknya sedikit banyak berpengaruh pada bagaimana cewek akan memperlakukan cowok di kemudian hari. Hubungan yang baik dengan ayahnya bikin cewek memperlakukan cowok dengan baik di kemudian hari. Sebaliknya, cewek yang diperlakukan secara negatif oleh ayahnya akan menentukan bagaimana dia memperlakukan cowok di kemudian hari.

Tapi bukan berarti cewek yang diperlakukan negatif oleh ayahnya selalu memperlakukan negatif ke cowok ya guys, mereka hanya perlu mengubah pandangannya ke cowok untuk menjalani hubungan yang sehat di kemudian hari. Bahkan lebih jauh lagi, bagaimana perlakuan seorang ayah bisa mempengaruhi cewek tentang siapa yang ingin dinikahinya. Jadi kalau kamu ingin mengenal cewek cewek lebih dalam, kenali juga ayahnya.

Cewek yang hidup dengan penuh kasih sayang dari sang ayah, jarang mengalami stres

Kamu mungkin sering melihat teman cewekmu yang hanya karena masalah kecil mudah menangis, tetapi beda dengan cewek yang penuh kasih sayang, secara psikologis cewek yang selalu mendapatkan kasih sayang penuh dan penerimaan baik dari ayahnya cenderung tidak mengalami masalah nafsu makan, bisa mengatasi masalah pribadi, dan tidak mudah depresi. Hal ini karena cewek merasa terjaga dan terlindung oleh ayahnya sehingga ia merasa tenang.

Ketidakhadiran seorang ayah bikin cewek mudah salah pilih pasangan. Agak ngawur!

Cewek yang lahir atau tumbuh besar tanpa kehadiran seorang ayah cenderung memilih pasangan yang salah dan menyebabkan hubungannya dengan cowok semakin tidak sehat. Seorang psikolog Amerika, Dr. Nielsen mengatakan bahwa “A hungry person makes the worst shopper. You come home with junk food,”. Cewek yang sangat “lapar” dengan sosok seorang ayah atau sosok laki-laki dalam hidupnya cenderung akan memilih siapa saja cowok yang bisa diajak menjalin hubungan, dan tentu saja hal ini bikin cewek sering salah pilih pasangan. Selain itu cewek dengan kondisi seperti ini sulit menentukan patokan bagaimana cowok yang baik dan nggak baik untuk dirinya sendiri. Hal ini semakin memperparah keadaan karena jika berada dalam hubungan yang salah dengan cowok, cewek semakin trauma dengan cowok. Maka kesabaran ekstra dan usaha keras harus dimiliki oleh cewek dengan kondisi seperti ini.

Ayah adalah role model dan guru bagi seorang cewek soal bagaimana perilaku cowok seharusnya

Sosok ayah adalah sosok laki-laki pertama yang dikagumi seorang cewek. Kebanyakan cewek akan membandingkan bagaimana pasangannya dengan ayahnya. Jika ayahnya adalah seseorang yang memiliki kemampuan akademik sangat baik, maka cewek akan cenderung memilih cowok pintar untuk jadi pasangan hidupnya. Hal ini muncul karena sebuah kebiasaan yang tanpa sadar diinterpretasikan oleh cewek. Sebaliknya, kekecewaan yang pernah muncul pada ayahnya akan membuat cewek menghindari cowok dengan sifat atau karakter yang mirip ayahnya. Bagaimana seorang ayah bersikap pada anak perempuannya semasa kecil berpengaruh pada kehidupan anaknya setelah dewasa.

Hubungan dengan ayah mempengaruhi kesuksesan anak di masa depan

Seorang ayah yang dengan jelas mengajarkan anak perempuannya bagaimana sebuah pencapaian akademik yang dia dapatkan atau bagaimana prestasinya di masa muda, mampu memotivasi seorang cewek untuk lebih sukses dibandingkan ayahnya. Inilah yang bikin kebanyakan women leaders di dunia adalah anak pertama yang nggak punya kakak cowok. Mereka lebih banyak berinteraksi dengan ayahnya dan sedikit banyak tahu tentang bagaimana ayahnya mencapai sebuah prestasi, sehingga ia termotivasi menjadi seorang high achiever.

Hayo, nggak usah nebak-nebak karakter cewek lagi dong. Kalau kamu kenal ayahnya minimal kamu membangun hubungan baik sama camer kan. Untuk para calon ayah, siapkan diri mulai sekarang ya. Minimal memperlakukan cewek di sekitarmu dengan baik agar kamu terbiasa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis