Kamu Masih Dianggap Anak-Anak oleh Orangtuamu Kalau 7 Hal ini Sering Mereka Lontarkan. Selamat, Ya!

Larangan buat orang dewasa yang seperti anak-anak

Orang tua mana yang nggak sayang dan cinta dengan buah hatinya sendiri? Meski usia selalu bertambah, tubuh makin besar, dan kamu pun dari sikap sudah dewasa, tetap saja mereka akan menganggapmu sebagai seorang anak. Orang tua seakan-akan lupa kalau anaknya tumbuh seiring berjalannya waktu. Mereka kerap memperlakukan kamu seperti masih anak-anak dulu. Yang banyak larangannya, bahkan diberi hukuman juga kalau kamu melanggar aturannya.

Advertisement

Mewakili kamu yang suka merasa terkekang dengan sikap orang tua yang kayak gitu, Hipwee Hiburan kali ini akan coba mengulas larangan apa saja yang masih sering ditujukan ke kamu. Larangan-larangan ini sudah berlaku sejak kamu masih kecil hingga kini. Saking sayang dan cintanya sama kamu, orang tua tetap pengen menjaga kamu sepenuh hati. Perasaan mereka nggak salah, mungkin caranya saja yang sedikit belum tepat karena nggak menyesuaikan dengan kamu yang sudah dewasa seperti sekarang.

1. Wajib pulang cepet karena kalau magrib harus sudah di rumah. Kamu pernah dapat WA untuk pulang cepet?

buru-buru pulang via unsplash.com

Usia sudah 20-an bikin kamu pengen buru-buru merasakan nongkrong sama teman sampai malam, sepulang kerja atau kuliah. Usia yang dianggap telah dewasa dan mandiri ini membuatmu bete kalau dilarang pulang malam. Orang tua tetap saja mewajibkan pulang cepat, maksimal saat magrib kamu harus sudah di rumah. Nggak heran kalau banyak acara yang kamu lewatkan. Sabar, ya!

2. Nggak boleh pergi sendirian ke mana-mana. Duh, kapan terlihat mandirinya?

nggak boleh pergi sendirian via unsplash.com

Saat masih kecil nggak boleh pergi sendiri. Ketika sudah dewasa tetap saja diperlakukan seperti itu. Kamu tetap dilarang ke mana-mana sendiri karena orang tua begitu khawatir. Mereka takut kalau akan terjadi hal-hal yang nggak diinginkan, semisal terkena hipnotis atau dijambret sama orang (amit-amit). Meski seiring berjalannya waktu kamu tumbuh makin besar, tetap saja bagi mereka kamu masih anak-anak.

Advertisement

3. Ke mana-mana kamu bawa bekal dan minum karena semata-mata untuk menuruti orang tua

masih disuruh bawa bekal 🙁 via www.ndscs.edu

Orang tua itu waswasnya beragam, salah satunya perihal apa pun makanan dan minuman yang anaknya konsumsi. Oleh karena itu sekalipun kamu sudah kerja, mereka masih suka menyuruhmu bawa bekal dan minum saat berpergian. Alasan mereka supaya kamu lebih hemat, padahal orang tua cuma khawatir makanan dan minuman di luar itu nggak sehat. Mereka nggak mau anaknya kenapa-kenapa. :”)

4. Kamu dilarang pergi jauh. Yah, yang sabar deh cuma bisa gigit jari saja kalau tahu teman lagi asyik jalan-jalan ke kota seberang

dilarang pergi jauh via unsplash.com

Selain nggak boleh pergi sendirian, kamu juga dilarang pergi jauh. Ibaratnya mau ke mana pun, meski kamu sudah dapat orang yang menemani, tetap saja nggak boleh pergi jauh. Makanya, kamu susah dapat izin ke mana-mana. Ujung-ujungnya kamu curi-curi kesempatan supaya bisa pergi ke tempat yang jauh. Pernah, kan? 😀

5. Nggak diberikan restu kalau kamu mau main ke wahana yang memacu adrenalin kayak Dufan. Katanya bahaya, nanti kamu bisa pusing dan mual

katanya bahaya via unsplash.com

Wahana permainan seru kayak Dufan memang jadi idaman siapa pun. Jangankan saat sudah dewasa, ketika kamu masih kecil pun punya keinginan bisa main ke sana. Sayangnya karena permainan di Dufan banyak yang memacu adrenalin, orang tua akan cemas melepas kepergianmu. Nggak heran kalau kamu suka nggak diberikan restu pergi ke sana karena menurut mereka berbahaya. Apalagi kalau kamu orangnya mudah pusing dan mual, maka orang tua akan makin khawatir.

Advertisement

6. Saat punya pacar kamu sering dapat banyak pertanyaan, semacam diinterogasi. Ujung-ujungnya nggak boleh ini-itu selama pacaran~

punya pacar diinterogasi ini-itu via unsplash.com

Rasa bahagia muncul karena usia dewasa yang sudah ditunggu-tunggu sejak dulu akhirnya datang juga. Hore! Kamu bisa juga merasakan kayak bagaimana menjalin asmara dengan orang yang kamu taksir, bisa jalan berduaan. Tapi, usia telah dewasa tetap saja kamu masih sering diinterogasi sama orang tua. Banyak pertanyaan mereka ajukan tentang hubunganmu dengan pacar, mulai dari latar belakangnnya hingga masa depan kalian. Kalau sudah begini, akan banyak muncul peraturan ini-itu yang nggak boleh selama pacaran.

7. Kalau kamu jomblo, orang tua nggak segan untuk menjodohkanmu dengan anak temannya. Tandanya kamu nggak boleh cari sendiri~

dijodohin via decider.com

Beda halnya kalau kamu masih jomblo. Masa-masa sendirimu ini menjadi perhatian khusus bagi orang tua. Mereka sibuk carikan kamu jodoh karena merasa pilihan mereka adalah yang terbaik untuk anak. Biasanya, mereka bakal jodohkan kamu dengan anak temannya. Ini berarti kamu memang nggak boleh cari jodoh sendiri. 😀

Rasanya jadi anak yang masih suka dilarang ini dan itu sama orang tua bikin hati lelah juga. Pengennya segera merasakan hidup mandiri, ternyata susah sekali. Orang tua masih suka mengekang kamu setiap hari. Maklum saja, ya, toh sikap protektifnya itu mereka anggap sebagai bukti kasih sayangnya ke kamu, meski kamu sudah dewasa sekali.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE