7 Pertimbangan Kenapa Kamu Nggak Perlu Temenan sama Saudara di Medsos. Coba Dipikir Lagi deh~

temenan sama saudara di media sosial

Aktivitas di media sosial (medsos) bukan lagi hal baru bagi kehidupan masyarakat saat ini. Mulai dari yang tua sampai anak kecil, pasti gemar memainkan berbagai fitur di dalamnya. Selain sebagai bentuk eksistensi diri, medsos merupakan sumber informasi yang sangat cepat. Di sisi lain, medsos kerap berubah menjadi suatu hal menakutkan saat kamu sadar bahwa ternyata ada saudara yang kepoin media sosialmu.

Advertisement

Rasanya memang gimanaaaaa gitu, kalau kamu berteman sama anggota keluarga di medsos. Meski saudara dekat, tetap saja ada hal mengganjal dan bikin kamu nggak enak sendiri. Semisal kamu jadi nggak bebas berekspresi, lantaran takut dilaporkan ke orangtua. Yah, walau kamu nggak aneh-aneh juga, tujuh alasan baik ini memang menyadarkanmu untuk nggak berteman dengan saudara di medsos.

Karena hidup sudah ribet, lebih baik nggak perlu dibikin pusing, Guys~

1. Saudaramu jadi tahu kamu suka nongkrong di mana. Kalau nanti disamperin pas lagi sama teman, kan, nggak asyik juga~

saudaramu sampai kepoin dan samperin kamu via www.nytimes.com

Fitur lokasi di medsos biasanya kamu pakai untuk pamer lagi di mana. Apalagi kalau tempatnya fancy dan jarang kamu datangi. Begitu pun ketika kamu lagi nongkrong rutin seperti biasa bareng teman-teman, bahan unggahan saat itu juga bakal kamu unggah. Namun, nggak berapa lama keseruanmu bakal terganggu ketika lihat di view Instastory ada saudara yang kepo. Selain tahu tempat-tempat mana saja yang kamu kunjungi, bisa saja dia sesekali samperin kamu ke sana. Nggak asyik banget, kan?

Advertisement

2. Siapa saja pacarmu, saudara pun tahu. Ujung-ujungnya pasti ngomongin kamu dan pacarmu di medsos ngapain saja ke orang tua dan keluarga besar

Siapa pacarmu, jadi ketahuan deh~ via www.nytimes.com

Selain memamerkan berbagai lokasi tempat yang pernah kamu datangi, medsos kerap kamu manfaatkan untuk pamer hubungan sama pacar. Kamu yang berprinsip mengenalkan pacar ke orang tua nanti-nanti saja saat sudah serius, eh, malah gagal total. Lantaran saudaramu sudah duluan melihat unggahanmu dan kerap melaporkan siapa pacarmu dan ngapain saja selama pacaran ke orang tua. Wah~

3. Mau pakai stiker lucu di Instastory mikir-mikir dulu. Kamu jadi nggak bebas berekspresi

Mau pakai stiker kayak gini juga mikir 2 kali. via www.traveler.video

Kalau ada yang bilang “medsosmu, ya, medsosmu, medsosku, ya, medsosku”, rasanya perlu dipikirkan kembali. Toh, meski akun itu adalah akun pribadimu, tetap saja kamu nggak bebas berekspresi. Nggak percaya? Sekali pun kamu mau coba stiker gemes di Instastory, kamu merasa nggak bebas karena ada saudara. Khawatir diomongin saat keluarga besar lagi berkumpul tentang kesenanganmu pakai stiker di medsos yang dianggap masih kayak anak kecil adalah salah satunya.

4. Mau komen tentang isu sensitif yang beda pandangan sama keluarga jadi bumerang sendiri. Bisa saja kamu malah dimusuhi, bahkan nggak ditanggapi di grup WA keluarga

nanti di-dislike sama keluarga via legionofleia.com

Era digital seperti sekarang ini, bikin komunikasi jadi lebih mudah. Dengan adanya grup WhatsApp (WA), tinggal kirim chat ke grup saja akan ada banyak orang yang baca seperti grup WA keluarga. Biasanya di grup WA keluarga ada obrolan soal isu sensitif dan kamu menjadi satu-satunya yang memiliki pandangan sendiri dengan mereka. Karena itu, saat mau komen di medsos soal isu kayak gitu, malahan jadi bumerang sendiri. Siap-siap dicuekin di grup keluarga deh~

Advertisement

5. Males banget kalau ada saudara yang suka nyampah di komen foto sambil ngebongkar aib atau malah ngeledek melulu

diledek dan dibongkar aibmu via honeybarmedia.com

Foto sudah kece, caption-nya keren, eh, dapat komen nggak mengenakkan di kolom komentar. Yah, gagal unggah foto keren deh, saat saudaramu komen foto sambil ngebongkar aib atau malah ngeledek melulu. Medsos yang semula jadi personal branding, malah gagal total karena aibmu terbongkar semua dan mendapat ledekan~

6. Selalu merasa ada yang mengawasi. Hari-harimu kayaknya dipantau terus

merasa ada yang mengawasi via behindthequest.com

Berselancar di dunia maya kayak medsos seharusnya menjadi hal selow yang nggak bikin kamu stres. Tapi, karena ada saudara di medsos, kamu malah merasa nggak bebas karena ada yang mengawasi. Mau nge-like foto, kamu jadi ragu karena ada yang mengawasi tiap apa yang kamu like. Begitu juga dengan kamu yang pengen komen sesuatu di kolom foto dan video teman. Ugh, nggak bebas banget sih!

7. Mau sok-sokan misterius, malah gagal karena merasa ada saudara yang sudah tahu kamu betul, dari masih bayi~

sok-sokan misterius pun nggak bisa via thenextweb.com

Ada kalanya kamu gunakan medsos untuk sok-sokan misterius gitu. Semisal nggak unggah foto dirimu sama sekali dan posting-an lebih sering kayak pemandangan atau fotoin orang-orang. Dengan adanya saudara, dia nggak cuma bisa menyebarkan aibmu saja, tapi juga bikin celetukan di kolom komentar yang meledekmu. Kalau sudah begini, lalu ada gebetan yang melihat bakal gimana, ya? Sabar saja deh.

Daripada kamu nggak tenang main medsos karena ada akun saudara, mendingan buru-buru unfriend/unfollow saja. Atau kamu bisa coba hapus akun, lalu bikin yang baru. Kalau perlu, bilang aja, kamu nggak main medsos. Selamat mencoba dan semoga saudara nggak ada lagi yang kepoin medsosmu, ya. 😀

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE