Salah Kaprah Konsep Cuddle yang Sedang Jadi Tren Media Sosial. Hati-Hati Tipu Muslihat Oknum Bejat!

Salah kaprah konsep cuddle

Hampir seharian penuh tagar #cuddle jadi trending di Twitter beberapa hari terakhir. Istilah yang nggak begitu asing, terutama bagi pengguna Twitter aktif. Cuddle sering jadi topik pembicaraan oleh akun-akun alter atau di akun base—kebanyakan berupa skandal.

Advertisement

Belakangan tren cuddle ini kian meresahkan. Selain banyak yang nggak terima ‘ditidurin’, fenomena ini juga bikin banyak orang jadi kurang ajar. Belum kenal udah ngajak cuddling. Sebenarnya gimana sih konsep cuddling itu? Kenapa kok berbahaya kalau dilakukan bersama orang asing?

Konsep cuddle disediakan untuk orang-orang yang butuh pelukan kasih sayang

Ngomongnya cuddling, tangan merogoh ke yang lain. -_- via www.elitedaily.com

Cuddle dalam bahasa Indonesia berarti pelukan. Ajakan cuddling bermula dari orang-orang kesepian yang butuh kasih sayang. Cuddling sewajarnya menawarkan afeksi ke pasangan lewat sebuah pelukan sembari bercerita atau nonton film. Sayang, justru banyak yang menyelipkan perbuatan foreplay atau rangsangan seksual dalam pelaksanaannya.

Jika konsep itu yang dipahami, lantas apa bedanya sama konsep one night stand dong?

Advertisement

Semakin marak fenomena cuddle bikin cowok-cowok hidung belang nggak malu lagi buat DM orang di medsos

Nggak sopan! via twitter.com

Belakangan banyak oknum yang memanfaatkan tren, hingga sampai berhubungan badan. Anehnya meski banyak utas tentang pengalaman buruk merasa ditipu saat cuddling, namun tren ini terlihat makin marak. Oknum selangkangan, makin terang-terangan orang menawarkan cuddle.

Mereka berlindung di balik akun palsu, mengirimkan pesan DM kepada cewek-cewek yang bahkan belum mereka kenal sebelumnya. Serem banget nggak sih?

Daripada cuddling dengan orang yang baru dikenal, mending cari pasangan yang beneran. Biar gampang minta pertanggungjawaban

Advertisement

Cari pacar atau nikah sekalian! via www.unsplash.com

Kaum hawa sering menjadi korban ajakan cuddling dengan konsep salah kaprah. Mereka termakan embel-embel cuma cuddling, dan setelah dijalani, ternyata bablas. Ya, jelas aja. Apa yang bisa kamu harapkan dari omongan orang yang baru dikenal dari medsos? Sekamar dengan orang baru masih bisa yakin cuma sebatas pelukan? Lagipula, kenapa minta pelukan dari orang asing sih? Ternyata, terlalu lugu dan bunuh diri itu beda tipis~

Sebenarnya konsep cuddling sah-sah saja selama kedua belah pihak setuju dan paham batasan. Cuma terlalu berisiko jika menggantungkan afeksi itu dari orang baru. Daripada cari teman cuddling mending cari pacar. Latar belakangnya kita tahu. Kalau ada apa-apa pertanggungjawabannya lebih jelas.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.

Editor

Senois.

CLOSE