10 Mitos Jadi Sarjana Muda. Desas-desus Kayak Gini Nih Bikin Kita Jiper Nyelesaiin Skripsi

mitos ngerjain skripsi

Bertahun-tahun skripsi hadir bagaikan momok yang bakal memakan hidup-hidup para mahasiswa Indonesia. Meski kenyataannya nggak sesulit itu, tapi banyak banget mahasiswa yang mangkrak rencana wisudanya gara-gara skripsi. Mungkin skripsi memang sebegitu dahsyatnya kali ya, sampai dibalik momen ngerjain tugas akhir ini pun banyak banget mitos-mitosnya.

Berikut ini Hipwee Hiburan bakal memaparkan mitos apa aja yang biasanya menghantui mahasiswa tingkat akhir. Desas-desus ini nggak semuanya benar dan nggak semuanya dialami mahasiswa sih, tapi sering banget kejadian. Sampai sekarang masih jadi misteri kenapa mahasiswa tingkat akhir cobaannya ada-ada aja!

1. Kata teman-teman dan kakak tingkat yang udah wisuda duluan, “Santai aja sih, nikmati waktu-waktu kuliah. Nanti kalau udah lulus ditanya soal kerjaan lebih pusing!”

Menyelam ke lautan jobfair. via unjkita.com

2. Semacam aturan nggak tertulis kalau wisuda seolah harus ada gandengannya. Padahal nggak wajib lo ini, sama orang tua dan keluarga aja udah cukup! Bikin yang jomblo deg-degan deh~

Bukan ajang pamer pasangan kok! via www.popbela.com

3. Lulus kecepetan katanya nggak enak, karena nggak mengalami masa-masa senangnya nongkrong sama teman. Tapi kalau nongkrong mulu kapan lulusnya woy?

Nongkrong sampai pagi sambil main UNO. via idnews.co.id

4. Katanya sih kalau nikah duluan sebelum wisuda, kuliahnya bakal nggak selesai. Wah kalau yang ini sih masuk akal, tapi nggak mutlak semuanya begitu kok!

Meskipun sulit, bukan berarti nggak bisa menyelesaikan pendidikan setelah menikah. via www.grid.id

5. Setelah wisuda dan tinggal di rumah lagi, siap-siap hadapi pertanyaan tetangga tentang kerja di mana, gajinya berapa. Bahkan ada juga spesies ibu-ibu yang membandingkanmu dengan anaknya kok

Siap menghadapi pertanyaan mereka? via food.detik.com

6. Cobaan orang-orang skripsi selalu ada-ada aja. Minimal laptopnya mulai rusak, bahkan ada yang bluescreen di tengah-tengah ngerjain. Selalu unggah file skripsi kalian secara berkala ya!

Tiba-tiba layarmu biru dan filemu belum dipindah. via www.laptopmag.com

7. Kalau laptop baik-baik aja, kadang hp yang rusak. Konsul sama dosen pembimbing pun jadi terhambat!

Halo, suaranya kayak pilek, Bu Dosen…! via giphy.com

8. Ini amit-amit sih, tapi banyak banget kasus mahasiswa lagi ngerjain skripsi malah laptopnya hilang. Mulai dicuri, dibegal, dibawa kabur teman sendiri lah. Huh, sering banget yang begini…

Nangis sekebon! via tenor.com

9. Mereka yang beruntung nggak kena musibah patut bersyukur. Tapi ada juga mahasiswa yang harus menelan pil pahit akibat dosen yang sibuk luar biasa. Ke luar negeri lah, ya haji, ya sibuk proyek penelitian. Jadi susah ditemui dan nggak lulus-lulus

Kuingin bertemu bapak dosen! via malahayati.ac.id

10. Terakhir, katanya nih, jangan menuliskan nama pacar di lembar pengantar skripsi. Biasanya orang yang dituliskan di sini justru nggak akan dituliskan di buku nikah. Aduh sakit dong!

Catet baik-baik! via twitter.com

Desas-desus di atas mungkin pernah kamu dengar dari kawan atau bahkan kakak tingkat yang sudah lulus duluan. Kenyataannya, orang yang lagi berjuang ngerjain skripsi memang sering dapat cobaan macam-macam. Tapi percayalah, kalau kamu sudah berhasil melewatinya kamu bakal jadi orang yang lebih baik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE