Kebodohan Terbesar Seorang Perempuan Adalah Membuktikan Rasa Cintanya Dengan Seks

Jatuh cinta merupakan hak setiap manusia. Yang sering jadi masalah adalah ada banyak orang yang memanfaatkan cinta untuk hal-hal yang kurang baik. Sering terjadi kasus di mana cewek dituntut untuk membuktikan cintanya dengan hubungan badan. Dan, banyak juga cewek yang akhirnya mau melakukannya karena merasa bahwa itu hal satu-satunya yang bisa dilakukan untuk membuktikan cintanya kepada seorang cowok.

Fenomena pembuktian cinta oleh sepasang kekasih dengan melakukan hubungan suami-istri ini sudah ada sejak lama. Bahkan, kamu bisa menemukan hal seperti ini di sekitarmu. Ada banyak sekali orang yang mengalami kasus ini. Pandangan seperti ini harus segera kamu ubah! Oleh karena itu kali ini Hipwee Boys akan membahas tentang fenomena ini dan kenapa harusnya cewek jangan pernah mau melakukannya. Langsung disimak aja yuk!

Ada pepatah yang mengatakan, “Cewek memberikan seks untuk cinta, sementara cowok memberikan cinta untuk seks.” Ternyata hal ini nggak selamanya salah

Capek, Dik.

Capek, Dik. via tumblr.com

Sepakat. Pepatah kuno ini emang ada benarnya. Sebagian besar cewek yang—masih tersesat dalam pikirannya—selalu beranggapan bahwa melakukan hubungan seks itu dilandasi rasa cinta. Dengan kata lain, demi cinta cewek rela memberikan pelayanan seksual kepada cowoknya. Sementara bagi cowok, cinta itu hanya untuk mendapatkan seks. Singkatnya, menurut hemat cowok, seks itu tujuan dari cinta. Oleh karena itu, cewek sudah selayaknya menghindari hal seperti ini. Masih ada ribuan cara lain yang bisa dilakukan untuk membuktikan rasa cinta. Nggak harus dengan tidur bersama.

Masih banyak cara lain untuk membuktikan rasa cinta. Kenapa harus dengan mengorbankan keperawanan?

Gandengan tangan aja deh.

Gandengan tangan aja deh. via www.pillowfights.gr

Masih suka heran nggak sih sama cewek-cewek yang begitu mudahnya memberikan kepercayaan yang tinggi pada cowoknya dalam hal ini? Mungkin mereka masih berpikir bahwa seks adalah satu-satunya jalan untuk membuktikan rasa cinta. Sementara bagi beberapa cowok, mereka malah berpikir bahwa seks adalah hiburan atau media penuntas nafsu birahi semata, nggak selamanya masalah cinta. Miskonsepsi antara cowok dan cewek dalam hal cinta yang paling mendasar inilah yang membuat mereka nggak sepaham. Sebenarnya, rasa saling menghargai, menghormati, dan saling mendukung dalam hal yang positif bisa menjadi ajang pembuktian cinta. Nggak berat, ‘kan?

Justru, kalau emang cowokmu cinta padamu, harusnya dia bisa menghargai penolakan darimu untuk nggak berhubungan badan layaknya suami-istri

Yaudah, ngerjain tugas aja deh, ya.

Yaudah, ngerjain tugas aja deh, ya. via weequizzie.co.uk

Dalam hubungan, sudah seharusnya kamu dan pasangnmu bisa saling menghargai. Sejatinya penghargaan adalah sebuah titik tertinggi dalam hubungan percintaan. Saat kamu menghargai pasanganmu, maka sejatinya kamu sudah membuktikan rasa cintamu. Nggak berat sebenarnya.

Tapi ketika cowok nggak bisa menghargai keputusan seorang cewek yang menolak ajakannya untuk berhubungan seksual, terlihat jelas jika si cowok nggak menghargai si cewek sebagai pasangannya. Kalau dia menghargaimu, harusnya dia bisa menerima penolakanmu. Harusnya dia juga paham akibat yang bisa menimpamu nantinya. Jelas, di sini cowokmu hanya pengen ena-ena tanpa menaruh perasaan sedikit pun padamu.

Dengan bujuk rayu akan segera dinikahi kalau sudah berhubungan seksual, jangan percaya begitu aja. Cowok terlalu mudah untuk membuat janji seperti itu

Banyak janji.

Banyak janji. via www.okchicas.com

Bukan cowok namanya kalau nggak jago dalam berbicara, apalagi modus buat deketin cewek. Hanya dengan modal ngomong doang dan dibumbui dengan sedikit janji, cowok bisa mendapatkan hati yang dia hendaki. Begitu mudah bagi cowok untuk mengucapkan janji tanpa pernah selalu menepati. Sama halnya dengan janji manis yang dia ucapkan padamu untuk berhubungan badan.

Sudah seharusnya kamu sebagai cewek nggak mudah terpengaruh dengan janji-janji muluk seperti ini. Tidak ada jaminan dia akan menikahi kamu nantinya. Kalau cuman ngomong dan janji sih semua orang juga bisa, tapi kalau menepatinya, nggak semua orang mampu dan mau untuk menikahi kamu!

Hal ini akan menjadi pengalaman bagi cowok untuk diceritakan pada teman-temannya setelah putus denganmu. Semacam koleksi pengalaman gitu

Jadi, cewek lu gimana, Bro?

Jadi, cewek lu gimana, Bro? via twitter.com

Dalam setiap kesempatan nongkrong, topik yang diangkat oleh para cowok tentu nggak jauh-jauh dari cewek dan seksualitas. Kamu tahu, cowok juga akan membicarakan urusan ranjangnya pada teman-temannya. Semakin banyak dan seru pengalaman yang dia ceritakan, akan semakin bangga dia di hadapan teman-temannya. Termasuk pengalaman bercintanya denganmu. Hal itu akan menjadi bahan obrolan yang mengasyikkan bagi mereka.

Jatuh cinta boleh aja. Minta untuk pembuktian cinta, boleh aja. Tapi cobalah dengan cara yang cerdas. Bukan dengan jalan memberikan badanmu untuknya. Fenomena seperti inilah yang masih menyesatkan para cewek yang nggak tahu arah. Dan kita sebagai cowok, harusnya kita bisa menentukan; mau dibawa ke mana nafsumu itu? Kenapa nggak menunggu sampai kamu memberinya kepastian dalam pernikahan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Senois.