Apa yang terlintas di kepalamu jika mendengar istilah vandalisme? Apakah selalu berhubungan dengan yang namanya merusak lingkungan, corat-coret tembok, dan semacamnya? Ya, hampir semua orang pasti berpikiran sama. Hal tersebut lumrah kita jumpai sehari-hari di mana pun. Mulai dari coret-coretan nama gangster, orang iseng, eksistensi diri, atau kelompok, bahkan untuk penanda sesuatu.
Tapi ternyata nggak semua corat-coret itu nggak memiliki makna lo. Seorang warganet Twitter bernama @Degollatoz membagikan sebuah utas yang berisikan tentang ‘aksi vandalisme’ unik yang berisikan tentang kalimat protes hingga curhat. Coba deh simak ulasan di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Ini nih yang masih suka berbuat maksiat, harap diingat! Neraka itu panas, kalau dingin namanya AC swalayan
ADVERTISEMENTS
2. Ini sih kayaknya banyak yang relate, waktu lagi BAB emang waktu-waktu paling ajaib di mana banyak ide bermunculan~
ADVERTISEMENTS
3. Sabar, ya, semua ada hikmahnya kok. Jangan lelah jadi orang baik dan berguna bagi sesama, semangat!
ADVERTISEMENTS
4. Mungkin keresahan yang satu ini benar-benar bisa mewakilkan seluruh rakyat Indonesia deh. Lihat aja tuh gimana sinetron zaman sekarang~
ADVERTISEMENTS
5. Kita memang hidup pada zaman di mana semua hanya memikirkan diri sendiri. Kalau kamu nggak bisa menemukan orang baik, maka jadilah orang itu!
ADVERTISEMENTS
6. Bener nih kata Maulana, kasih sayang yang tulus itu ada karena dua pihak yang mengusahakan, bukan hanya salah satunya aja~
7. Kalau udah kayak gini, maksudnya terus gimana sih? 🙁
8. Ternyata ada lagi nih orang-orang yang berhak mendapat predikat sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, selain guru
9. Peringatan yang satu ini pasti bakalan ampuh deh buat nakut-nakutin maling
10. Dengan memberi, memang nggak akan membuat kita jadi berkurang kok. Percaya deh rezeki itu nggak ada habisnya kalau kita semua jadi orang baik
Terkadang, seseorang memang membutuhkan hal-hal unik untuk menyuarakan apa pun yang membuatnya resah, salah satunya dengan cara menuliskannya di dinding-dinding jalanan. Selagi itu bermakna dan membuka mata, serta hati orang lain di luar sana, kayaknya nggak masalah deh, apalagi kalau dibikin lebih artistik. Asalkan bukan hanya corat-coret yang iseng dan merugikan banyak orang, ya!