Filosofi Hidup yang Hanya Dipahami oleh Penggemar Setia Game of Thrones

April telah tiba. Para penggemar Game of Thrones (GoT) pasti sudah tak sabar ingin menikmati kelanjutan cerita serial kesayangannya. Rencananya Got akan mulai tayang di HBO pada tanggal 12 April 2015, dan ini merupakan season ke-5. GoT sendiri memiliki rating 9,5 di IMDb, yang menunjukkan bahwa serial ini memang layak tonton.

Namun bagi kamu yang belum tahu apa itu Game of Thrones, Hipwee bakal kasih tahu penjelasan singkatnya. GoT lahir dari sebuah novel yang ditulis oleh opa George R.R Martin. Judul aslinya adalah A Song of Ice and Fire. Dalam artikel kali ini, Hipwee ingin menuliskan beberapa pelajaran yang mungkin tersembunyi dalam film Game of Thrones biar kamu makin tertarik mengikuti prahara dalam cerita ini.

1. Bukannya harus ditangisi, masalah yang datang justru dapat membuat kita menjadi lebih tegar. Itulah yang diajarkan GoT melalui karakter Catelyn Stark.

Catelyn Stark, adalah tokoh wanita dengan hati sekuat baja

Catelyn Stark, adalah tokoh wanita dengan hati sekuat baja via funmozar.com

Masalah yang menimpa hidup kita seharusnya tak malah menjegal langkah. Meski banyak aral yang melintang di depan mata, kita harus tetap tegar menghadapi semuanya. Hal ini tercermin dari tokoh Catelyn Stark yang merupakan wanita berhati baja. Cat adalah seorang lady dari Keluarga Stark, istri dari Eddard Stark, sang Kepala Keluarga dari House Stark. Suaminya terpaksa harus meregang nyawa di Ibukota karena dituduh berkhianat dan telah membelot dari pemerintahan Raja.

Alih-alih bersikap murung dan bersedih secara berkepanjangan, Catelyn Stark justru berusaha membesarkan hatinya dan anak-anaknya. Cat bukanlah seorang perempuan yang hanya bisa berlindung dibalik ketiak para pengawalnya. Ia justru amat sangat berani melangkah sendiri untuk berunding dengan pihak lawan jika memang dibutuhkan.

2. “Berharap yang terbaik, namun bersiaplah untuk yang terburuk” adalah motto yang wajib selalu dipegang oleh fans GoT.

Arya Stark, gadis kecil pemberani

Arya Stark, gadis kecil pemberani via io9.com

Di dalam hidup, kita sudah semestinya kita berharap untuk yang terbaik. Cita-cita tinggi, hidup berkecukupan, serta keluarga bahagia. Namun jangan lupa, bahwa semua rencana itu gak akan dengan mudah bisa diwujudkan. Bukan cita-cita sesuai harapan yang datang, tak jarang malah hal buruk yang menimpa kita. Untuk itu, biasakanlah agar selalu mawas diri dan siap menghadapi segala kemungkinan.

3. Serial ini mengajarkan kamu untuk mandiri dan tidak terlalu bergantung pada orang lain.

Daenerys Targaryen

Daenerys Targaryen via www.playbuzz.com

Uluran tangan orang lain memang bak angin segar bagi kita yang sedang membutuhkan. Bantuan mereka secara tak langsung telah meringankan beban penderitaan kita. Namun, selalu bergantung pada orang lain pelan-pelan justru akan melemahkan kita. Sebagai manusia, hendaknya kita harus bisa belajar mandiri karena tak selamanya orang yang membantu kita akan terus ada.

4. Tak selamanya orang yang baik itu layak jadi teman, dan tak selamanya yang kelihatan jahat adalah lawan.

Walder Frey sang penghianat sebenarnya

Sang penghianat atau teman? via winteriscoming.net

Kadangkala kita terlalu mudah begitu saja mencinta maupun membenci seseorang tanpa ada rasa curiga secuilpun. Bahkan seringkali kita menilai seseorang hanya dari kulit luarnya saja tanpa pernah mau menembus lapisan dalam diri mereka. Hal ini pula yang secara tak langsung menjerumuskan kita pada keterpurukan. Yang perlu kita lakukan adalah menjalin persahabatan dengan tulus tanpa pamrih. Sangat mudah mengenali bagaimana teman sejati, dan bagaimana mereka yang hanya memanfaatkanmu saja. Yang perlu diingat adalah kawan sejati tak akan pernah meninggalkan kita.

5. Kesombongan, gengsi dan prilaku egois adalah awal dari kehancuran diri sendiri.

Joffrey, Raja yang sombong dan tak bijaksana

Joffrey, Raja yang sombong dan tak bijaksana via www.zap2it.com

Sudah banyak pengalaman yang menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki sifat sombong serta egois sebenarnya dia berada pada ambang kehancuran. Untuk apa sombong, toh kita semua memiliki derajat dan kedudukan yang sama. Yang membedakan hanyalah seberapa besar kadar iman kita kepada Tuhan.

Kesombongan ini diperlihatkan melalui tokoh Joffrey, seorang raja muda yang sombong dan sering bertindak semena-mena. Di hari pernikahannya, ia mengolok-olok pamannya sendiri di depan seluruh tamu undangan. Dan ketika ia meminum anggur dari pialanya, seketika ia tercekat dan tak lama kemudian meninggal dunia.

6. Gak melulu pamer kekuatan dan keberingasan, serial ini juga memperlihatkan pada kita bahwa orang pendiam tak berarti lemah.

Sansa Stark, meski terlihat pendiam namun ternyata ia memilliki peran penting

Sansa Stark, meski terlihat pendiam namun ternyata ia memilliki peran penting via hbo.com

Dalam GoT, kita sering melihat perselisihan dan keributan yang terjadi. Namun amat jarang kita melihat siapa sebenarnya dalang di balik semua itu.

Jangan dikira mereka yang pendiam adalah orang-orang yang tak punya nyali alias lemah. Justru jika kamu berani mengganggu mereka, mungkin mereka tak akan langsung membalas, mereka bertindak secara diam-diam namun tetap tepat sasaran. Orang-orang yang seperti Sansa Stark ini yang mestinya disegani.

7. Selalu tepati janji serta sumpah yang sudah kamu ucapkan, seberat apapun rintangannya.

Janji serta sumpah memang harus ditepati dan tidak boleh dilanggar

Janji serta sumpah memang harus ditepati dan tidak boleh dilanggar via Pinterest.com

Sebagai seorang manusia yang hidup secara berkelompok, seharusnya kita dapat memegang erat semua janji serta memikul tanggung jawab yang dibebankan kepada kita. Apalagi jika dikemudian hari kamu diberi tanggungjawab untuk memimpin, kamu harus benar-benar memikul tanggung jawab yang diberikan padamu secara sungguh-sungguh.

8. Otak yang cerdas (sering kali) mengalahkan otot yang kuat.

Meski tubuhnya tak sempurna namun ia memiliki pengetahuan yang luas

Meski tubuhnya tak sempurna namun ia memiliki pengetahuan yang luas via hbo.com

Sering kita terpesona oleh orang yang memiliki kekuatan fisik mumpuni. Namun nyatanya, mereka yang memiliki otak cerdas justru paling mudah meraih kesuksesan. Mereka dengan maksimal menggunakan kemampuan berpikir untuk meraih apa yang mereka inginkan.

Tokoh dengan pengetahuan tinggi tercermin dalam pribadi Tyrion Lannister. Meski ia tak memiliki tubuh yang sempurna, namun Tyrion memiliki pengetahuan yang luas.

9. Harta, tahta dan jabatan tinggi tak lantas menjamin kebahagiaan. Justru seringkali menghadirkan ketakutan-ketakutan yang tak wajar

Tywin Lanninster, meski terlihat kuat, namun sebenarnya dia mempunyai rasa takut yang berlebihan

Tywin Lanninster, meski terlihat kuat, namun sebenarnya dia mempunyai rasa takut yang berlebihan via imgarcade.com

Seharusnya kamu patut merasa sebagai manusia paling beruntung dan bahagia ketika kamu berhasil menjadi orang sukses. Siapa pula yang tak ingin menduduki posisi atas dalam karir dan memiliki banyak harta?

Namun kenyataannya,  manusia justru menjadi khawatir atas segala yang telah dimiliki. Kita menjadi takut kehilangan apa yang telah kita gapai dan kumpulkan. Tak jarang orang-orang kaya membangun tembok yang tinggi untuk melindungi hartanya yang ada di dalam rumah. Justru perasaan itulah yang sedikit demi sedikit menggerogoti kehidupan kita.

10. Berkorbanlah demi sesuatu yang kamu cintai dan kamu bakal mendapat hasil yang lebih baik.

Untuk mengejar sesuatu yang lebih baik, sering kita dituntut untuk mengorbankan hal-hal lain. Yang paling sering adalah mengorbankan kenyamanan kita. Contohnya adalah ketika kita harus merantau jauh dari rumah demi untuk mendapatkan impian serta cita-cita yang lebih tinggi. Jauh dari rumah dan keluarga yang menyayangi secara tak langsung akan menempa mental kita agar bisa sekuat baja.

Sifat ini tercermin dalam diri Bran Stark yang rela terpisah jauh dari keluarganya demi mencapai pohon kebijaksanaan.

11. Selalu berpikir jernih dan jangan gegabah ketika mengambil keputusan.

John Snow adalah karakter yang selalu berpikir jernih

Jon Snow adalah karakter yang selalu berpikir jernih via hbo.com

Meski banyak masalah yang menghadang namun kita tak boleh bertindak gegabah dalam mengatasinya. Kita harus tetap berpikir dengan kepala dingin, tak perlu terburu-buru dan tetap harus menimbang baik serta buruk segala sesuatunya.

Sifat ini terpancar pada diri Jon Snow, yang bertugas sebagai The Night Watch di perbatasan negeri di sebelah utara.

12. Roda kehidupan terus berputar, menunjukkan bahwa kadang kita berada di atas dan kadang terjerembab ke bawah.

Hidup tak selamanya indah

Hidup tak selamanya indah via youtube.com

Kamu yang masih belum mendapatkan keinginanmu, ingatlah: mungkin itu memang rencana Tuhan yang belum mengijinkan kamu untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan saat ini. Dan kamu yang mungkin saat ini hidup serba berkecukupan, jangan lantas terlena dengan semua yang telah kamu dapatkan. Tetaplah rendah hati, dan jangan lupa untuk berbagi. Karena roda kehidupan terus menerus berputar sehingga kita akan merasakan kadang hidup susah, dan seringnya hidup bahagia.

Mungkin itulah beberapa pelajaran yang dapat kita petik dari film Game of Thrones. Beruntunglah kamu yang sudah kerajingan sama serial ini sehingga bisa mencerna apa yang ada di atas. Gak sabar kan sama hikmah apa lagi yang bisa kita petik dari GoT? Bagi kamu yang belum ketularan nonton, bersiaplah!

Valar Morghulis

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penggemar Mendoan hangat, dan kopi hitam nan kental