Inspirasi merupakan sebuah hal yang sangat berharga, terlebih bagi para penggiat seni. Inspirasi juga bisa ditemukan di mana saja dan kapan saja. Ide-ide inilah yang nantinya akan dikemas oleh para seniman seapik mungkin hingga menjadi sebuah hasil karya yang mengagumkan. Hasil karya ini juga yang akan membawa nama para seniman melejit hingga ke kancah dunia.
Hal ini juga yang baru-baru ini mengangkat nama sineas asal negeri Sakura bernama Makoto Shinkai. Film terbarunya berjudul Suzume No Tojimari sudah mulai tayang di sejumlah bioskop Tanah Air. Makoto bahkan sempat membocorkan beberapa hal terkait inspirasi untuk film Suzume ini. Selain terinspirasi dari bencana gempa bumi yang terjadi di Tohoku pada tahun 2011, Suzume ternyata juga terinspirasi dari sebuah drama Korea berjudul Goblin.
Pintu di film Suzume terinspirasi dari drama Korea Goblin
Poster Film Animasi Suzume | Credit : IG @makoto.shinkai
Drama Korea Goblin atau Guardian: The Lonely and Great God ini merupakan salah satu drama Korea yang sempat kondang pada masanya. Goblin bercerita tentang Kim Shin (diperankan oleh Gong Yoo) yang merupakan seorang jenderal yang tidak terkalahkan dan telah memiliki kehidupan abadi. Namun begitu, Kim Shin tetap merasa bosan karena orang di sekitarnya telah meninggal sedangkan dia masih tetap hidup. Kehidupan Kim Shin selama 900 tahun diarungi untuk mencari istrinya yang bisa mencabut pedang untuk mengakhiri hidupnya.
Goblin yang tayang pada akhir tahun 2016 lalu ini ternyata menjadi salah satu inspirasi bagi senias Makoto Shinkai dalam membuat film animasi Suzume. Makoto mendapatkan inspirasi untuk membuat pintu ke mana saja dari drama Goblin. Pintu tersebut merupakan lambang keseharian kegiatan manusia, itu juga yang menjadikan pintu ke mana saja ini menjadi sebuah objek yang sangat penting di dalam film Suzume.
“Ketika saya menonton Goblin, saya mendapat inspirasi karena para karakter menggunakan pintu untuk berpindah waktu dan lokasi, itu menjadi hal yang penting bagi saya,” tutur Makoto saat konferensi pers promosi Suzume (8/3), dikutip melalui CNN Indonesia (8/3/2023).
Dalam drama Goblin, pintu digunakan oleh Kim Sin dan Ji Eun Tak (Kim Go Eun) untuk berpindah tempat bahkan waktu. Contohnya, dalam sebuah episode Ji Eun Tak yang sedang berada di sekolah mengikuti Kim Shin. Pria itu membuka pintu ruangan sekolah dan begitu keluar langsung berada di Kanada.
Sejak awal perilisan posternya, Suzume memang menonjolkan keberadaan pintu tersebut. Makoto mengadaptasi inspirasinya ini dengan menggambarkan sosok karakter utama perempuan yang berada tepat di depan pintu tersebut. Remaja perempuan itu harus berusaha untuk menghentikan semua bencana yang terjadi apabila pintu ajaib itu terbuka.
“Pintu melambangkan kehidupan sehari-hari manusia, membuka dan menutup pintu adalah bagian dari rutinitas setiap orang. Tindakan berulang dalam keseharian ini-dan hal yang menghentikannya adalah bencana. Jadi saya pikir sebuah pintu akan menjadi motif yang bagus dalam alur cerita filmnya,” ungkap Makoto dikutip melalui Liputan6 (9/3/2023).
Cerita Suzume juga terinspirasi dari bencana alam gempa bumi Tohoku tahun 2011
Suzume no Tojimari | Credit : IG @suzumenotojimari_official
Secara keseluruhan, alur cerita film animasi Suzume ini terinspirasi dari bencana alam gempa bumi yang terjadi di Tohoku pada tahun 2011. Gempa Tohoku tersebut diketahui memakan hampir 20 ribu korban jiwa. Sosok karakter utama dalam film ini berupaya untuk menghentikan semua rentetan bencana yang mungkin terjadi.
Suzume bukan hanya tayang di Indonesia, tapi juga di kancah internasional
Suzume in Berlin International Film Festival 2023 | Credit : IG @suzumenotojimari_official
Suzume Iwato merupakan seorang gadis berumur 17 tahun yang tinggal bersama tantenya di daerah Miyazaki. Suatu hari ketika ia berjalan menuju sekolah, ia bertemu dengan seorang pria yang sedang mencari tempat yang tidak terurus. Suzume kemudian memberitahukannya sebuah tempat pemandian air panas (onsen) yang sudah tua. Suzume pun mengikuti pria tersebut untuk pergi ke sana. Sesampainya di onsen tua itu, mereka menemukan sebuah pintu yang masih berdiri kokoh.
Film Suzume ini telah resmi tayang di Jepang pada tanggal 11 November 2022 lalu. Sedangkan di Indonesia sendiri, Suzume telah tayang sejak kemarin, 8 Maret 2023 di sejumlah bioskop. Tidak hanya itu saja, petualangan Suzume dalam film animasi ini juga merupakan film animasi Jepang kedua yang tayang di Berlin International Film Festival setelah Spirited Away karya Hayao Miyazaki pada 2002
Selain Suzume, senias asal Jepang Makoto Shinkai juga telah meluncurkan hasil karyanya berjudul Weathering With You (Tenki No Ko) pada tahun 2019 lalu. Makoto juga berperan sebagai penulis dan sutradara di film animasi tersebut.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
