“Pegangan Tangan Bisa Bikin Hamil?” Lucunya Prasangka Seputar Seks Waktu Kamu Masih Polos Dulu

Pemahaman seputar seks mungkin baru bisa kamu pahami ketika kamu duduk di bangku SMP. Sebelumnya, seperti banyak hal-hal absurd yang harus kamu cerna. Untuk gampangnya, kamu sering membuat pemahaman sendiri. Tentang bagaimana bayi lahir, tentang bagaimana ibu kamu bisa hamil, dan tentang bagaimana hubungan interaksi antara cowok cewek. Kalau diingat-ingat, semua imaginasi kamu tentang seks ketika kamu masih polos benar-benar sangat lucu. Tak jarang, kamu tertawa-tawa sendiri karena geli menyadari kepolosanmu. Beginilah, imaginasimu tentang seks ketika kamu masih polos dulu.

1. Adik bayi itu keluarnya melalui perut mama.

Kok bisa gini ya?

Kok bisa gini ya? via favim.com

Kamu yang punya adik, mungkin suka bingung ketika dulu melihat mama kamu berperut buncit yang disebut dengan hamil. Orang-orang sering bilang, kalau sebentar lagi kamu punya adik bayi dan adik bayi itu masih ada di perut ibumu. Kamu selalu berpikiran keras untuk memahami bagaimana bisa adik bayi itu masuk ke dalam perut ibu.

Siapa orang yang tega memasukkan bayi ke dalam perut Mama?!! Siapa?

Ketika adik bayi itu telah lahir, kamu pun berpikiran bahwa adik bayi tersebut dikeluarkan dari perut ibumu. Kamu berpikir bahwa ibumu perutnya dibedah, kemudian bayi dikeluarkan, lalu perut dijahit lagi.

2. Atau kamu mengira bayi keluar lewat pantat.

Tungguin di belakangnya ah

Tungguin di belakangnya ah via www.mommyish.com

Ada juga di antara kamu yang mengira bahwa adik bayi yang disimpan di perut ibumu itu keluar melalui pantat. Ya kira-kira hampir sama lah dengan ketika kamu buang air besar. Hiii… Kamu pun seram membayangkan ketika ada bayi yang tiba-tiba keluar ketika kamu buang air besar.

Yang menjadi pertanyaan paling penting adalah itu ngapain sih bayi pakai disimpan di perut segala?

3. Kalau cowok sama cewek tidur bareng, yang cewek bisa hamil.

Kalau masih kecil tidur bareng ga hamil kok

Kalau masih kecil tidur bareng ga hamil kok via www.huffingtonpost.com

Beberapa saat kemudian kamu pun paham konsep hamil. Meskipun pemahamanmu tentang hamil juga masih kacau balau. Yang kamu paham, hamil terjadi karena ada interaksi antara laki-laki dan perempuan. Tapi, seperti apa bentuk interaksi itu kamu masih bingung. Dari sinetron televisi yang kamu tonton, sepertinya seorang perempuan bisa hamil karena tidur dengan laki-laki. Iya, soalnya kamu sering tuh dengar dialog di sinetron (kalau nggak salah sinetron berjudul Karmila yang diangkat dari novel karya Marga T).

“Faisal telah meniduriku!”

Lalu cewek yang bernaman Karmila itu nangis karena katanya merasa dinodai. Tidur kok bisa ternodai ya? Eh, nggak lama dia hamil. Begitulah pokoknya bikin kamu tambah bingung!

4. Cewek bisa hamil kalo terlihat oleh mata cowok dalam keadaan telanjang.

Nggak boleh ngintip cewek!

Nggak boleh ngintip cewek! via www.webmd.com

Lama kelamaan, kamu juga mendengar pernyataan lain yang membuat ‘pemahaman’-mu tentang kehamilan bertambah. Ternyata, nggak cuma tidur bareng aja yang bisa bikin hamil. Liat cewek telanjang juga bisa bikin cewek itu hamil. Makanya kamu yang cewek diharapkan untuk menutup rapat bagian tubuhmu agar tidak hamil. Absurd ya? Ya namanya juga masih polos!

5. Bersentuhan sama cewek yang lagi mens juga bisa hamil.

Semoga dia nggak lagi mens

Semoga dia nggak lagi mens via www.huffingtonpost.com

Lambat laun, kamu mengenal juga istilah menstruasi yang dialami cewek-cewek. Kamu juga jadi paham bahwa, cewek yang bisa hamil itu cewek yang sudah mengalami menstruasi. Konon katanya (yang entah dari mana sumbernya) kalau cewek yang lagi mens bersentuhan sama cowok, nanti si cewek juga bisa hamil.

6. Pas lihat film ada adegan ciumannya harus tutup mata entah untuk alasan apa.

Harus tutup mata kalo ada 'jorok'-nya

Harus tutup mata kalo ada ‘jorok’-nya via www.tumblr.com

Yang harus kamu lakukan ketika kamu masih polos adalah menutup mata ketika ada tayangan telivisi yang menampilkan adegan ciuman. Walaupun adegan ciuman itu ada di film kartun seperti Putri Salju atau Aladin sekalipun, kamu tetap harus menutup mata. Entah untuk alasan apa, pokoknya harus.

7. Akibatnya, kamu jadi punya pemikiran kalau ciuman juga bisa bikin hamil.

Jangan-jangan bisa bikin hamil

Jangan-jangan bisa bikin hamil via favim.com

Peringatan keras tentang menutup mata saat ada adegan ciuman di film ini membuat pikiranmu semakin melambung tinggi. Jangan-jangan, berciuman juga bisa menyebabkan kehamilan. Sebab adegan berciuman (hampir) pasti diikuti dengan adegan kehidupan keluarga yang bahagia.

 8. Mensturasi adalah tanda udah gede dan harus pake beha atau miniset.

Kamu tahu istilah menstruasi dari ibu atau kakak cewekmu yang bilang nggak bisa menemani berenang karena sedang mens. Kamu teringat saat pertama kali ada kakak perempuan atau teman cewek yang sudah mens ada selametan kecil-kecilan karena tandanya mereka sudah besar. Setelah mens, sepertinya ada yang berbeda dari mereka seperti lebih pemalu gitu. Kalau dulu ada teman cewek atau kakak cewek dengan bebas ganti pakaian, kali ini mereka nggak mau. Kamu pun berpikir cewek yang sudah mens ini mungkin sudah pakai beha seperti ibumu.

9. Mimpi basah itu karena ngompol.

Kebanyakan main hujan-hujanan sih

Kebanyakan main hujan-hujanan sih via ma-gh.com

Bagi kamu yang punya kakak cowok, kamu kadang sering mendengar istilah mimpi basah dari mereka. Bangun tidur mereka cepat-cepat mandi dan mengganti sendiri kasurnya. Kamu pun menertawakannya karena kamu menganggap dia ngompol padahal udah SMP.

“Mama, si Mas ngompol… ye padahal udah SMP!”

10. Waktu pertama kali dijelaskan berbagai hal tentang seks, berhubungan seks, dan lain sebagainya, kamu merasa jijik. Iyuuuuuuuhhh!!!

Yang kamu katakan ketika pertama kali diberi tahu tentang hubungan seks

Yang kamu katakan ketika pertama kali diberi tahu tentang hubungan seks via gif-aholics.tumblr.com

Pada saatnya kamu pun tahu bagaimana sejatinya proses berhubungan seks yang selama ini menggantung di pikiranmu. Ketika kamu diberi penjelasan untuk pertama kalinya, kamu merasa terkejut, bingung, dan sedikit tak percaya. Bagaimana mungkin orang dewasa, termasuk orang tuamu melakukan hal itu. Hal yang bagimu cukup menjijikan. Waktu itu, waktu masih polos, kamu memang merasa itu menjijikkan.

Kalau sekarang, berhubungan seks itu masih menjijikkan apa gimana hayo?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini