10 Kisah Pembuktian Murid kepada Guru yang Dulu Meremehkan. Olah Dendam Jadi Motivasi Sukses

Pembuktian murid kepada guru

Mendidik murid merupakan salah satu tugas guru. Ketika ada seseorang sukses, ada andil gurunya yang dulu mentransfer ilmu. Namun ada fenomena miris, bukannya menyemangati murid, guru justru mematahkan semangat murid dengan meremehkannya.

Kisah itu diceritakan oleh @palingmahir yang dulu diremehkan gurunya, dianggap nggak bakal bisa masuk PTN. Dari perlakuan itu ia termotivasi untuk menunjukkan gurunya salah. Dan terbukti, ia berhasil lulus PTN dengan predikat cum laude. Pembuktian murid kepada guru yang meremehkannya ini juga dilakukan warganet lain. Cekidot!

1. Bekerja MLM membuat warganet ini di-bully gurunya sendiri. Namun dia membuktikan bahwa dari MLM dia bisa jalan-jalan ke beberapa negara

Mantul. via twitter.com

2. Dulu gurunya bilang kalau dia nggak bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, lewat foto ini, dia membuktikan bahwa gurunya salah

IPK 4 via twitter.com

3. Jangan malu kalau kamu pernah diledek nggak bisa public speaking, warganet ini membuktikan dengan kerja keras semua bisa diraih

Juara public speaking meski sempat diremehkan. via twitter.com

4. Nggak nyangka ada guru sejahat ini 🙁 Untungnya mbaknya bisa membuktikan kalau seniman juga bisa sukses

Guru jahat. via twitter.com

5. Nilai ujian bukan segalanya. Nilaimu masih bisa diperbaiki dengan terus belajar. Buktikan bahwa gurumu salah!

Nilai ujian bukan segalanya via twitter.com

6. Emang dulunya apa, Mas? Botol kecap? Aneh-aneh aja nih gurunya 😀

Sukses via twitter.com

7. Di mana pun kamu ingin kuliah, cobalah! Jangan hanya karena omongan guru kamu redam impianmu. Warganet ini aja bisa, masa kamu nggak?

Kampus Habibie via twitter.com

8. Nggak cuma guru, orang terdekat pun kadang meremehkan kita. Jangan diambil hati, jadikan nyinyiran itu bara yang membakar semangatmu untuk sukses

Semua bisa sukses via twitter.com

9. Miris banget guru BK-nya bilang gini. Tapi untungnya dia sukses juga akhirnya

Miris. via twitter.com

10. Lagian ukuran sukses kan beda-beda. Ada yang hidupnya lempeng-lempeng aja, tapi bahagia. Santai aja kali

Penggemar Joko Anwar via twitter.com

Memang, barangkali sang guru nggak bermaksud apa-apa—kendati itu menyakitkan bagi siswanya. Namun perlakuan buruk tersebut nggak boleh meredupkan semangatmu. Kalau kamu dendam, luapkan dengan menjadikan keraguan itu sebagai bara api yang membakar semangatmu untuk mengejar cita-cita. Buktikan kalau mereka salah!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

Editor

Senois.

CLOSE