Cuma Modal Chat Saban Hari, Bilangnya Udah Berjuang. Cowok Kayak Gini Banyak Banget nih! :(

Mencari pasangan hidup memang nggak semudah membalikkan tangan atau menghabiskan gaji bulanan dengan UMR Jogja. Terkadang kamu harus atraksi dan jungkir balik buat ketemu jodoh, dan seringnya jatuh terkapar sebelum ketemu dengan yang kamu cari. Intinya, perjuangan untuk mencari pasangan seringkali berakhir dengan bercandaan dan apa-apaan. Begitu pula dengan yang dialami oleh para cowok, kaum yang sering terpojok dan mendapat image bahwa harus menjadi pihak yang lebih dulu mengejar daripada dikejar.

Advertisement

Masalahnya, perkara mengejar dan berjuang itu sering didefinisikan dengan salah kaprah. Bahkan, zaman sekarang cuma modal nemenin chatting setiap hari dari pagi sampai ketemu pagi lagi dan nemenin teleponan tiap malam sampai subuh aja udah dianggap paling berjuang. Kalau kayak gitu aja dianggap berjuang, gimana ceritanya dengan orang-orang yang beneran melewati pahit dan manisnya jatuh cinta, ya? Benar sih, yang namanya berjuang itu bentuknya berbeda-beda, tapi yakali sekadar kayak gini bisa dibilang berjuang sih~

Kalau cuma sekedar nemenin chatting aja udah merasa berjuang, jangan kaget kalau ending-nya jadi bapuk. Banyak yang begitu, Guys!

Ilustrasi cowok chatting / Credit: Pexels Monstera

Zaman instan bukannya bisa bikin orang-orang semakin nunjukkin perjuangannya malah yang ada jadi males-malesan. Tiap hari kerjanya cuma chatting-an, nanya kegiatan rutin, ngingetin buat makan dan ibadah, dan ngingetin mandi. Giliran cintanya kandas bilangnya perjuangannya nggak dihargai, hadeeeh! Kalau bentuk perjuanganmu kayak gitu sih jelas aja kalah sama yang lebih gercep. Kamu baru nanyain udah makan apa belum, cowok lain udah punya inisiatif buat bawain makanan ke rumahnya. Kamu baru nanya tentang apa kegiatannya hari ini, cowok lainnya udah nawarin buat jemput pagi harinya kalau sewaktu-waktu gebetanmu itu merasa capek.

Sampai di sini paham, kan, gimana yang namanya bener-bener berjuang? Kalau cuma sebatas ngingetin buat nggak telat makan mah alarm juga bisa kali.

Advertisement

Berjuang itu benar-benar melakukan hal-hal yang bahkan di luar nalar. Cinta itu bisa bikin orang jadi absurd, kan? ~

Ilustrasi gara-gara urusan cinta / Credit: Pexels Aleksandar Pasaric

Ada pepatah bilang bahwa semakin tinggi tingkat atau level jatuh cinta yang kamu miliki, hal itu bakal berbanding lurus dengan akal sehat yang kamu miliki pula. Artinya, semakin dalam kamu merasakan jatuh cinta, semakin berpotensi juga kamu untuk jadi nggak nalar. Memang benar sih, kalau nggak bikin bego, bukan cinta namanya. Itulah kenapa kalau cuma sekadar nemenin chatting aja nggak bisa dibilang bentuk berjuang. Ada banyak perjuangan konyol dan nggak masuk akal lainnya yang dilakukan oleh cowok-cowok di luar sana. Misalnya menerjang panas dan hujan dari Jogja ke Kebumen naik sepeda motor setiap hari, atau mungkin berusaha menyesuaikan jadwal kegiatanmu dengan kegiatannya. Tapi, di ujung cerita ternyata nasib berkata lain. Saat kamu merasa bahwa nemenin chatting tiap hari adalah bentuk pengorbanan, kamu bakal diketawain sama yang sampai jungkir jempalik mengejar cintanya.

Terkadang yang berjuang pun hasilnya nggak sesuai harapan. Urusan cinta kita memang nggak pernah bisa lulus sih kayaknya

Baru ngechat aja udah ngaku berjuang via www.businessinsider.com

Dalam perkara jatuh cinta, kalimat “usaha tak akan mengkhianati hasil” rupanya memang nggak relevan lagi. Ingat, dunia percintaan itu kejam, meski kamu udah mengenalnya selama bertahun-tahun, bisa jadi gebetanmu berpaling sama orang yang dikenalnya seminggu lalu cuma karena deket dan sering main ke kos miliknya. Sedangkan kamu di kota seberang cuma bisa ngelus dada dan merasakan pusing sepanjang hari. Artinya, meski kamu udah berusaha sekeras dan sekuat apa pun, selalu ada aja hal-hal resek yang bisa mematahkan semangatmu.

Bukannya mau nakut-nakutin dan bikin pesimis tentang hal tersebut, urusan cinta kita semua memang nggak pernah bisa lulus dengan nilai sempurna. Besok lagi kalau usahamu cuma sebatas nemenin chat, jangan ngaku-ngaku udah berjuang keras, bor!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE