3 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Tanya Arah dan Lokasi Saat di Jogja. Kadang Bikin Pusing!

Setiap masyarakat di suatu kota, tentu memiliki berbagai kebiasaan yang unik dan mungkin nggak ditemukan di kota lainnya. Beberapa dari kebiasaan tersebut bahkan ada yang udah mendarah daging alias berasa jadi kayak budaya. Salah satunya yang unik adalah ketika kamu bertanya arah dan lokasi suatu tempat kepada orang-orang lokal Jogja.

Advertisement

Alih-alih ngasih keterangan yang gampang, banyak dari mereka yang malah bikin kita semakin bingung ketika hendak mencari sebuah lokasi. Apalagi kalau kamu baru pertama kalinya tanya sama orang Jogja, bukannya sampai ke tempat tujuan dengan gampang, yang ada malah makin bingung. Nah, ini yang perlu kamu ketahui sebelum tanya alamat sama orang Jogja~

Pada dasarnya, orang Jogja cuma mengenal mata angin ‘N’ yaitu Ngalor, Ngetan, Ngulon, dan Ngidul

Kompas orang Jogja / Credit: Twitter Jawafess

Dalam bahasa Indonesia, sebenarnya artinya juga sama, ngalor berarti arah utara, ngidul berarti arah selatan, ngetan berarti arah timur, dan ngulon berarti arah barat. Tapi bagi orang luar Jogja, tentu nggak semua paham dengan istilah Jawa yang satu ini. Apalagi depannya pakai huruf N semua, navigator pun bakal kesusahan kayaknya. 🙁

Bayangin deh, kamu tanya alamat sama orang Jogja, terus dijawab, “Iya nanti lurus aja, Mas, tinggal ngalor, habis itu ngetan, terus ngalor lagi, ngetan dikit, terus ngidul 500 meter. Nah, baru habis itu terus ngulon.” Dijamin deh, sampai tujuan juga nggak, yang ada malah muter-muter.

Advertisement

Udah gitu kadang kalau nunjukkin lokasi pakai patokan lokasi lainnya yang nggak familiar sama sekali. Apes!

Ilustrasi orang tanya alamat / Credit: Style Tribun

Dijawab dengan arah mata angin belum seberapa jika kamu dapat jawaban patokan lokasi lainnya yang kamu aja nggak familiar. Misalnya nih, kamu lagi tanya di mana alamat rumah Pak RT, terus dijawab, “Nah, Mas lurus aja, nanti warungnya pak Sumitro belok ngulon, habis itu ketemu kios pulsanya pak Marno, nah, rumahnya belakangnya.”

Kalau nggak gitu ya terkadang ngasih jawaban seadanya, “Oalah, itu rumahnya belakang pasar, Mas?” atau, “Itu sih cuma samping masjid di deket gapura kampung, Mas.” Masalahnya nih, kita aja nggak tahu rumah Pak RT di mana, ini masih dikasih tambahan ujian buat nebak warungnya pak Sumitro dan pak Marno, nebak lokasi pasar sama masjid. Itu siapa lagi  dan di mana lagi sebenernya? :((

Tapi tenang, ada tipsnya. Kalau kamu bingung, cari aja di mana letak Merapi, itulah arah utara~

Potret gunung Merapi / Credit: Beritabaca

Advertisement

Untuk menghadapi kebingungan semacam itu, sebenarnya nggak terlalu sulit kok. Ada tips yang cukup gampang kamu lakukan biar nggak semakin bingung ketika tanya arah sama orang Jogja. Entah lokasimu sedang berada di perkampungan atau di tengah kota, coba cari di mana letak Gunung Merapi, berarti itulah arah utara.

Sebab jika kamu berada di Jogja, itu berarti lokasimu berada di sebelah selatan gunung tersebut. Daripada malah makin bingung dan berujung nyasar, kan? Cara yang satu ini  jelas akurat dan lumayan membantu. Tapi tetap, utamakan bertanya, daripada salah-salah. Hitung-hitung sambil berinteraksi sama warga sekitar~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE