Lebih Dari Sekadar Paras Cantik dan Rok Mini, JKT48 Adalah Idol Group Nomor Satu di Indonesia. Ini Alasannya!

“I want you, I need you, I love you

Di dalam benakku

Keras berbunyi irama myu~ji~ku

Heavy rotation!”

Siapa yang gak kenal dengan penggalan lirik lagu di atas? Ya, itulah single pertama grup idola JKT48 bertajuk Heavy Rotation yang ditampilkan pertama kali pada tahun 2011. Sejak saat itu, nama grup cewek-cewek remaja yang dimotori oleh produser Yasushi Akimoto, pendiri idol group AKB48 asal Jepang ini terus bergaung di blantika musik tanah air.

Hingga kini, JKT48 berhasil menjaring lebih dari 4,5 juta penggemar dan menjadi salah satu idol group dengan fanbase terbesar se-Asia Tenggara. Tentu saja, mereka tak sekadar modal wajah cantik dan paha. Inilah sejumlah alasan mengapa mereka adalah idol group yang paling mentereng di Indonesia saat ini.

1. Mengusung genre J-pop dengan konsep idol group, JKT48 adalah oase baru bagi anak muda penggemar budaya Jepang.

Penampilan JKT48 di Jepang

Penampilan JKT48 di Jepang via en.wikipedia.org

Siapa di antara kamu yang dibesarkan oleh “sinetron” macam Ksatria Baja Hitam alias Kamen Rider atau kartun anime Dragon Ball yang tayang tiap hari Minggu? Siapa yang gak kenal dengan komik Doraemon atau One Piece? Tanpa terasa, banyak anak-anak di kota-kota besar Indonesia yang tumbuh dewasa bersama budaya negeri Sakura ini.

JKT48 memang bukan produk asli Indonesia, mereka adalah “saudari” dari AKB48 yang lebih dulu tenar di Jepang sana. Tapi, justru itulah alasan JKT48 bisa begitu diterima di Indonesia. Mereka mengusung konsep yang berbeda dari biasanya, yaitu idol group dengan genre J-Pop.

Bagi penggemar musik dan budaya Jepang di tanah air, JKT48 adalah oase sekaligus jembatan. Penggemar AKB48 di Indonesia mungkin paham, konsep idol group yang seharusnya mendekatkan jarak antara idol dengan penggemarnya itu terasa sangat berjarak, karena mereka ada jauh di seberang sana. Dengan munculnya JKT48, akhirnya jarak itu tidak lagi terasa jauh, apalagi didukung dengan konsep yang sama sekali baru di Indonesia.

“Fans JKT48 pastilah orang-orang yang mencintai Jepang. Baik itu kebudayaannya, orang-orangnya, musik Jepang, manga dan anime. Kecintaan pada Jepanglah yang membuat saya tertarik dengan JKT48 yang merupakan  salah satu Sister Group dari AKB48.” – Abdul, 22, Bandung

2. Musiknya yang enerjik dan liriknya yang bercerita sanggup menginspirasi dan menularkan semangat positif di hati pendengarnya.

Musik yang enerjik dan lirik yang inspiratif

Musik yang enerjik dan lirik yang inspiratif via www.clear.co.id

Tidak perlu ketakutan

Walaupun kau terpisah

Ya, tepian pasti ada

Lebih percayalah pada dirimu!

JKT48 — River

Di tengah gempuran lagu-lagu cinta berirama melayu yang galau dan menye-menye, JKT48 justru hadir dengan lagu-lagunya yang nge-beat dan enerjik. Liriknya sarat dengan pesan-pesan bernada positif. Harapan, perjuangan hidup, percaya pada diri sendiri, serta semangat pantang menyerah menjadi warna yang dominan dari lagu-lagu mereka. Lagu-lagu cinta yang bernuansa galau pun dikemas dengan nada yang riang.

Memang, lagu-lagu JKT48 adalah hasil adaptasi dari lagu-lagu sister group mereka, AKB48. Sebagian menganggap liriknya kaku dan aneh. Tapi, bukan berarti lagunya gak layak didengar, justru lagunya sangat easy listening dan gampang nempel di kepala.

“Di balik keceriaan ala anak anak ABG mereka memuat lagu yang sarat akan pesan moral yang baik. Musiknya juga Easy Listening , jadi bikin betah walaupun di denger berkali-kali.” – Dian, 20, Purbalingga

3. Di tengah gemerlap lampu panggung, mereka mengajarkan untuk berani bercita-cita. Mimpi hanya bisa digapai dengan kegigihan dan usaha keras.

Perjuangan dan kerja keras untuk sampai ke panggung

Perjuangan dan kerja keras untuk sampai ke panggung via www.clear.co.id

“Impian ada di tengah peluh

Bagai bunga yang mekar secara perlahan

Usaha keras itu tak akan mengkhianati” – Penggalan dari lagu Shonichi (Hari Pertama)

Melewati seleksi yang sangat ketat, member JKT48 adalah orang-orang pilihan. Mereka tak cuma berparas cantik kayak tokoh anime, tapi juga berbakat di dunia hiburan. Untuk lolos audisi saja, mereka mesti berjuang menyisihkan ribuan peserta lainnya.

Ketika berhasil menjadi idol pun, mereka tetap harus berjuang untuk bertahan di tengah gempuran jadwal yang ketat dan tekanan pekerjaan yang melelahkan. Tanpa kerja keras dan konsistensi, mereka pasti gak akan bertahan lama di sana. Kegigihan merekalah yang mengantarkan mereka sampai di atas panggung hiburan di depan matamu.

4. Dari mereka, kamu juga belajar bahwa ketenaran bukan hal yang yang bisa digapai dalam semalam. Kaki ini butuh menapak setahap demi setahap.

Latihan dan latihan

Latihan dan latihan, Lagi dan lagi via www.youtube.com

Kebanyakan dari member JKT48 tadinya hanyalah gadis-gadis sederhana yang biasa kamu jumpai di mana saja; mal, halte bus, bahkan di jalan sepulang sekolah. Jarang ada member JKT48 yang punya latar belakang di dunia hiburan sebelumnya. Semuanya memulai dari nol: audisi seleksi member JKT48.

Di sana, mereka mesti menyisihkan ribuan peserta audisi lainnya. Berhasil lolos audisi, bukan berarti mereka bisa langsung manggung. Mereka masih harus mengikuti pelatihan yang keras selama setahun. Fisik dan mental mereka digembleng agar mereka bisa menunjukkan penampilan terbaik mereka di depan penggemarnya.

5. Dengan rasa kedisiplinan yang tinggi, JKT48 adalah contoh anak-anak muda yang sanggup membagi waktu antara pekerjaan dan pendidikan.

Sekolah tetap yang terpenting

Sekolah tetap yang terpenting via shinigamifansjkt48.blogspot.com

Di balik panggung, member JKT48 masih menuntut ilmu di bangku sekolah dan kuliah. Asal tahu aja, membagi waktu antara kerjaan dan sekolah itu sungguh gak mudah. Meski diberondong dengan jadwal yang padat, mulai dari latihan, manggung, sampai sesi handshake, para idol JKT48 masih bisa menjaga prestasi mereka di bangku sekolah.

Kita bisa mencontoh cara mereka membagi waktu. Buat mereka, gak ada waktu untuk bersantai atau malas-malasan. Biar mampu melewati keseharian dengan jadwal yang padat, kedisiplinan diri adalah kuncinya. Nyatanya, Melody bisa jadi salah satu mahasiswi PT negeri di Bandung, Beby sanggup mengikuti program ekselerasi, dan Veranda adalah salah satu lulusan terbaik di sekolahnya. Tuh, nyatanya mereka pintar-pintar, ‘kan?

6. Banyak aturan yang membelenggu kebebasan member JKT48. Tapi, dari sana kita mengerti, setiap profesi pasti ada konsekuensinya.

melody-JKT-48-practice

Jadi member JKT48 memang enak, banyak penggemar. Tapi, siapa bilang mereka selalu enak? Ada banyak aturan yang membelenggu member JKT48, salah satunya adalah golden rules yang diterapkan pihak manajemen pada anggota 48 Family. Mereka gak boleh dugem, gak boleh minum atau merokok, harus mengutamakan sekolah, sampai gak boleh pacaran. Menjadi idola, berarti merelakan diri mereka untuk fans.

Mereka mengajarkan pada kita semua, setiap profesi itu ada sisi enak dan gak enaknya. Jadi, jalani aja apa yang kamu suka, dan nikmati kedua sisi enak dan gak enak tersebut.

7. Di balik wajah-wajahnya yang imut-imut, JKT48 adalah contoh remaja yang sarat dengan nilai-nilai positif.

Remaja yang sarat dengan nilai positif

Remaja yang sarat dengan nilai positif via rezadelorton.blogspot.com

Golden rules yang tampak membelenggu justru menjadikan mereka remaja-remaja yang sarat dengan nilai-nilai positif. Jauh deh dari kesan alay remaja zaman sekarang. Apalagi, JKT48 didaulat menjadi duta antinarkoba bersama Slank oleh Badan Narkotika Nasional pada akhir 2014 lalu.

Sebagai idola, mereka tentu sanggup menularkan semangat positif buat remaja Indonesia yang mengidolakan mereka. Gak cuma lagunya yang sarat dengan pesan-pesan moral yang positif, sikap mereka sebagai mereka pun patut ditiru. Mereka juga jarang banget tertimpa gosip gak sedap—hal yang kadang dimanfaatkan artis untuk mendongkrak popularitas.

8. Meski jumlah anggotanya puluhan, mereka tetap bisa menjadi sebuah unit yang solid menjaga kekompakan dan kebersamaan.

asda

Tetap kompak dan solid via ibe48.blogspot.com

Membernya JKT48 memang banyak banget. Saat ini, tercatat ada 67 orang member yang dibagi ke tim J, tim KIII, tim T, serta tim Trainee. Dengan member sebanyak ini, JKT48 tentu rentan dengan konflik dan perpecahan. Tapi, sampai sekarang mereka masih tetap solid sebagai tim; kekompakan dan rasa kebersamaan mereka selalu terjaga.

Apa sih rahasianya? Saat ditanyai, Nabilah menjawab :

“Kalau ada masalah kita langsung omongin, jangan dibiarin.”

Sementara, Melody juga mengungkapkan bahwa kebersamaan adalah hal yang penting untuk menjaga kekompakan tim. Makanya, member JKT48 ini sering hang out bareng member lainnya saat jadwal mereka sedang senggang.

9. Popularitas tak menjadikan mereka jumawa, mereka justru sangat dekat dengan penggemarnya.

Dekat dengan fans

Dekat dengan fans via www.jkt48stuff.com

Beda dengan artis-artis lainnya, idol JKT48 bisa dengan mudah kamu temui. Hampir tiap hari, kamu bisa bertegur sapa dengan mereka seusai manggung di JKT48 Theater. Meski udah jadi idola, mereka gak jumawa untuk menyapa penggemarnya. Mereka sadar, fans punya andil dalam setiap proses yang mereka alami selama bergabung di JKT48.

“Mereka lebih manusiawi, maksudnya gampang ditemui. Mereka gak segan deket sama fansnya daripada artis lain, mereka jago nglawak juga, lucu-lucu orangnya.” – Teguh, 24, Semarang.

Kalau mereka gak pernah bales mention dari penggemar di Twitter, percayalah itu bukan maunya mereka. Mereka memang gak diperbolehkan sembarangan balas mention, ngasih tanda tangan, sampai foto bareng penggemar. Semua ada waktunya masing-masing pada saat jumpa fans.

10. JKT48 memang gak sempurna, tapi itulah yang membuat mereka makin dicintai fansnya.

sadasd

Mereka memang gak sempurna via maxgakuen.blogspot.com

JKT48 seringkali dikritik, bahkan dicela. Mulai dari tuduhan nyanyi keroyokan, nari-nari gak jelas, lipsync, pakaian yang mamerin paha, dan masih banyak lagi. Well, sama seperti kita, JKT48 juga manusia yang makan nasi tiga kali sehari, bisa sedih, marah, dan nangis. Mereka gak sempurna. Tapi justru ketidaksempurnaan itulah yang menjadikan mereka besar seperti sekarang.

Mereka sadar mereka gak sempurna, makanya mereka berjuang keras dengan gigih untuk tampil maksimal di depan penggemar. Makanya, mereka berusaha untuk disiplin agar sanggup menyeimbangkan kerjaan dan sekolah. Makanya, mereka tetap rendah hati dan down-to-earth, karena tanpa penggemar, mereka bukan siapa-siapa, cuma gadis biasa yang bisa kita jumpai di mana saja.

Nah, itulah sedikit alasan kenapa JKT48 bisa menjadi idol group nomor satu di Indonesia. Kalau kamu punya alasan lainnya yang menjadikan JKT48 spesial di mata kamu, yuk jangan ragu membagikannya di kolom komentar!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pengagum senja dan penggubah lamunan menjadi kata. Doyan makan pisang goreng di sela-sela waktunya.