Menebak Kepribadian Seseorang dari Caranya Berbuka Puasa. Coba Cek, Kamu Masuk Golongan yang Mana?

Menebak kepribadian orang berdasarkan cara berbuka puasa

Bicara soal puasa nggak bisa dilepaskan dari momen berbuka. Ya, momen inilah yang ditunggu-tunggu kamu yang berpuasa penuh seharian. Mendengar azan magrib rasanya sudah seperti anak indekos (kosan) dapat kiriman di akhir bulan, menggembirakan!

Namun dalam berbuka, tiap individu mempunyai cara berbuka masing-masing; berbuka sendiri, bersama teman-teman, menyantap takjil terlebih dahulu, dan sebagainya. Disadari atau nggak, perbedaan cara itu menyiratkan kepribadian mereka masing-masing. Nggak percaya? Simak ulasan Hipwee di bawah ini.

1. Meski kerap diasosiasikan dengan kejombloan, tapi sebenarnya mereka yang gemar berbuka sendiri tergolong sederhana dan idealis

Tenang, Mblo, gue belain! via elshinta.com

Siapa yang suka berbuka sendiri? Dasar jomblo! Terlepas dari jomblo atau taken, sebenarnya mereka yang berbuka sendiri merepresentasikan pribadi yang idealis dan sederhana. Idealis, karena nggak pengen diribetkan dengan koordinasi dengan teman-teman berbuka, ribet dan penuh wakanda wacana. Sederhana, karena sejatinya mereka nggak terlalu pemilih dalam berbuka, seadanya saja, nggak perlu yang mewah, dan selebihnya karena hemat juga sih. 😀

2. Sedang mereka yang suka berbuka bersama temen cenderung pribadi yang sadar sosial dan loyal. Tapi hati-hati terhadap kondisi keuanganmu~

anak nongkrong banget via www.genmuda.com

Mereka yang suka buka bersama tergolong pribadi yang sadar sosial atau suka bergaul. Bagi mereka, pertemuan membuka kemungkinan jalinan pertemanan baru. Mereka juga tergolong pribadi yang loyal kepada teman-temannya. Tapi biasanya mereka tergolong pribadi boros dan suka berfoya-foya. Dari ketergantungannya terhadap keramaian, bisa jadi mereka adalah orang-orang yang kesepian. Bisa jadi, lho ini.

3. Mereka yang lebih suka berbuka di rumah merepresentasikan sikap penyayang dan bijaksana

sayang keluarga via lev.pt

Mereka yang memilih berbuka di rumah bersama keluarga tergolong pribadi yang penyayang dan bijaksana. Mereka menghargai perasaan, melakukan apa saja demi sosok yang dicinta. Mereka juga bijaksana karena meskipun memiliki banyak teman, mereka nggak tega membiarkan keluarganya kesepian di rumah. Ya, mereka adalah sosok yang bertanggung jawab. Tapi meskipun begitu, ada pula tersirat kepribadian manja dan suka berhemat dari mereka yang berbuka di rumah.

4. Kalau ini kebanyakan anak rantauan. Mereka yang berbuka di masjid menyiratkan pribadi yang pelit penghemat dan suka belajar

Irit apa pelit nih? via kotajogja.com

Nggak bisa dimungkiri bahwa mereka yang lebih suka berbuka di masjid besar kemungkinan karena sedang berhemat. Mereka (termasuk penulis) mencari menu berbuka yang beragam tanpa pengen keluar uang. Hehe. Tapi tentu saja nggak semuanya begitu. Banyak juga kok mereka yang ke masjid dengan tujuan pengen mendengarkan ceramah atau kajian sebelum berbuka, mereka cinta terhadap ilmu pengetahuan.

5. Yang suka berbuka dengan makanan takjil, kepribadian yang mungkin cocok dengan mereka adalah visioner dan menyukai hal-hal baru

Buka dengan yang manis~ via trivia.id

Berbuka dengan takjil menyiratkan pribadi yang visioner. Mereka lebih memilih takjil sebab dia tahu bahwa kekenyangan bisa mengganggu ibadah tarawih setelahnya. Mereka percaya bahwa kekenyangan, malam yang masih panjang nggak bisa digunakan untuk menikmati makanan lain. Jadi mending sedikit-sedikit, tapi cukup kenyang.

Gonta-ganti takjil tiap hari mencerminkan mereka menyukai hal-hal baru, pribadi penyuka tantangan. Tapi hati-hati, mereka masuk ke golongan yang gampang bosan. Kalau buat dijadikan pasangan, pikir-pikir dulu, ya.

6. Kalau yang ini kepribadian mereka yang suka berbuka makanan berat langsung

laper galak, kenyang begok via mamikos.com

Jangan suuzanmeski sekilas menyiratkan kerakusan, namun nggak menutup kemungkinan bahwa mereka benar-benar kelaparan. Mungkin saja mereka yang makan berat langsung adalah orang-orang yang pekerjaannya berat. Rela bekerja saat puasa, mencerminkan pribadi yang bertanggung jawab dan pekerja keras.

7. Inilah kepribadian mereka yang suka berbuka dengan sunah Rasul (3 kurma dan segelas air)

sunnah Rasul via muslimah.or.id

Mereka yang memilih dengan berbuka mengikuti sunah Rasul dengan 3 kurma dan segelas air tergolong pribadi yang peduli kesehatan—beberapa kajian medis telah membuktikan manfaatnya . Selain itu mereka juga pribadi yang agamis, sunah saja dilakukan, apalagi yang wajib. Baik hati, nggak sombong, dan rajin menabung, kepribadian lain yang tersirat dari mereka

8. Selain pribadi yang saleh dan salihah, mereka yang memilih berbuka secukupnya dan mementingkan salat terlebih dahulu juga menyiratkan kepribadian penyabar dan bijaksana

idaman via suaramuslim.net

Penyabar karena mereka bisa menahan hawa nafsu mereka untuk memuaskan lapar dan dahaga mereka selepas seharian puasa. Bijaksana karena mereka tahu mana yang baik untuk diprioritaskan dalam hidupnya. Mereka tahu bahwa buat apa buru-buru menghabiskan semuanya, toh sehabis salat juga masih ada waktu.

9. Namun, meski begitu berbuka, kenyang, baru salat, nggak bisa dibilang nggak saleh atau salihah juga

Laper apa demam? Lahap banget makannya~ via sajiansedap.grid.id

Ya, balik lagi nggak boleh suuzanbisa jadi mereka yang mencari kenyang dulu baru salat memang tipe yang nggak bisa konsen dalam keadaan perut kosong. Daripada kepikiran dan nggak khusyuk mereka lebih memilih makan dahulu. Dari sini tersirat pribadi yang terbuka dan apa adanya.

Tapi nggak bisa dimungkiri juga sih, lebih baik utamakan ibadah dulu daripada perut. Toh, bisa diganjal dulu. Bukankah kalau buru-buru namanya rakus, ya?

Itulah beberapa kepribadian yang tercermin dari bagaimana cara orang berbuka puasa. Tentu saja nggak semuanya benar karena, kan, kebenaran hanya milik Yang Maha Kuasa. Jadi, ya, wallahu a’lam. Btw, belum ada yang batal kan puasanya? 😀 Hehe

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.