Kemajuan sebuah masyarakat, sebenarnya bisa dilihat dari berbagai sisi dan juga faktor. Nggak melulu tentang hal-hal yang berat, namun juga persoalan sepele kayak misalnya budaya antre. Jangan salah, meski terkesan hanya hal simpel, ternyata budaya tersebut nggak segampang yang dibayangin lo. Mulai dari antrean berobat, membayar sesuatu, hingga belanja.
Nah, bukannya ‘ibu-ibu shaming’, kenyataannya salah satu oknum yang sering nggak tertib dalam urusan mengantre itu memang kaum ibu-ibu. Lucunya, alasan-alasan yang mereka pakai pun juga sering kali terdengar nggak masuk akal. Kamu pasti pernahlah, denger ibu-ibu ngucapin kalimat ini saat mereka menyerobot antrean~
1. Mau dikit atau mau banyak, atau bahkan mau seluruh isi toko dibeli. Kalau belum gilirannya, ya, ditungguin aja. Jangan mentang-mentang begitu terus minta didahulukan 🙁
Dikiranya yang lain lagi gabut. via www.hipwee.com
2. Bentar sih bentar, Bu. Tapi gara-gara ibu nggak sabaran, yang di belakang, kan, jadi mundur lagi. Ibu yang sebentar, kita yang lama. Hadeeeh!
Alesan aja nggak ada habisnya. via www.hipwee.com
3. Kocak deh! Kalau gitu, ya, mending mundur dulu ke belakang, anaknya diurusin dulu. Semua yang ngantre, kan, pasti juga punya urusan, Ibuuu!
Dahulukan urusan anak lebih baik. via www.hipwee.com
4. Udah telat karena diri sendiri, masih bikin susah orang lain pula. Makanya dibiasakan tepat waktu, ya. Buat semuanya aja nih~
Suruh berangkat sendiri anaknya! via www.hipwee.com
5. Bu, masalahnya yang lain ini ngantre juga mau makan dan karena lapar. Bukan karena iseng aja pengin berdiri baris-berbaris!!!1
Jenaka sekali ibunya. 🙂 via www.hipwee.com
6. Lagi-lagi, salah satu alasan andalan yang paling sering digunakan adalah karena keburu-buru. Ya, kali situ yang keburu, yang repot orang lain~
Keburu-buru lagi dan lagi. via www.hipwee.com
7. Mohon maaf, tapi suami ibu yang marah-marah itu berarti urusan pribadi, ya. Jangan dijadikan alasan buat nggak tertib gini dong, malu sama yang muda!
Istri-istri takut suami. via www.hipwee.com
8. Semua orang beli ayam juga buat dimasak, bukan buat dihidupin lagi terus dipelihara. Kecuali si ibu memang dukun!
Serba membingungkan. via www.hipwee.com
9. Namanya menghormati itu harus berjalan dari kedua belah pihak. Jangan mentang-mentang orang tua, maunya gila hormat dan malah ngajarin nggak tertib sama anak muda dong
Alasan gila hormat. via www.hipwee.com
Tapi ingat, nggak semua ibu-ibu berarti begini. Tapi, ya, memang faktanya nggak sedikit pula ibu-ibu yang memakai alasan di atas buat nyerobot antrean. Jangan dipukul rata, ya, ingatkan kalau menemukan hal semacam ini. Ditegur pelan-pelan dengan cara yang halus, biar semuanya tetep dingin. 😀
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
