Dari Fitnah Sampai Diejek ‘Bule Jualan Nasi Goreng’, Artis FTV Ini Pernah Merasakannya.

Di dunia ini nggak ada yang sempurna. Yup! Kalau kamu merasa dirimu nggak sempurna, janganlah bersedih karena sebenarnya banyak yang mengalaminya seperti kamu. Bahkan orang-orang sukses dan terkenal, salah satunya artis FTV Laura Theux juga merasakannya lho.

Di balik kehidupannya sebagai seorang artis yang biasanya penuh kemewahan, tersimpan masa lalu kelam. Laura yang sudah 3 tahun ini tinggal di Jakarta punya kisah inspiratif buat kamu dalam menjalani hidup. Beragam cobaan dialaminya, mulai dari ayahnya sendiri hingga orang-orang sekitarnya. Bahkan demi menyambung hidup, artis cantik blasteran Bali-Perancis ini pernah jualan nasi goreng lho.

Nah biar kamu nggak makin penasaran dengan kisah Laura yang penuh perjuangan ini, langsung aja yuk simak! Demi hari-harimu supaya penuh syukur dan tak lelah berusaha.

 

Ditinggal sang ayah sejak umur 2 tahun membuat Laura Theux belajar hidup mandiri bersama ibu dan adiknya.

masa lalu tak membuatnya gentar menghadapi hidup

masa lalu tak membuatnya gentar menghadapi hidup via www.instagram.com

Wajah cantik dan unik Laura berasal dari Ibunya yang orang Bali dan ayahnya bule Perancis. Sayangnya Laura nggak bisa merasakan kasih sayang sang Ayah dalam waktu lama. Saat berumur 2 tahun (1998), ayahnya pergi dan membawa kabur banyak uang sang ibu. Kejadian tersebut berbarengan dengan naiknya angka dolar dan membuat ibu Laura bangkrut. Bersama ibu dan adik di dalam kandungan, Laura harus bisa survive menjalani hidup. Sang ibu pun sempat depresi dan ingin bunuh diri.

Tak hanya pergi, namun banyaknya hutang yang ditinggalkan ayahnya mempersulit kehidupan Laura dan keluarga. Apalagi adiknya didiagnosis hyperactive.

Laura paham hidupnya harus terus berjalan

Laura paham hidupnya harus terus berjalan via www.instagram.com

Ketika sang ayah pergi, dia juga meninggalkan banyak hutang yang harus dilunasi. Ibunya sendiri mengalami depresi selama 2 tahun. Namun, ia pun segera bangkit dan mencari pekerjaan. Dia pun mendapat posisi manajer di beberapa restoran dan vila.

Kenyataannya, cobaan masih berlanjut. Adiknya didiagnosis hyperactive (hampir autis) saat Laura berumur 5 tahun. Hal tersebut menyebabkan ibunya harus meninggalkan pekerjaan dan pulang kampung untuk merawat anak-anak. Ibu Laura sadar bahwa dia bukan hanya seorang ibu aja, tapi juga seorang ayah bagi kedua buah hati.

 

Cobaan nggak berhenti. makanan yang dijual ibu Laura di sekolah pun difitnah oleh kepala sekolah. Meski begitu, Laura dan keluarganya tetap semangat menjalani hidup.

apa yang ada di depan mata, harus dihadapi

apa yang ada di depan mata, harus dihadapi via www.instagram.com

Laura memang sempat mengenyam pendidikan TK di International School. Tapi karena uang yang nggak mencukupi, ia pun pindah sekolah di SD Saraswati Tabanan. Bersamaan dengan itu, ibu Laura turut membuka kantin di SD itu dan tinggal di sana juga. Awalnya, kantin tersebut ramai hingga mempekerjakan 8 karyawan, namun ternyata cobaan kembali datang. Kantin ibu Laura difitnah karena jualannya beracun oleh Kepala Sekolah.

Entah karena apa kepala sekolah melakukannya. Sebelumnya kepala sekolah memang ingin membeli kantin tersebut, namun ditolak oleh ibu Laura. Dengan begitu, hidupnya kembali susah hingga banyak barang berharga dijual. Laura pun mengalami depresi sampai memakan tangannya sendiri hingga berdarah-darah. Saat itu juga Laura dibawa oleh ibunya ke psikolog. Namun berbagai kejadian pahit tersebut menjadikan Laura, ibu, dan adiknya semakin kuat menjalani hidup.

 

Kegemaran Laura dalam menari dan rajin mengikuti berbagai perlombaan membuatnya banyak dilirik manajemen artis dan production house (PH).

hayo Laura yang mana? ;)

hayo Laura yang mana? 😉 via www.instagram.com

Bertahun-tahun mengalami depresi membuat Laura dan keluarganya bangkit demi masa depan yang lebih baik. Laura pun melihat titik cerah saat SMP, yaitu rajin mengikuti berbagai perlombaan hingga juara ke tingkat provinsi. Meski sempat berjualan nasi goreng saat SMA karena restoran ibunya digusur, keceriaan Laura dan adiknya tetap tak menghilang. Dengan keahlian Laura dalam menari dan rajin mengikuti lomba, manajemen artis dan PH  menghubunginya untuk main FTV hingga sekarang.

 

Jadilah Laura yang sekarang, sering bermain FTV dan bisa membiayai keluarga dengan jerih payah sendiri. 😉

akhirnya kebahagiaan menghampiri ;)

akhirnya kebahagiaan menghampiri 😉 via www.instagram.com

Secara perlahan, kehidupan Laura bersama ibu dan adiknya membaik. Saat ini pun Laura dapat membiayai sekolah sendiri, membangun rumah, dan membeli mobil sendiri. Laura paham bahwa segala sesuatu yang dijalani dengan sabar dan ikhlas akan berujung pada kebahagiaan.

Mungkin memang banyak kisah inspiratif seperti yang dialami Laura, tapi tetap nggak ada salahnya kamu contoh. Nggak menyangka ya seorang artis FTV cantik seperti Laura pernah mengalami kejadian selama bertahun-tahun seperti itu. Nah buat kamu yang ingin tahu kisah ini selengkapnya, dapat dilihat di sini . Percayalah bahwa cobaan yang Tuhan berikan selalu ada sisi positif yang diambil. Semoga bisa menginspirasi kamu ya.  😉

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini