Fotografi bagi sebagian orang mungkin hanyalah hobi. Namun bagi sebagian yang lain, fotografi adalah mata pencaharian, dan sebagian lagi fotografi justru merupakan napas kehidupan. Sebuah foto bahkan bisa bercerita panjang mengenai berbagai hal, mengenai kehidupan masa lalu, dan mengenai sebuah peristiwa.
Meski tak semuanya mengisahkan tentang kehidupan para fotografer, namun beberapa film dibawah ini akan bisa menginspirasimu untuk lebih giat belajar mengenai fotografi. Hitung-hitung buat nemenin kamu menunggu adzan maghrib.
Karena ngabuburit sudah terlalu mainstream, mari nonton!
1. The Bang Bang Club akan memperlihatkanmu mengenai ketegangan politik apartheid yang terjadi di Afrika Selatan di era 90-an
Film yang diangkat dari kisah nyata via kalafudra.com
Merupakan film yang diangkat dari konflik yang terjadi akibat politik apartheid di Afrika Selatan. Ada empat orang fotografer yang bertugas untuk meliput kejadian di sana. Jangan heran jika nanti kamu bakal menemukan berbagai adegan kekerasan di film ini.
Sebelumnya, kisah mengenai empat sutradara ini telah dituliskan dalam sebuah buku berjudul Marinovich and Silva. Kalo kamu memang memiliki nyali tinggi dan punya jiwa petualang, jangan salahkan Hipwee jika suatu saat nanti kamu bakal ingin menjadi fotografer perang ya.
2. Dua orang perempuan yang bersaing untuk mendapatkan posisi tinggi di perusahaan dapat kamu lihat dalam High Art
Dua orang perempuan yang saling jatuh cinta via toppsycrett.blogspot.com
Adalah sebuah film indie yang menceritakan tentang seorang wanita muda yang bekerja pada sebuah perusahaan majalah terlibat hubungan dengan seorang fotografer—yang sayangnya adalah seorang lesbian pecandu narkoba. Mereka berdua saling memanfaatkan satu sama lain demi kepentingan karir masing-masing, hingga akhirnya mereka berdua saling jatuh cinta.
Ingat, berhubung ini bulan ramadhan, nontonnya jangan bawa perasaan ya… Lagian, film ini akan terlihat membosankan bagi kamu yang tak suka dengan film drama melankolis.
3. Punya mimpi berpetualang ke sudut dunia yang instagramable banget? Mimpi yang serupa dapat kamu lihat dalam film The Secret Life of Walter Mitty
FIlm yang menceritakan tentang fotografi dan petualangan sekaligus via www.craveonline.com
Walter Mitty adalah kayawan di LIFE magazine yang akan segera tutup. Karena tugasnya adalah mengamankan aset (film negatif) fotografi, Walter harus rela keluar dari zona nyamannya untuk menemui seorang fotografer eksentrik yang memiliki foto yang pas untuk sampul terakhir majalah tersebut. Masalahnya, keberadaan fotografer ini sulit dilacak. Jadilah kamu mengikuti petualangan Walter Mitty mengarungi lautan, bermain-main di Islandia hingga mendaki gunung Everest.
Berhubung Walter adalah penghayal tingkat tinggi, kamu boleh kok berkhayal seperti dia. Tapi dilarang berkhayal yang aneh-aneh ya misalnya berkhayal besok udah lebaran.
4. City of God menceritakan mengenai kekerasan dan peredaran narkoba di salah satu sudut Rio de Janeiro
Fotografer yang hidup di lingkungan kriminal via petapixel.com
Mengambil latar di Rio de Janeiro, film berkisah mengenai dua pemuda yang mengambil jalan hidup yang sama sekali berlainan satu sama lain, namun harus saling berselisih pada satu titik. Rocket adalah fotografer yang sedang naik daun, dia tengah meliput keganasan peredaran narkoba di kotanya. Sementara Ze adalah pengedar narkoba ambisius yang memanfaatkan foto-foto karya Rocket untuk menaikkan pamornya dalam persaingan antar peredar narkoba.
5. Jika suka film yang ‘agak’ bergenre horor, Shutter cocok kamu masukkan dalam daftar tontonmu
Shutter via cinefantastiqueonline.com
Adalah film horor yang menceritakan tentang kehidupan seorang fotografer warga Amerika yang pindah ke Jepang, dengan membawa serta wanita yang baru saja dinikahinya. Setelah pindah, ternyata banyak sekali kejadian-kejadian aneh yang menimpa pasangan baru tersebut. Usut-punya usut, ternyata kejadian aneh itu ada hubungannya dengan masa lalu sang fotografer.
6. Dedikasi pekerja di lab cuci foto dapat terekam di film One Hour Photo
Menceritakan tentang seorang pekerja lab foto via collider.com
Meski bukan film yang menceritakan fotografer itu sendiri, namun One Hour Photo layak kamu jadikan referensi untuk lebih mengenal fotografi. Film ini menceritakan mengenai seorang penjaga sebuah tempat cuci negatif film yang diperankan oleh mendiang Robin William (berperan sebagai Sy). Setiap hari dia akan memastikan bahwa hasil cuci negatif filmnya dapat memuaskan para konsumen.
Kehidupannya adalah pekerjaannya. Mungkin workaholic patut disematkan pada dirinya. Ada seorang pelanggan yang loyal mencucikan negatif film mereka pada tempat Sy, dan dari foto-foto yang diambil, terlihat sekali bahwa keluarga tersebut merupakan keluarga yang sangat bahagia. Diam-diam Sy menyimpan foto-foto mereka di apartemennya.
7. Ingin beralih profesi dari fotografer fashion menjadi fotografer pembunuhan? Blow Up bisa menjadi referensi
Gimana rasanya yang tadinya motret model cantik, lalu kemudian beralih memotret mayat? via www.youtube.com
Film besutan sutradara Michelangelo Antonioni ini mengisahkan tentang seorang fotografer bernama Thomas yang tinggal di kota London. Ia merupakan fotografer di bidang fashion. Namun suatu hari ia tiba-tiba ingin beralih menjadi seorang fotografer yang bertugas memotret hal-hal seram dan mengerikan seperti pembunuhan.
8. Pecker menceritakan tentang seorang karyawan toko yang punya bakat terpendam dalam bidang fotografi.
Penjaga toko kue yang punya hobi fotografi via artinthemovies.wordpress.com
Satu lagi film indie tentang fotografi. Disutradarai oleh seorang genius dan artistik bernama John Waters. Mengisahkan tentang seorang karyawan di sebuah toko sandwich yang mengambil gambar mengenai keluarga yang berantakan, kehidupan orang-orang di Baltimore, bahkan segala hal yang terjadi di kota.
Ia lalu memajang hasil karyanya di dinding restoran tempat ia bekerja, ia pun menjadi terkenal. Namun karena sikapnya itu dia justru dibenci oleh warga sekitar, dan mendapati orang-orang membencinya. Lalu untuk memperbaiki situasi, Pecker dan pacarnya ingin membuat orang-orang melihat sisi lain dari foto yang dihasilkan
9. Jika ingin melihat scene perkampungan kumuh di Indonesia, dan kejahatan perang di negara konflik, tonton saja War Photographer
Mengabadikan perang dalam sebuah foto via kristinwilson.com
Film satu ini merupakan film dokumenter dan idenya didapat tentang perjalanan seorang jurnalis fotografer bernama James Nachtwey yang telah meliput negara-negara perang selama lebih 20 tahun, seperti Kosovo dan Rwanda.
Produksi film ini memanfaatkan kamera kecil yang ditempelkan pada kamera SLR Nachtwey. Teknik ini memungkinkan penonton dapat melihat kejadian dari sudut pandang si fotografer.
10. Film yang menceritakan tentang kehidupan seorang fotografer wanita tertuang dalam Annie Leibovitz “Life Through A Lens”
Film biografi mengenai sang sutradara via www.boston.com
Ini adalah film dokumenter yang berkisah tentang kehidupan fotografer kenamaan, Annie Leivobitz. Film ini berawal dari sebuah wawancara dengan sang fotografer dari masa awal karirnya, hingga ia menjadi fotografer untuk banyak selebriti seperti Mick Jagger dan sederatan selebriti A-List lainnya. Bisa dibilang ini adalah film biografi jujur yang menceritakan tentang kehidupan sang fotografer.
11. A Thousand Times Goodnight memperlihatkan bagaimana aksi fotografer wanita meliput peperangan di Afghanistan
Fotografer perang perempuan via moviereviewsspoilers.com
Diperankan oleh Juliette Binocche, film ini menceritakan tentang seorang fotografer wanita Rebecca yang memang dikhususkan untuk meliput peperangan yang terjadi. Bahkan demi untuk mendapatkan gambar dan angle yang sempurna, Rebecca rela membahayakan dirinya menuju spot-spot berbahaya di medan perang. Karena keberaniannya itulah yang membawanya memenangkan berbagai penghargaan, sekaligus membuat keluarganya dirundung rasa khawatir ketika dia harus bertugas.
Itulah beberapa referensi film bagi kamu yang menggemari dunia fotografi.Semoga saja beberapa diantaranya akan menyulut kembali semangatmu untuk belajar fotografi. Selain menambah ilmu dan wawasan, tanpa terasa setelah menonton satu-dua judul, tahu-tahu udah mau magrib aja.
Meskipun filmnya asik dan seru, kewajiban-lewajiban lain jangan sampai dilupakan ya…
Selamat membunuh waktu menonton.
