Jangan Bangga Dulu Kalau Lulus S-1 Cuma 3,5 Tahun. Utas dari Dosen Wali ini Bikin Kamu Tertohok~

lulus tepat waktu

Jutaan mahasiswa Indonesia bermimpi untuk lulus 3,5 tahun dengan IPK terbaik mereka. Kalau emang nggak bisa, yang penting mendekatilah. Sayangnya, ternyata menurut seorang dosen FEB UNPAD yang juga kerap mengunggah utas menarik di Twitter, indikator utama prestasi mahasiswa nggak semata soal waktu lulus dan jumlah IPK-nya.

Ersa Tri Wahyuni, memberikan banyak banget wejangan kepada seluruh mahasiswa di Indonesia melalui sebuah utas di Twitter. Baiknya kamu yang mau menempuh bangku perkuliahan atau bahkan hampir lulus, perlu banget baca ini deh. Meskipun rasanya kayak ditampar-tampar, tapi ada benernya lo. Simak rangkuman Hipwee Hiburan berdasarkan utas dari dosen @ErsaTriWahyuni berikut!

Nggak usah merasa paling berprestasi dulu deh kalau kamu bisa lulus cepat dengan IPK empat. Kalau belum ada pengalaman sama sekali, ya, menggemaskan sih!

Catet nih, cateeet! via twitter.com

Kuliah nggak bisa dimaknai selugu masa belajar di SMP atau SMA. Dulu, semakin kamu fokus untuk kegiatan belajar mengajar, maka prestasimu bisa makin baik. Tapi kalau udah kuiah, penilaian nggak hanya hitam di atas putih, sheyeng. Terkadang kamu harus benar-benar cari pengalaman. Mulai dari aktif organisasi, pertukaran pelajar, hingga mengikuti tes bahasa.

Mahal untuk pertukaran pelajar, bukan jadi alasan. Nyatanya, banyak yang gratis kok. Nantinya pengalaman inilah yang dicari pemilik lapangan kerja, bukan lama kuliah dan IPK

Cepat dan tepat juga bagus. via twitter.com

Modal lulus cepat dengan IPK hebat nyatanya nggak cukup buat patokan kamu bakal diterima kerja di tempat bonafide. Justru pengalaman di luar kampus seperti program pertukaran pelajar dan konferensi internasional lebih penting lagi. Buat pembuktian kalau kamu adalah orang yang bisa diajak kerja sama dan nggak memiliki masalah dengan lingkungan sosialmu. Mumpung maih jadi mahasiswa, baiknya kamu memanfaatkan pranala yang diberikan sama kampus buat summer camp atau sekadar ikutan konferensi dengan kampus-kampus relasi di luar negeri. Selain bisa cari pengalaman dan jalan-jalan, nantinya CV-mu juga nggak kosong. Bisa buat melamar kerja ke mana-mana lo.

Tapi jangan jadi santai juga dong! Lulus tujuh tahun dengan IPK yang pas juga bisa jadi nilai minus, semuanya memang harus pas, Cyyyn!

Lulus itu nggak sekadar bisa pakai toga. via www.studentworldonline.com

Kalau pernyataan ini jadi alasan kamu untuk bermalas-malasan mengerjakan skripsi dan rajin bolos kelas, berarti kamu salah paham. Paling nggak, sih semua yang kamu lakukan harus dengan porsi yang seimbang. Kuliah jalan, organisasi jalan, pengalaman, dan exposure juga banyak. Nah, kalau bisa lulus lebih cepat bukannya bakal lebih baik? Intinya sih jangan berharap lulus tepat waktu, tapi luluslah di waktu yang tepat. Ciyeee~

Paling nggak, sekarang kamu bisa ancang-ancang buat mengejar berbagai pengalaman di dalam dan di luar kampus. Menentukan arah fokus yang tepat tanpa mengabaikan kegiatan perkuliahan di dalam kelas. Selamat berjuang, wahai mahasiswa Indonesia, kalian luar biasa pokoknya!

Oh, ya, utas lengkap dari Ersa Tri Wahyuni bisa kamu cek di sini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Senois.