Film Sri Asih kini sedang banyak disorot publik karena sedang tayang di bioskop sejak 17 November 2022 lalu. Aksi laga Pevita Pearce sebagai superhero perempuan pertama di film Indonesia tersebut tampaknya mengundang rasa penasaran banyak orang.
Di sisi lain, perhatian publik juga tertuju pada karakter Dewi Api belakangan diumumkan, dimainkan oleh aktris Dian Sastrowardoyo. Dewi Api memang hanya muncul sebentar dalam Sri Asih, tapi perannya sebagai musuh Sri Asih membuat publik penasaran dengan masa depan karakter tersebut usai muncul di film ini. Apakah cuma sebatas karakter pendukung aja?
Joko Anwar mengungkap kalau karakter Dewi Api berpotensi diceritakan lebih banyak dalam film Jagat Sinema Bumilangit berikutnya
Film Sri Asih | Credit: IMDb
Dalam film superhero, kemunculan sosok villain sebagai musuh atau lawan adalah hal penting. Dalam cerita Sri Asih, Dewi Api muncul sebagai lawan superhero tersebut. Dia punya kekuatan api dan selalu mengganggu Alana (Pevita Pearce) lewat mimpi buruk. Namun, kemunculannya memang hanya beberapa menit dari total durasi 2 jam 14 menit.
Meskipun hanya sebentar, karakter Dewi Api rupanya punya masa depan lebih panjang di film-film Jagat Sinema Bumilangit ke depannya. Kemungkinan itu dikatakan oleh produser kreatif Sri Asih, Joko Anwar saat menanggapi kelanjutan dari karakter Dewi Api yang hanya muncul sebentar di film Sri Asih.
“Jagat Sinema Bumilangit itu bukan satu film yang berdiri sendiri, tapi satu kesatuan. Film pertama sampai terakhir itu satu kesatuan.
Karakter yang muncul sebentar di dalam film, seperti Dewi Api, itu berarti bukan hanya selesai. Jadi semua pemain yang terlibat, suatu saat nanti mungkin akan ada penceritaannya sendiri,” kata Joko Anwar dalam gala premiere Sri Asih, dilansir dari Kompas.com.
Menurut pernyataan Joko Anwar tersebut, karakter pendukung lainnya dalam Sri Asih punya potensi untuk dibuatkan cerita atau diikutsertakan dalam cerita serial Bumilangit ke depannya.
“Yang ada di sini mungkin sekarang businessman jahat yang kalah dari Sri Asih, kemudian ada bapak Alana yang meninggal atau nggak meninggal ya? Semuanya (yang) sedikit di sini bukan berarti akan sedikit selamanya,” lanjut Joko Anwar, dilansir dari CNN Indonesia.
Di sisi lain, Dian Sastro punya pandangan tersendiri soal peran singkatnya sebagai Dewi Api
Dewi Api dalam film Sri Asih | Credit: Instagram @jokoanwar
Selama ini, kemunculan Dian Sastro dalam film-film yang ia perankan lebih banyak sebagai tokoh utama. Ketika mendapatkan peran pendukung sebagai Dewi Api dalam Sri Asih, ternyata hal tersebut tak jadi persoalan baginya. Sebab, Dian menganggap ini merupakan kesempatan langka.
“Ini kesempatan langka yang tidak bisa saya lewatkan. Tidak selalu kita menjadi peran utama. Bebannya berbeda. Enaknya dalam proyek ada assemble cast, kita kayak kompak dan terfokus ke cerita. Itu yang seru dalam penggarapan sebuah film,” kata Dian Sastro dalam gala premiere Sri Asih, dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, Dian Sastro lebih banyak mementingkan kolaborasi tim produksi setiap film yang ia bintangi. Baginya, keberhasilan satu pihak adalah kesuksesan seluruh tim produksi itu juga.
“Keberhasilan Pevita itu keberhasilan kita semua. Yang indah di perfilman itu begitu. Nggak selalu tentang kita. Kita kadang jadi penari latar. Yang keren itu kolaborasinya di antara aktor,” lanjut Dian Sastro.
Kemunculan Dewi Api dalam film Sri Asih memang cuma sebentar. Namun perannya penting dalam perjalanan Alana menjadi Sri Asih. Kita saksikan saja ke depannya cerita seru apa yang udah disiapkan Jagat Sinema Bumilangit untuk Dewi Api dan pemeran pendukung lainnya, ya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
