Alasan Kulkas Minimarket Adalah Tempat Bengong Paling Menyiksa Bagi Kaum Overthingking

Bagi kaum-kaum overthingking, setiap harinya tentu menjadi tantangan tersendiri. Apapun dipikirkan sampai dalam-dalam, hingga jarang hal-hal yang sebenarnya sepele pun bikin kepikiran setengah mati. Salah satu momen yang paling sering dialami oleh banyak orang adalah ketika hendak memilih minuman di dalam kulkas minimarket. Kedengarannya mungkin sepele banget, tapi untuk sebagian orang bisa jadi permasalahan pelik.

Advertisement

Banyak dari kita yang percaya bahwa siapapun yang mampu memilih minuman di kulkas minimarket itu pasti punya kemampuan khusus yang nggak dimiliki banyak orang. Singkatnya, kemampuan tersebut bisa dibilang anugerah langka. Percaya atau tidak, kulkas minimarket adalah tempat di mana Tuhan sering membolak-balikkan hati para umatnya di dunia.

Bingung menentukan pilihan / Credit: Pexels Andrea Piacquadio

Jangankan kita yang hanya iseng hendak membeli minuman, orang-orang yang sudah menahan haus pun kerap dibikin bingung ketika tiba di depan kulkas minimarket. Bengongnya bukan main!

Normalnya, seseorang ketika sudah menahan haus pasti bakal kepikiran hendak membeli dan meminum apa. Jika tidak menemukan apa yang diinginkan, ia akan dengan cepat memutuskan gantinya. Namun rupanya hal tersebut sama sekali tidak berlaku di hadapan kulkas minimarket.  Kita yang biasanya sudah bingung setengah mati ketika dihadapkan dengan dua pilihan pasti akan merasa jika kulkas minimarket ini melebihi pilihan yang menyangkut hidup dan mati.

Bukan melebih-lebihkan, namun memang kenyataannya seperti itu. Memilih botol atau kaleng minuman di minimarket itu terkadang terasa lebih susah dibandingkan dengan memilih pasangan hidup. Berbahagialah jika kamu mengalami momen yang satu ini seorang diri. Pasalnya, jika ada beberapa orang lain yang mengalami momen serupa dalam waktu yang sama, terbayang bagaimana absurdnya situasi saat itu. Alih-alih nampak hendak memilih minuman, kamu pasti akan lebih mirip sederet orang yang berdoa di depan kulkas memohon kepada Tuhan untuk dimudahkan menjalani urusan paling menyebalkan tersebut.

Advertisement

Apesnya lagi, minimarket sering meletakkan lebih dari dua kulkas dalam satu deret sesuai jenis minumannya. Padahal satu aja udah cukup bikin merenung

Kamu pasti menyadari bahwa kulkas di minimarket itu biasanya diletakkan lebih dari dua dalam satu deret. Masing-masing kulkas berisikan minuman dengan berbagai jenis yang ditata sedemikian rupa sesuai dengan jenisnya. Misalnya, kulkas di paling kiri berisi softdrink, kemudian bagian kedua berisikan susu dan sejenisnya, kulkas deretan ketiga penuh dengan pilihan kopi, sedangkan sisanya adalah minuman botolan jenis lain seperti teh dan semacamnya.

Ini yang menambah runyam persoalan para calon pembeli yang kebanyakan pikiran. Tak jarang, kita sudah berputar-putar dari ujung ke ujung, akhirna kembali lagi ke pilihan awal. Itu belum lagi kalau secara tiba-tiba kita melihat bahwa kulkas sebelah ternyata ada beberapa minuman yang tengah promo. Bingungnya nggak main-main.

Advertisement

Pesan buat siapapun yang tengah menunggu entah pasangan, teman, atau saudaranya memilih minuman di minimarket, bersabarlah. Percayalah itu bukan pekerjaan yang mudah

Menunggu mungkin jadi pekerjaan yang paling menyebalkan bagi sebagian orang. Apalagi jika kamu harus berdiam diri di parkiran minimarket sambil menengok ke dalam dan melihat bahwa orang yang kamu tunggu nampak terlihat kebingungan di hadapan kulkas minimarket. Namun percayalah, siapapun yang mampu menumbuhkan kesabaran saat menunggu orang memilih minuman di kulkas minimarket niscaya akan diganjar bergelimang harta sebanyak 20 keturunan.

Bagi kamu yang sedang berada dalam posisi ini, jangan lupa untuk selalu mendoakan mereka yang tengah berada di depan kulkas minimarket. Mohon kepada Tuhan agar orang-orang tersebut diberikan kemudahan dalam mengahadapi sulitnya pilihan duniawi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE