Ada pepatah “tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina”. Sebuah anjuran untuk belajar terus meski aral menghadang jalan kita. Seperti yang kita tahu, menuntut ilmu di zaman sekarang itu nggak murah. Pemerintah boleh bilang pendidikan murah, tapi nyatanya kuliah mahal biayanya.
Fenomena lulus SMA orang langsung bekerja, salah satunya karena mereka nggak mampu untuk melanjutkan studinya. Meski begitu, ada tipe orang yang menomorsatukan pendidikan, nggak peduli dengan segala hambatannya. Kisah ojol lulus S-2 ramai jadi perbincangan di pelbagai media. Meski cuma sopir ojol, nyatanya dia bisa menyelesaikan gelar magisternya.
Seorang sopir ojol viral setelah berhasil lulus S-2 dengan predikat cum laude. Mantul!
Badrut Tamam, sopir ojol yang lulus S-2 via regional.kompas.com
Seorang sopir ojol jadi buah bibir karena berhasil menyelesaikan studi Pascasarjananya. Dia bernama Badrut Tamam seorang warga Desa Tisno Gambar, Jember, Jawa Timur. Tamam baru saja dinobatkan sebagai Magister Hukum di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) 12 Oktober lalu. Nggak tanggung-tanggung, Tamam lolos dengan predikat cum laude.
“Alhamdulillah, akhirnya saya menyelesaikan pendidikan S2 saya meskipun harus tertatih- tatih,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (16/10).
Tamam menjadi sopir ojol sejak awal tahun 2018 di mana saat itu ia sudah terdaftar sebagai mahasiswa S2. Meski sempat tertatih-tatih karena kendala biaya akhirnya ia bisa lulus. Kuncinya manajemen waktu, saat kuliah ia matikan aplikasinya, selepasnya ia narik lagi.
Tamam nggak pernah mencopot jaketnya saat kuliah. Ia nggak pernah malu dengan profesinya
Nggak malu dengan profesinya. via finance.detik.com
Ada sebagian orang yang malu mengakui pekerjaannya karena dianggap nggak keren, Tamam berbeda. Dia sama sekali nggak malu dengan pekerjaannya. Tamam bahkan sengaja menunjukkan profesinya dengan nggak pernah mencopot jaketnya saat kuliah.
“Saya selalu pakai jaket Go-Jek ketika kuliah di kelas, dan saya tidak pernah malu. Toh, yang saya lakukan adalah untuk mencari ilmu, dan pekerjaan ini adalah pekerjaan halal,” ucapnya.
Nggak cukup dengan gelar magisternya, Tamam pun berencana melanjutkan studinya ke jenjang S-3. Mantap, semangat!
Selalu ada jalan bagi mereka yang giat menuntut ilmu. Jangan pernah menyerah apapun profesimu
Kisah lain sopir ojol yang berhasil menyelesaikan sstudinya via www.dream.co.id
Apa yang baru saja diraih Tamam sungguh membanggakan. Saat banyak orang yang mengeluh karena nggak memiliki biaya untuk berkuliah, Tamam bekerja keras dengan berkuliah sambil jadi sopir ojol. Kisah semacam ini sejatinya banyak. Contoh lain ada kisah dari Leony Panjaitan, sopir ojol yang kuliah di Undip yang lulus dengan predikat cumlaude dari Fakultas Hukum.
Selalu ada jalan untuk mereka yang berusaha. Selalu ada cara untuk meraih cita-cita. Jika kamu ingin menuntut ilmu sebanyak-banyaknya maka adopsilah perjuangan Tamam dan Leony, sopir ojol yang sukses meraih gelar yang membanggakan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
