Kata Para Cewek: Sebanyak Apapun Ngemilnya, Berat Badan yang Naik Adalah Kesalahan Timbangannya!

Cewek itu unik. Suka makan tapi nggak mau gendut. Dan lagi, suka iri sama cewek lain yang kalau makan banyak, badannya tetep segitu-gitu aja. Mungkin sampai kamu berpikiran bahwa: “ini cewek cacingan kali, ya?”. Kamu jadi punya tekad yang besar buat jadi langsing, tapi apa daya hasrat buat ngemil dan nyobain makanan baru selalu lebih besar.

Advertisement

Awalnya, kamu sih nyantai-nyantai aja. Berpikir kalau nggak papa deh ngemil dikit, nggak bakal bikin langsung gendut ini. Tapi namanya lemak itu kayak tabunganmu di celengan, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Dari ngemil yang menurutmu sedikit tapi sering, eh tahu-tahu udah ada beberapa bagian tubuh yang makin gede. Jadi, kira-kira pikiran-pikiran inilah yang pasti akan menghantuimu…

1. Kamu emang gampang tergiur kalau diajakin jajan. Menurutmu banyak macam jajanan baru yang sayang banget kalau nggak dicoba.

ngemil syantiiik

ngemil syantiiik via www.grubbymoney.com

Kamu nggak pernah bisa menolak ajakan temen untuk jajan. Buat kamu semua jajanan yang sekarang dijual terasa menggiurkan, jadi kamu harus cobain semua. Kamu sih belum kepikiran kalau kebanyakan jajan di luar bisa menambah tabungan lemak jahatmu, karena kamu mikirnya cemilan yang kamu makan nggak banyak dan nggak bakal bikin berat badanmu seketika jadi naik. Jadi yaudah, kamu masih santai-santai aja.

2. Gara-gara ngemil kebanyakan, badanmu pun mulai berat. Tapi kamu berusaha tenang, nggak mau berpikiran buruk sambil bilang: “ah, paling cuma kecapekan”.

badan jadi berat, maunya tidur ajaa

badan jadi berat, maunya tidur ajaa via dopejohnsonx.tumblr.com

Lalu tibalah waktunya saat badanmu mulai terasa berat. Buat bergerak dikit, kamu udah ngerasa capek. Biasanya kamu kuat bolak balik naik turun tangga, tapi sekarang rasanya baru naik turun sekali aja udah ngos-ngosan. Selain itu, karena badan berat dan gampang capek kamu jadi milih buat tiduran aja terus. Gerak aja males.

Advertisement

Tapi kamu masih berpikiran positif atau mau denial aja. Kalau badanmu yang jadi berat dan gampang capek ini gara-gara kamu kecapekan. Kamu pun berpikir istirahat cukup bikin badan kamu kembali fit.

3. Tapi tiba-tiba, banyak baju dan celana yang ternyata nggak cukup lagi dipakai. Di titik ini, baru deh kamu mulai was-was.

celana mulai sempit

celana mulai sempit via life.viva.co.id

Dari awalnya kamu masih berpikir positif bahwa badanmu yang jadi berasa berat dan gampang capek itu gara-gara kecapekan aja. Tapi tiba-tiba kamu mendapati bahwa celana dan bajumu mulai banyak yang kesempitan. Mulai deh rasa was-was menghampirimu.

4. Akhirnya, kamu memantapkan hati buat berdiri di atas timbangan. Berapapun angka yang muncul, mau nggak mau kamu harus siap menerima kenyataan.

harus terima kenyataan via theodysseyonline.com

Ketika ada baju dan celana yang mulai kesempitan, kamu nggak bisa lagi terus berpikiran positif. Badanmu yang mulai berat dan gampang capek bukan hanya gara-gara kecapekan aja. Kamu pun menyiapkan mental untuk berdiri di atas timbangan. Dan hasilnya adalah…

Advertisement

5. Hal yang paling kamu takutkan pun terjadi. Angka di timbangan badan naik berkali-lipat dari berat badanmu sebelumnya!

angka di timbangan pasti bohong

angka di timbangan pasti bohong via backtoherroots.com

Apa yang kamu takutkan benar terjadi. Angka yang tertera dalam timbangan bukanlah angka yang kamu inginkan.

6. Tapi, kamu tetap saja mencoba denial. Kalimat andalanmu adalah… “Ini pasti timbangannya yang eror!”

timbangannya pasti eror!

timbangannya pasti eror! via www.pinterest.com

Hmm.. tapi kali aja ini timbangannya eror deh. Kamu berpikir pasti ada yang salah sama timbangannya. Kamu merasa masih langsing kok!

7. Saat nimbang kedua kalinya, angka itu nggak juga berubah. Kamu pun harus pasrah menerima berat badanmu sekarang.

yah, pasrah ajaaa

yah, pasrah ajaaa via www.mwhatsappstatus.com

Ternyata angka di timbangan badan nggak pernah berubah. Kamu jadi nyesel, kenapa kemarin-kemarin makannya banyak gitu. Duh, tahu gitu nggak usah ngemil aja!

8. Pacarmu mulai sering godain kalau sekarang pipimu makin tembem!

pacar mulai cubit-cubit pipi

pacar mulai cubit-cubit pipi via www.hipwee.com

Pacar : Yang, itu pipi sama bakpao kok sekarang nggak ada bedanya ya. Hahaha

Kamu : Hmmm, kamu ngajak ribut ya?!

10. Ketemu temen di kondangan: “Ih, makin seger ya kamu?” (dalam hatimu: “Lo mau bilang gue gendut ‘kan?”)

kalau ada temen yang bilang gendutan

kalau ada temen yang bilang gendutan via www.mitosmimpi.com

Temen : Hai, apa kabar? Kok lo segeran ya sekarang?

Kamu : He? Segeran gimana maksudnya?

Temen : Iya, kayaknya lo makmur sekarang. Jadi badannya ikut makmur juga. Hehe..

Kamu : *nyengir* *minta ditendang nih orang*

11. Sekarang kamu sensi banget soal angle foto. Soalnya kalau salah pilih angle bisa-bisa kamu kelihatan gendut.

kalau selfie harus keliatan kurus

kalau selfie harus keliatan kurus via www.stylishwife.com

Saat selfie kamu pun mulai repot untuk cari angle. Pokoknya yang penting kamu keliatan kurus. Titik.

12. Kamu udah coba diet, tapi kok gagal terus ya?

diet gagal terus

diet gagal terus via health.detik.com

Kamu stress dibilang gendut, kamu coba deh diet. Segala macam diet kamu coba. Tapi apa daya, semuanya gagal total. Yang ada malah badanmu jadi gampang lemes karena makannya nggak teratur.

13. Kamu pun menyerah dan nggak diet-diet lagi. Kalimat penguatmu: “Ya nggak papa deh gendutan dikit, yang penting sehat!”

yang penting happy

yang penting happy via www.gistplanet.net

Tapi kamu akhirnya menyerah untuk menjajal segala macam diet. Kamu sadar kalau sehat itu ternyata mahal. Kamu berpikir nggak papa deh gendutan dikit, tapi bisa bahagia. Toh kalau kamu pede pada dirimu sendiri, kamu akan jauh lebih cantik dari sebelumnya.

Jadi, gimana? Udah berani liat timbangan? Hehehe…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

seorang istri yang menanti kelahiran buah hati ❤

CLOSE