Tipu Daya dan Alasan Ibu-Ibu Membeli Tupperware. Emak Siapa yang Suka Begini nih?

Bagi kaum ibu-ibu, Tupperware dianggap sebagai salah satu barang paling berharga, investasi, dan sesuatu yang nggak boleh kita taruh di sembarang tempat seenak jidat. Padahal cuma tempat makan dan minum, tapi nggak tahu kenapa bagi mereka benda yang satu ini kedudukannya udah ngalah-ngalahin benda berharga lainnya. Bahkan, saat anaknya pulang sekolah atau main, terkadang yang ditanya pertama kali adalah Tupperware-nya, bukan aktivitas mereka seharian, capek atau nggak. Boro-borolah nanyain begituan.

Hasrat kaum ibu-ibu untuk membeli benda yang satu ini pun bisa dibilang besar banget dan terkadang bikin kita bingung sendiri. Padahal udah punya, tapi masih pengin beli yang warnanya beda. Nggak cuma itu aja, pasalnya ada sederet alasan dan tipu daya lainnya, kenapa ibu-ibu hobi banget membeli, menyimpan, serta mengoleksi banyak Tupperware. Simak ulasan di bawah ini, ya!

1. Katanya mumpung lagi diskon dan promo besar-besaran, takut kalau nggak kebagian. Padahal tiap hari juga ada diskon lo 🙁

Ibu-ibu dan Tupperware / Credit: Kompasiana via www.kompasiana.com

Alasan yang pertama ini sering banget dipakai oleh ibu-ibu untuk membujuk kita mengizinkan mereka membeli koleksi Tupperware baru. Bilangnya mumpung pas ada diskon besar-besaran dan takut kalau nanti nggak kebagian. Hmmmm. Memangnya kita nggak tahu apa, ya, kalau setiap hari juga pasti ada aja yang ngadain diskon dan promo. 🙁

2. Biar diterima di pergaulan ibu-ibu lainnya. Mungkin semacam persyaratan buat masuk ke “geng” mereka

Geng Tupperware via lifestyle.kompas.com

Layaknya circle pertemanan anak muda zaman sekarang yang butuh berbagai macam syarat untuk bisa masuk ke dalamnya, kayak misalnya harus punya sepeda merek tertentu, harus jago mabar, atau mungkin punya permainan edisi langka, dan lain sebagainya. Ibu-ibu pun terkadang nggak kalah ribet dengan anak muda nih, biar diterima di pergaulan katanya harus punya Tupperware alias kalau nggak punya Tupperware nggak bisa gabung. Bisa aja nih akal-akalan, biar bisa beli koleksi Tupperware lagi! :’)

3. Mungkin mereka beranggapan kalau belum beli Tupperware itu berarti belum sepenuhnya jadi ibu-ibu

Ibu-ibu beli Tupperware / Credit: Jateng Tribun via jateng.tribunnews.com

Mungkin alasan yang satu ini terasa absurd banget bagi sebagian orang, terlebih yang bukan merupakan kaum ibu-ibu. Tapi mau gimana lagi kalau kenyataannya begitu? Salah satu hal yang bisa melengkapi predikat sebagai ibu-ibu beneran itu ternyata kalau udah beli Tupperware dan dikoleksi sekian banyak. Pantes aja sih kalau ibu-ibu di Indonesia banyak banget yang punya Tupperware, orang ternyata ini salah satu syarat menjadi ibu-ibu.

4. Biar punya alasan ngomelin anaknya kalau tiba-tiba Tupperware-nya nggak kelihatan di rumah

Sobat Tupperware / credit: Satuharapan via www.satuharapan.com

Nah, kalau yang satu ini sih sering kali bikin kita sebagai anak terkadang jadi jengkel. Kepikiran nggak sih, kalau ternyata emak kita itu hobi banget beli Tupperware cuma biar punya alasan-alasan buat ngomelin kita? Kayaknya memang ngomelin anak masalah Tupperware itu jadi hal seru tersendiri bagi kaum ibu-ibu deh. Ibaratnya kalau sehari aja nggak nanyain kita tentang Tupperware mereka itu berasa ada yang kurang. 🙁

5. Sekadar penasaran dan pengin tahu aja, apalagi lihat benda warna-warni begitu. Hadeeeh!

Pecinta Tupperware / credit: PLN-Uiksbs via pln-uiksbs.co.id

Alasan yang terakhir ini juga nggak kalah sering digunakan oleh kaum ibu-ibu ketika mau berbelanja koleksi Tupperware. Yups, nggak lain dan nggak bukan adalah karena penasaran dan pengin tahu aja. Tahu sendirilah, kalau ibu-ibu udah punya keinginan berbelanja, apalagi kalau udah lihat Tupperware, udah pasti matanya nggak bakalan bisa merem. Terlebih kalau lihat bentuk dan warna Tupperware yang meriah dan variatif. Susah beneeeerr!

Faktanya, Tupperware memang menjadi salah satu aset paling berharga dari kaum ibu-ibu yang bakal mereka jaga sampai titik darah penghabisan. Makanya kalau kamu dibawain bekal pakai Tupperware, jangan pernah kelupaan untuk membawa pulang, apalagi sampai hilang. Cuma mengingatkan, daripada kena semprot akibat drama Tupperware~