Konsekuensi Lomba Makan Cepat Bukan Cuma Kekenyangan, Mereka Sampai Kehilangan Nyawa Karenanya!

Lomba makan cepat mungkin sudah ada sejak lama. Namun semenjak hadirnya kemudahan mengakses informasi, fenomena ini menjadi semakin mengglobal. Di berbagai negara sudah banyak ditemukan pagelaran lomba makan cepat yang mengiming-imingi hadiah jutaan bahkan hingga miliaran rupiah. Sebut saja Amerika, Jepang, Korea, sampai negara kita sendiri, Indonesia. Biasanya peserta akan diperintahkan untuk memakan jenis makanan tertentu dengan porsi besar dan harus menghabiskannya sesuai batas waktu yang ditentukan. Pihak penyelenggara juga menyediakan minum untuk mengantisipasi peserta tersedak. Namun hal tersebut nyatanya tak mampu menjamin keselamatan peserta seratus persen. Buktinya masih banyak kejadian buruk yang menimpa para peserta lomba makan cepat, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Beberapa juga sampai harus meregang nyawa! Simak yuk bareng Hipwee.

Fredy harus meregang nyawa setelah tersedak saat lomba makan ayam KFC. Kabarnya iming-iming hadiahnya sampai 5 miliar lho!

Lomba makan ayam KFC via www.youtube.com

Advertisement

Pada 2016 lalu, panitia lomba bekerja sama dengan salah satu restoran cepat saji asal Amerika Serikat, Kentucky Fried Chicken (KFC) untuk mengadakan lomba makan ayam yang tidak main-main karena hadiahnya mencapai 5 miliar rupiah. Besarnya hadiah yang ditawarkan tentu menarik minat banyak orang. Berlangsung di cabang KFC Taman Semanan, Cengkareng, Jawa Barat, lomba tersebut diikuti empat peserta, satu di antaranya adalah Fredy Jayadi, warga Perum Kosambi Baru. Fredy yang ketika itu berusaha menghabiskan ayam ketiga, tersedak dan sempat kejang-kejang sebelum akhirnya nyawanya tak tertolong. Saat itu pihak penyelenggara sempat membawa Fredy ke klinik terdekat namun sayang, ia tetap tak bisa diselamatkan. Diketahui lomba tersebut masih di tahap penyisihan saat memakan korban.

Seorang gadis muda juga menjadi korban saat lomba makan cepat di Amerika Serikat

Caitlin Nelson via abc7ny.com

Gadis bernama Caitlin Nelson, 20 tahun, harus meregang nyawa karena tersedak saat lomba makan pancake yang diadakan sebuah universitas di Fairfield, Connecticut, Amerika Serikat. Nelson adalah seorang mahasiswi jurusan Social Work di Sekolah Roman Katolik di Fairfield. Saat kejadian nahas itu berlangsung, dua orang mahasiswa dari jurusan keperawatan sempat memberi pertolongan pertama pada Nelson. Tim medis yang disediakan pihak penyelenggara langsung membawanya ke rumah sakit terdekat. Keesokannya ia dipindahkan ke rumah sakit di New York dan bertahan 3 hari sebelum akhirnya meninggal dunia.

Di hari yang sama, seorang pria di tempat berbeda diketahui tersedak saat lomba makan donat, duh!

Travis Malouff via people.com

Tuntutan menghabiskan donat sebanyak hampir setengah kilogram dalam 80 detik di sebuah perlombaan makan, membuat seorang pria bernama Travis Malouff harus meregang nyawa lantaran tersedak hingga wajahnya membiru. Pria malang 42 tahun tersebut mengikuti lomba makan donat yang diadakan Denver’s Vodoo Doughnut, di Colorado, Amerika Serikat. Pada 30 detik pertama ,Travis meminum seteguk air putih dan terlihat melanjutkan makannya hingga akhirnya wajahnya membiru kemudian ia terjatuh. Sebelum petugas medis datang, nyawa Travis sudah tidak tertolong.

Advertisement

Setelah booming di Korea, banyak video blogger asal Indonesia yang mengikuti tren mukbang atau tantangan makan banyak dan mengunggah videonya di Youtube

Mukbang sendiri berasal dari kata ‘muok-da (makan) dan ‘bang-song’(siaran) sehingga jika digabungkan berarti kegiatan makan yang disiarkan. Media untuk menyiarkan pun bermacam-macam, umumnya di Youtube atau siaran langsung di Instagram. Biasanya mukbang identik dengan tantangan makan banyak yang dilakukan ramai-ramai dengan orang lain. Nanti peserta yang kalah akan diberi hukuman. Biasanya kegiatan ini sering dilakukan para video blogger untuk konten video di Youtube mereka. Video yang menayangkan mukbang sering mendapat banyak perhatian penonton karena dinilai tidak biasa. Bahkan para Broadcasting Jockey atau BJ, istilah untuk menyebut pelaku mukbang, banyak mendapat tawaran makan gratis dari beberapa restoran sebagai salah satu strategi pemasaran mereka. BJ yang dipilih tidak asal ya, mereka harus sudah mengantongi banyak pengikut di media sosialnya. Tak hanya itu, beberapa BJ terkenal di Korea bahkan bisa mengantongi pendapatan hingga ratusan juta rupiah per bulan hanya dari kegiatan mukbang-nya di media sosial! Di Indonesia sendiri BJ yang sudah cukup populer di kalangan video blogger adalah Tanboy Kun. Ia sering mengunggah videonya yang sedang melahap makanan dengan porsi raksasa, seperti 30 biji sayap ayam, 3 kilogram bakso daging, 2,5 kilogram nasi padang, dan lain-lain. Bahkan video blogger sekaligus presenter acara kuliner di televisi, Gerry Girinza, yang juga sering melakukan mukbang, mengaku tak bisa mengalahkan Tanboy Kun. Entah bagaimana kondisi perutnya hingga bisa menyantap seporsi besar makanan dalam waktu singkat.

Belum banyak yang tahu, tren makan banyak dalam waktu singkat ternyata berisiko menyebabkan kematian lho!

Mukbang via www.youtube.com

Salah satu dampak buruk dari makan porsi banyak dengan terburu-buru adalah dapat menyebabkan Asphyxia, yakni suatu kondisi di mana tubuh menerima jumlah karbon dioksida yang berlebih dan tidak memperoleh cukup oksigen untuk memberi asupan ke seluruh bagian tubuh. Kondisi ini sangat mungkin terjadi ketika seseorang makan terlalu cepat. Awalnya saluran pernafasan terhambat akibat mulut dipenuhi makanan, lalu seluruh bagian tubuh termasuk otak tidak akan menerima oksigen yang mengakibatkan penurunan kesadaran hingga berujung kematian. Kondisi inilah yang banyak dialami korban lomba makan cepat seperti beberapa contoh di atas. Kalau tahu bisa berujung pada kematian, mending nggak usah coba-cooba ya Guys, seram!

Mengikuti tren boleh saja ya Guys, asal positif dan aman.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

CLOSE