Kalau Kamu Masih Jomblo, Bisa Jadi Kamu Dulu Terlalu Cinta Mati dan Terbuai Sama Dongeng-Dongeng Ini.

Saat kamu kecil, pasti hidup terlihat indah sekali. Soalnya kamu dikeliling dongeng-dongeng Disney tentang cinta sejati yang romantis abis! Mulai dari gadis biasa yang berjodoh dengan pangeran kaya, lalu ada monster yang berubah menjadi pangeran tampan karena cinta, sampai tiba-tiba didatangi pangeran saat sedang tidur, jatuh cinta, dan bahagia selama-lamanya. Duh, di dunia nyata ada nggak ya~

Tapi seiring kamu dewasa, pastinya kamu sadar juga kalau dunia nyata nggak sebaik dan seromantis yang kamu kira. Jadi kalau sudah dewasa tapi kamu masih mengharapkan kisah cinta yang mengharu biru bagai cerita dongeng, itu kebangetan namanya. Pantesan saja kamu masih jomblo hingga sekarang. Haha

1. Beauty And The Beast, yang bikin cewek-cewek terobsesi untuk mengubah badboy menjadi cowok baik-baik yang siap menikahi.

Beauty and the beast

Beauty and the beast via www.bing.com

Dahulu kala, di sebuah istana yang muram, ada monster menyeramkan. Suatu hari, datanglah seorang gadis cantik dari desa mencari Ayahnya yang tersesat. Awalnya si cantik takut pada di monster, karena termakan kata-kata penduduk desa tentang kejahatannya. Tapi lama-lama si cantik tahu kalau si monster nggak sejahat itu. Lama kelamaan si cantik jadi jatuh cinta, dan karena cintanya, si monster berubah menjadi pangeran tampan, lalu mereka hidup bahagia selamanya.

Mungkin ini yang menginspirasi cewek-cewek untuk jatuh cinta pada badboy, yah walaupun badboy memang punya daya tarik tersendiri sih. Hehe. Karena mereka merasa, dengan kekuatan cinta, bisa mengubah si badboy menjadi cowok baik-baik yang siap dikenalin ke keluarga. Duh, mulai saat ini, jangan percaya ya. Mending cari goodboy beneran deh.

2. Snow White bikin kamu percaya cinta bisa datang sendiri meski kamu sedang tidur. Duh, pantesan jodohmu senantiasa tertunda.

Snow White di film Mirror mirror

Snow White di film Mirror mirror via www.sheknows.com

Karena kecantikannya, Snow White hampir dibunuh oleh Ratu jahat yang menguasai kerajaannya. Untung dia berhasil menyelamatkan diri ke hutan dan bertemu dengan 7 kurcaci. Sayangnya, Sang Ratu, yang sebenarnya adalah penyihir jahat, mengejarnya dan kali ini memberinya apel beracun. Setelah satu gigitan, Snow White tertidur sampai pulas dan nggak bisa bangun.

Ingat ya ladies, kalau jodoh itu nggak bisa datang sendiri seperti saat kamu menunggu tukang sekoteng datang di depan rumah. Bahkan tukang sekoteng pun sering nggak datang kalau kamu tungguin di depan rumah. Apalagi jodoh? Hei hei, yang namanya jodoh ya harus dicari. Ingat, kamu bukan Snow White, yang bisa tiba-tiba didatangi pangeran tampan saat sedang tidur panjang. Kemudian bahagia selama-lamanya.

3. Di Cinderella, cinta sejati identik dengan cinta pandangan pertama. Please, jangan percaya~

Cinderella Jatuh cinta pada pandangan pertama

Cinderella Jatuh cinta pada pandangan pertama via www.ew.com

Mungkin di antara dongeng lainnya, Cinderella adalah yang paling favorit. Kisah tentang gadis miskin yang diperlakukan bagai pembantu oleh Ibu dan dua saudara tirinya, tapi akhirnya bisa bertemu jodoh Pangeran kaya dan tampan di sebuah pesta. Pangeran yang langsung jatuh cinta mengerahkan seluruh pasukan untuk menemukan Cinderella. Dan akhirnya, ya mereka hidup bahagia selama-lamanya.

Kalau kamu percaya cinta pada pandangan pertama, pasti kamu penggemar kisah Cinderella. Tapi kalau dipikir lagi, apa iya kamu langsung bisa yakin kalau dia jodohmu hanya dengan berdansa singkat selama 10-15 menit? Memangnya kamu nggak pengin tahu dulu latar belakang keluarganya, pekerjaannya, sifat-sifat buruknya, rekam jejak hidupnya, dan mantan-mantannya?

4. Mirip-mirip dengan Snow White, dongeng Sleeping Beauty ini juga nggak boleh dicontoh. Masa baru ketemu sekali pangeran langsung cium-cium? Hih!

Putri Aurora yang tidur 100 tahun

Putri Aurora yang tidur 100 tahun via kawanuapost.com

Berbeda dengan Snow White, Putri Aurora menjadi putri tidur setelah tangannya tertusuk jarum di usia 16. Konon, saat kelahirannya, Putri Aurora dikutuk penyihir yang nggak diundang syukuran oleh kedua orang tuanya. Bersamaan dengan Putri Aurora yang tertidur selama 100 tahun, Raja dan ratu serta seluruh penjuru istana juga tertidur. Kutukan ini baru hilang setelah pangeran tampan datang mencium Putri Aurora.

Coba kalau di dunia nyata. Baru ketemu sekali, tahu namanya juga belum, eh sudah main cium-cium. Kan nggak sopan! Pendekatan cinta harus pelan-pelan, jalani saja dulu. Saling mengenal satu sama lain, kalau sama-sama cocok, baru lanjut ke tahap selanjutnya. Begitu lho pendekatan yang baik dan benar, duhai Pangeran~

5. Kisah The Little Mermaid memberi tahu kita supaya kamu nggak menyerahkan segalanya demi cinta. Eh tapi kalau cinta harusnya memang ada usaha ya?

Little Mermaid

Little Mermaid via charlotteballet.org

Di antara semuanya, dongeng Little Mermaid adalah yang paling sedih. Putri Duyung Ariel yang jatuh cinta pada Pangeran rela mengorbankan suaranya demi mendapatkan kaki agar bisa mengejar Pangeran ke dunia manusia. Sayangnya, Pangeran malah jatuh cinta dengan perempuan lain yang dianggap sebagai penolongnya. Padahal penolong yang sebenarnya adalah Putri Ariel. Tapi karena Putri Ariel kehilangan suara, dia nggak bisa mengatakan kebenaran.

Malangnya nasib Ariel. Nah, dari kisah cinta Ariel yang tragis ini, harusnya kita mengambil pelajaran untuk nggak mengorbankan segalanya demi cinta yang belum jelas seperti Pangeran itu. Secinta apapun kamu padanya, jangan lupa mencintai dirimu sendiri lho ya. Tapi ngomong-ngomong, kenapa Ariel nggak menulis saja ya untuk menceritakan yang sebenarnya kepada Pangeran?

Apa yang kamu tahu di masa kecil, biarlah tetap di masa kecil. Sekarang kamu tahu bahwa di dunia nyata cinta nggak sesederhana di negeri dongeng yang selalu jatuh cinta dan bahagia selama-lamanya. Kalau di dunia nyata, meski sama-sama cocok, pasti tetap ada berantem-berantemnya juga. Jadi biar jomblomu nggak semakin lama, yuk berhenti hidup di dunia dongeng, dan mulai hidup di dunia nyata! ;p

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi