7 Golongan Orang yang Tingkat Kesabarannya Nggak Terbatas. Masih Pantaskah Kita Terus Mengeluh?

Golongan orang sabar

Puasa nggak cuma menahan lapar dan dahaga, tapi juga melatih diri agar nggak mudah marah terhadap sesuatu. Esensi puasa ialah menahan diri, maka bersabar menghadapi cobaan hidup termasuk dalam keutamaannya. Sabar itu nggak gampang, apalagi dalam keadaan lapar.

Namun tahukah kamu bahwa ada beberapa golongan orang yang tingkat kesabarannya lebih dari manusia normal. Kesabaran mereka sudah teruji nggak terbatas. Apa sajakah golongan itu? Cekidot!

1. Pagi sampai sore mengajar, malam mengoreksi, sering dapat komplain orang tua murid, dan gajinya nggak seberapa. Guru honorer layak masuk golongan sabar!

Pahlawan tanpa tanda jasa. via www.cnnindonesia.com

2. Sobat miskin jelas ada dalam lingkar orang sabar. Mau beli sesuatu nggak bisa, mau jalan nggak ada duit, mau makan susah, kurang apalagi coba?

Sobat miskin kosnya pakai tenda. via www.hipwee.com

3. Para suami sosialita juga layak masuk golongan sabar. Udah capek-capek kerja, duitnya malah dihambur-hamburkan istri buat beli barang yang jarang dipakai

Beli, beli, beli!!! via galwaynow.com

4. Proyeknya jarang-jarang, sekalinya dapat, revisinya nggak habis-habis. Kadang juga ada yang tega minta harga teman. Sabar sekali kamu, para freelancer 😀

Revisi terooos! via www.unsplash.com

5. Cowok yang punya pacar matre jauh lebih sabar dari suami sosialita. Dia sudah rela bekerja keras demi pacar meski belum jelas apakah nanti berjodoh dengannya~

Sabar via doripos.com

6. Bayangin betapa sendunya perasaan mereka yang terjebak hubungan ‘ojol-zone’. Bahagiain orang dengan antar-jemput, tapi nggak ada status hubungan yang jelas~ :p

Ojol-zone. via www.ngenetyuk.com

7. Nggak ada yang lebih sabar dari fans Arsenal. Di saat yang lain beli pemain gila-gilaan, dia sendiri yang low budget. Pantes susah juara~

klub low budget via talksport.com

Setiap orang punya cobaan hidup masing-masing. Jika dilihat dari seberapa besar dan sering cobaan golongan di atas, maka sudah sepantasnya kita angkat topi pada mereka. Terlebih guru honorer sih. Yang lain mah sabar sama bodoh tipis bedanya. 😀

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

Editor

Senois.

CLOSE