Di dunia musik hip hop, nama Rich Brian jelas bukan nama baru lagi. Ia juga baru saja merilis music video terbarunya yang berjudul Love in My Pocket. Meski masih sangat muda, rapper asal Indonesia yang berusia 21 tahun ini, sudah memiliki nama di dunia internasional, terutama Amerika. Memulai karier di tahun 2016, Rich Brian yang bernama asli Brian Immanuel Soewarno ini sudah meraih berbagai prestasi dan membawa nama Indonesia ke kancah internasional.
Bahkan untuk musik video Love in My Pocket sudah ditonton sebanyak 1,5 juga kali hanya dalam satu hari penayangan. Fantastis banget bukan? Yuk, simak perjalanan karier Rich Brian!
Berawal dari YouTube, single pertamanya langsung booming
Rich Brian di awal kariernya (foto: MV Dat $tick) via www.youtube.com
YouTube memang menjadi rumah bagi banyak musisi papan atas dunia. Rich Brian adalah salah satunya. Ia mengawali kariernya dengan merilis lagu pertamanya di YouTube yang berjudul Living the Dream. Saat itu ia masih menggunakan nama Rich Chigga. Namun, lagu yang melambungkan namanya adalah “Dat $tick” yang dirilis tahun 2016. Tak lama ia merilis versi remix dari lagu ini, dan menampilkan rapper Ghostface Killah dan Pouya.
Popularitasnya semakin menanjak saat berkolaborasi dengan banyak penyanyi dunia
Musik Video Yellow (feat bekon) via laviasco.com
Setelah single “Dat $tick” meledak, Rich Brian mulai sering berkolaborasi dengan musisi-musisi dunia, seperti Ghostface Killah, Pouya, XXXTentacion, Keith Ape, Bēkon, hingga penyanyi asal Korea Selatan, Cung Ha. Nggak hanya itu, music video-nya untuk lagu berjudul “Yellow” disutradarai oleh David Meyers, sosok yang sama di balik musik video penyanyi populer dunia, mulai dari Maroon 5 hingga Taylor Swift.
Tahun 2017, ia merilis album debut pertamanya dan juga tour pertama di Amerika. Rich Brian jadi rapper Asia pertama yang memuncaki no. 1 billboard iTunes
Musik video Love in My Pocket via www.youtube.com
Popularitas lagu “Dat $tick” menjadi awal dari karier Brian yang gilang gemilang. Di tahun 2017 ia menjalani tour perdananya di Amerika dalam naungan agensi 88rising. Brian juga merilis sejumlah single seperti Gospel (kolaborasi dengan XXXTentacion dan Keith Ape) dan Come to My Party. Di tahun ini pula Brian mulai menggarap album studio pertamanya “Amen” yang dirilis tahun 2018. Album perdana ini membawa Brian menjadi rapper Asia pertama yang menduduki posisi pertama di iTunes Hip Hop Charts. Oh ya, di tahun yang sama, ia mengubah nama panggungnya dari Rich Chigga menjadi Rich Brian.
Baru saja Rich Brian mengeluarkan music video terbaru untuk lagu Love in My Pocket. Kejutannya Bikin Salah Fokus
Lampu mati pun tak peduli (foto: MV Love in My Pocket) via www.youtube.com
Kabar baik bagi penggemar Rich Brian, ia beru saja merilis official music video untuk lagunya yang berjudul Love in My Pocket. Oh ya, sebelum musik video ini dirilis, sudah ada dua versi pendahulunya yang merupakan unfinish video. Salah satunya menggandeng Jay, Day6, lho.
Tapi yang paling seru jelas musik video official yang baru saja diungggah di channel YouTube 88rising dan telah ditonton lebih dari 1,5 juta kali dalam satu hari penayangan ini. Pasalnya ada kejutan unik dalam musik video yang mengambil bercerita tentang kegiatan ilmuwan di laboratorium ini. Yaitu keberadaan mi instan. Yup, Indomie kesayangan kita semua! Lah, apa hubungannya Indomie sama penelitian ilmiah, ya?
Jadi, di musik video ini diceritakan Brian merupakan seorang ilmuwan yang tengah berusaha membuat tiga kloningan dirinya. Ia juga memasukkan kualitas-kualitas super yang akan membuat kloningannya nanti bakalan jadi manusia yang keren. Tapi, karena prosesnya lumayan lama, akhirnya Sang Ilmuwan pergi dulu untuk makan indomie. Terlihat juga di sana bahwa si Ilmuwan menyimpan banyak stok Indomie dengan Indomie Goreng dan Indomie HypeAbis Ayam Geprek. Unik banget sih. Mungkin ini menceritakan perjalanan karir Rich Brian sendiri yang selama masa tour seringkali merindukan masakan rumah.
Stock Indomie Sang Ilmuwan (foto: MV Love in My Pocket) via www.youtube.com
Nah, saking asyiknya menikmati Indomie goreng, sang ilmuwan nggak sadar kalau terjadi kesalahan dalam percobaannya. Alhasil, muncul tiga makhluk kloningan dengan penampilan unik dan kepribadian konyol yang keluar dari tabung. Uniknya, tiga makhluk kloningan itu mulai menari-nari, bernyanyi, dan membuat kekacauan di dalam laboratorium. Tapi karena sang ilmuwan terlalu asyik makan, ia bahkan nggak sadar saat listrik mati dan menyala karena dimainkan oleh salah satu makhluk kloningan. Gimana akhir ceritanya? Tonton sendiri di sini, ya! 😀
Trio kloningan kocal (foto: MV Love in My Pocket) via www.youtube.com
Dari liriknya, Love in My Pocket sebenarnya bercerita tentang pengalaman jatuh cinta kepada seorang cewek yang sulit didapatkan. Tapi karena konsepnya unik banget, dan munculnya Indomie, bikin penonton salah fokus. Bahkan ada penonton yang curiga bahwa di lagu ini sebenarnya Brian bukan ngomongin cewek, tapi Indomie!
Memang dasar warganet, selalu berpikir out of the box! 😀
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
