Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal sebagai Ahok bebas dari hukuman penjara pada 24 Januari kemarin. Baru keluar, BTP (menolak dipanggil Ahok lagi) sudah melakukan sebuah gebrakan. Kali ini bukan terkait politik, melainkan membuat sebuah channel YouTube sendiri. Nah, di hari yang sama BTP keluar, lewat akun Panggil Aku BTP dia menggunggah vlog bertajuk “Pulang”. Menarik banget, kan? Jarang-jarang lo politikus punya channel YouTube.
Nah, untuk membantu channel-nya berkembang, Hipwee Hiburan merekomendasikan beberapa konten yang mungkin bisa dipakai oleh Pak BTP.
1. Sayang banget kalau channel BTP hanya diisi vlog keseharian aja. Konten sharing pengalaman atau motivasi mungkin bisa dicoba
vlog pertama via www.tribunnews.com
Kalau hanya vlog keseharian aja kok rasanya kurang, ya? BTP punya banyak hal yang berguna buat warganet. Kenapa nggak konten sharing pengalaman atau motivasi? Pasti banyak yang penasaran tuh, bagaimana BTP dulu bisa sukses menata Jakarta, pengalamannya di penjara, apa hikmah dari kasus yang menimpanya, dan sebagainya. Konten motivasi juga jelas banyak yang butuh, terutama soal kepemimpinan.
2. Kalau pun vlog, sesekali bolehlah blusukan sembari memantau masalah yang terjadi di masyarakat. Nah, setelahnya kasih pemerintah masukan
blusukan via wartakota.tribunnews.com
Pengalaman BTP memimpin Jakarta sudah nggak bisa diragukan lagi. Sayang banget kalau pengalaman itu disimpan begitu aja. Alangkah baiknya jika dalam vlognya sesekali Pak BTP blusukan melihat masalah yang terjadi. Setelahnya jangan lupa masukannya, Pak. Biar pemerintah terbantu dan bisa menyelesaikan masalahnya.
3. Konten talkshow politik mungkin juga menarik. Biar nggak cuma ILC atau Mata Najwa aja yang membahasnya. Biar makin variatif 😀
biar gantian ngundang Najwa Shihab via wartakota.tribunnews.com
Selama ini, talkshow yang membahas politik atau kinerja pemerintahan kebanyakan ada di TV. Lalu bagaimana dengan penonton YouTube yang nggak punya TV? Mereka juga butuh acara serupa di YouTube. Biar nggak pada nonton kontennya Atta Halilintar atau Ria Ricis aja.
4. Wawancara dengan politikus channel Pandji Pragiwaksono agaknya juga menarik. Itung-itung buat pendidikan politik penonton YouTube
pendidikan politik via twitter.com
Pernah nonton wawancara dengan politikus di channel-nya Pandji Pragiwaksono? Nah, BTP juga perlu tuh bikin konten semacam itu. Biar penonton YouTube teredukasi soal politik.
5. Biar subscriber-nya cepet nambah, mungkin perlu ada konten “give away”. Hadiahnya buku “Kebijakan Ahok” mungkin 😀
sampah via www.youtube.com
Nggak sanggup membayangkan BTP bilang, “Guys, hari ini saya akan bagi-bagi hadiah buat kalian semua. Tapi sebelum itu, buat yang baru nonton, jangan lupa like, comment, dan subscribe, ya!” 😀
6. Konten “QnA” juga perlu, biar BTP makin dekat lagi dengan subscriber-nya
meniru cara Atta Halilintar via www.youtube.com
Penonton YouTube sekarang banyak anak milenial. Nah biar nggak berjarak dengan para subscribers, Pak BTP perlu sekali-kali mendekatkan diri dengan mereka. Nah, konten Question and Answer layak dicoba.
7. Kiranya perlu ada konten hiburan. Konten cover lagu seperti youtuber lain bisa dicoba supaya penonton nggak spaneng bahas politik melulu 😀
Menyaingi band para menteri via www.youtube.com
Di video pertamanya, Pak BTP bilang kalau saat di penjara beliau punya band dan belajar menyanyi. Penonton pasti menunggu bagaimana penampilan band itu, juga suara BTP tentunya. 😀
Bagaimana? Kira-kira konten apalagi yang bisa membuat channel “Panggil Saya BTP” ini berkembang, ya? Oh, iya, yang belum nonton vlognya BTP, ini videonya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
