Sekilas Tentang Joey Alexander, Pianis Imut Asal Indonesia yang Meraih Nominasi Grammy di Usia 12 Tahun

Nama Joey Alexander (12) kembali jadi perbincangan setelah pianis jazz ini mendapat dua nominasi Grammy untuk album perdananya, My Favorite Things

Joey Alexander

Joey Alexande r via motema.com

Joey adalah pianis cilik asal Indonesia yang fokus menyelami genre musik jazzAlbum perdananya, My Favorite Things, dirilis di tahun 2015 dan mendapat dua nominasi Grammy: Best Jazz Instrumental Album dan Best Improvised Jazz Solo.

Joey menjadi salah satu nominator termuda Grammy yang pernah ada, bersanding dengan Zac Hanson dan Michael Jackson

Joey Alexander

Joey Alexander via indonesiaexpat.biz

Advertisement

Dalam usia yang belum menginjak remaja, Joey bersanding dengan Zac Hanson (dari band generasi 90-an Hanson) dan King of Pop Michael Jackson sebagai musisi yang berhasil meraih nominasi Grammy di umur 12 tahun. Selain mereka, hanya ada nama Leah Peasall (7 tahun), Hannah Peasall (9 tahun), dan Deleon Richards (8 tahun) yang pernah meraih nominasi sebagai musisi cilik.

Joey — menurut catatan Majalah Rolling Stone Indonesia — juga adalah orang Indonesia pertama yang berhasil meraih nominasi Grammy.

Lahir di Bali pada tahun 2003, Joey pindah ke New York bersama kedua orangtuanya pada usia 11 tahun untuk mengejar karier di bidang musik

My Favorite Things / Motema Music

My Favorite Things / Motema Music via amazon.com

Keberhasilan Joey meraih nominasi Grammy tidak lepas dari kepindahan Joey ke New York, Amerika Serikat, bersama kedua orangtuanya. Keahlian Joey dalam bermusik memikat musisi-musisi jazz kenamaan seperti Wynton Marsalis dan Herbie Hancock, yang kemudian membantu kepindahannya ke negeri Paman Sam.

Advertisement

Joey mulai belajar bermain piano saat umurnya 6 tahun karena tertarik dengan sebuah album jazz yang diputar oleh ayahnya, pengusaha bidang turisme yang juga seorang pianis amatir. Setelah menguasai semua teknik dasar memainkan piano yang diajarkan ayahnya, Joey pindah ke Jakarta agar bisa lebih mendalami jazz bersama musisi-musisi ternama Indonesia. Di umur 11 tahun, Joey pindah ke Amerika.

Menurut para musisi senior, yang membedakan Joey dari musisi cilik genius lain adalah kecintaannya yang dalam pada musik jazz

“Yang biasanya saya lihat pada musisi-musisi jazz cilik yang genius adalah kerja keras tingkat tinggi dan kedisiplinan dalam berlatih. Tapi pada Joey, saya melihat bakat musik yang natural dan intuitif. Melihatnya bermusik itu indah sekali!”

-Larry Grenadier, musisi jazz, New York

Jika berhasil menang tahun depan, Joey resmi akan menjadi orang termuda dalam sejarah yang pernah memenangkan piala Grammy

Advertisement
Go, Joey!

Go, Joey! via master-jam.com

Sampai sekarang, rekor artis termuda yang pernah memenangkan Grammy dipegang oleh LeAnn Rimes yang menang saat usianya 14 tahun. Artinya, kalau Joey menang tahun depan, dia akan mematahkan rekor LeAnn Rimes dan menjadi artis pemenang piala Grammy termuda sepanjang masa!

You go, Joey! Semoga mendapat yang terbaik di ajang Grammy Februari nanti, ya. Salam kagum dari Indonesia! 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ophelia of the postmodern age.

CLOSE