Karena 4 Alasan Inilah Cowok Hanya Baik Pas PDKT Doang. Sejatinya Nggak Semuanya Salah Pihak Cowok!

Salah satu masalah terbesar cewek dalam menjalin hubungan adalah cewek seringkali tak kuasa menahan rasa suka saat di PDKT-in dengan cara yang romantis. Ya, mungkin cowok juga bakalan lulus kalau cewek PDKT dengan cara yang sama, tapi kebanyakan ceweknya yang lebih cepat mengira bahwa cowok itu baik. Dari rasa kecewa para cewek itu, lalu muncullah pemikiran bahwa cowok hanya baik pas PDKT saja. Apa benar seperti itu?

Advertisement

Sejatinya, hal ini nggak berpengaruh pada serius atau nggaknya cowok dalam menjalin hubungan dengan cewek kok. Cewek saja yang seringnya terlalu cepat menghakimi cowok. Nah, biar nggak penasaran melulu, kali ini Hipwee Boys bakal membongkar kenapa cowok selalu menggebu-gebu atau begitu baik dan manis saat PDKT dengan cewek. Nih, simak aja!

Karena pada dasarnya, cowok masih menjajaki dunia cewek. Belum ada ikatan apapun, belum ada batasan dalam hal apapun

Bebas, mumpung belum ada ikatan~

Bebas, mumpung belum ada ikatan~ via consejosparaconquistar.club

Saat sudah pacaran, cowok akan kehilangan kebebasannya dalam berinteraksi dengan semua orang. Paling nggak, cowok akan kehilangan cewek-cewek yang dekat dengannya dan sudah nggak bisa menebar jala lagi. Maka dari itu, cowok akan begitu bersemangat ketika masih dalam PDKT dengan cewek. Sebab cowok masih menjajaki dunia cewek. Belum ada batasan atau ikatan apapun dengan cewek tersebut. Dia merasa masih bisa bebas untuk melakukan hal apapun. Tapi setelah jadian, tentu saja ada hal yang berubah. Dan, mungkin saja, keterikatan itulah yang membuat cowok jadi nggak seseru pada waktu PDKT>

Bukankah cowok memang selalu merasa ketagihan dengan hal-hal yang berhubungan dengan adrenalin?

Manis bener, Mz!

Manis bener, Mz! via askdianne.com

Kenyataannya, cowok memang selalu terpacu ketika adrenalinnya meningkat. Berhubungan dengan cewek yang dia sukai, tentu akan membuat adrenalinnya meningkat, dagdigdug setiap hari. Terlebih, cowok selalu penasaran dengan hal-hal yang akan terjadi selanjutnya dalam masa PDKT itu. Itulah yang membuat cowok terlihat begitu manis dan bergelora saat PDKT. Karena setelah jadian, nggak ada lagi hal-hal yang perlu dinanti-nanti. Semuanya sudah ketebak, semuanya sudah jadi kebiasaan sehari-hari.

Advertisement

Cowok selalu merasa tertantang dengan apa yang menjadi tujuannya. Tapi setelah mendapatkan apa yang dia mau, apa lagi yang mau dikejar?

Ngeselin!

Ngeselin! via www.yanimani.com

Hampir semua cowok selalu terpacu dengan apa yang menjadi targetnya. Beberapa cowok juga bersikeras sekuat tenaga untuk mendapatkan cita-citanya. Kalau itu sudah menjadi tujuannya, apapun bakal dilakukan cowok. Sama halnya dengan pada saat PDKT, tujuan cowok cuma satu. Yakni untuk mendapatkan hati cewek incarannya. Cowok akan bersemangat untuk mendapatkannya dengan cara apapun, yang penting si cewek senang. Nah, kalau sudah mendapatkan apa yang dia mau, lalu apa lagi yang mesti dikejar? Iya, kan?

Atau mungkin sebenarnya nggak ada perubahan saat masa penjajakan dan masa jadian. Mungkin karena cewek sudah terbiasa dengan cowoknya aja

Dulu aja manis. Sekarang manis banget.

Dulu aja manis. Sekarang manis banget. via oscarnarud.com

Kalau mau dilihat lebih jauh lagi, sebenarnya nggak ada cowok yang berubah sikap dari saat PDKT hingga masa jadian. Sikap manis dan baik cowok saat PDKT akan terus terbawa hingga jadian. Mungkin karena cewek merasa, saat PDKT, dia mendapatkan perhatian khusus dari cowok, yang selama ini nggak dia dapatkan. Tapi setelah jadian, perhatian khusus dan sikap manis cowok itu sudah menjadi santapan sehari-hari baginya. Dari sinilah cewek merasa bosan, dan akhirnya timbul asumsi bahwa cowoknya nggak semanis saat PDKT dulu. Ya, karena sesuatu yang telah menjadi rutinitas akan menjadi hal yang sangat biasa bagi siapapun juga. Ini cuma perasaan cewek aja kok.

Ya, seperti itulah cowok. Selalu bersemangat dengan hal baru. Selalu manis dan baik saat penjajakan dengan cewek yang ditaksirnya. Tapi apapun itu, sejatinya sikap ini nggak ada kaitannya dengan serius atau tidaknya cowok dalam menjalin hubungan. Hal ini nggak bisa dijadikan tolok ukur pada setiap orang lho, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Senois.

CLOSE